Paman Beo Ingin Bernyanyi
Namun, Paman Beo tidak kehilangan akal. Ia berangkat menemui Kakek Kenari, guru dari burung yang belajar
berkicau. Di sana, banyak anak-anak burung belajar bernyanyi. Saat Paman Beo berlatih mengikuti arahan
Kakek Kenari, selalu terdengar suara, “Koaak… koaak…” Anak-anak burung semua tertawa.
Sampai akhirnya Paman Beo menjadi kesal. Dia mulai bercerita, “Hei kalian anak-anak burung, dengarkan cerita
Paman. Sewaktu muda, Paman adalah burung yang paling pintar bernyanyi. Saking merdunya, sampai dipanggil
oleh Raja dan Ratu Merak untuk menghibur mereka. Paman juga berkelana dan bertemu dengan Raja Gagak. Ia
kagum dan iri mendengar suara Paman. Dicurilah suara merdu Paman oleh Raja Gagak. Dan sampai sekarang
Paman tidak bisa bernyanyi lagi.”
“Wah… cerita Paman hebat!”
“Tapi… semua itu hanya khayalan Paman,” lanjut Paman Beo dengan lesu.
“Aku suka dongeng Paman, besok Paman Beo mendongeng lagi, ya,” celetuk anak Kutilang. Paman Beo
mengangguk gembira.