BAHASA INDONESAI (TUGAS CGP)

BAHASA INDONESAI (TUGAS CGP)

10th Grade

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Remedial Anekdot

Remedial Anekdot

10th Grade

10 Qs

Teks Cerita Anekdot 1

Teks Cerita Anekdot 1

10th Grade

10 Qs

Kuis Materi Teks Anekdot

Kuis Materi Teks Anekdot

10th Grade

10 Qs

Ulangan Harian Anekdot

Ulangan Harian Anekdot

10th Grade

10 Qs

Teks Anekdot

Teks Anekdot

10th Grade

10 Qs

Kuis Teks Anekdot

Kuis Teks Anekdot

10th Grade - University

7 Qs

Teks Anekdot 1

Teks Anekdot 1

10th - 12th Grade

10 Qs

Teks Anekdot 1

Teks Anekdot 1

7th - 12th Grade

10 Qs

BAHASA INDONESAI (TUGAS CGP)

BAHASA INDONESAI (TUGAS CGP)

Assessment

Quiz

Other

10th Grade

Hard

Created by

PUJI NUGRAHA

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 2 pts

Bacalah teks anekdot berikut !!

Kisah Pemulung

Pada siang hari di sebuah kompleks perumahaan yang kelihatan mewah terjadi perdebatan antara Pak RT dan Pak Pemulung. Masalah yang mereka debatkan adalah hal remeh yaitu di lingkungan perumahan itu, memang sudah banyak ditempel papan dengan tulisan “Pemulung Dilarang Masuk”, tetapi masih saja ada pemulung yang tidak mentaati aturan tersebut.

Pak RT                     : “Pak sedang cari apa di tempat sampah itu?”

Pemulung                 : “Ya, sudah tentu cari barang bekas atau botol plastik yang dapat didaur ulang.”

Pak RT                     : “Maaf ya Pak, Bapak dapat baca tulisan yang ada di depan pintu

   gerbang perumahan ini, tidak?”

Pemulung                 : “Emang tulisannya apa, Pak?”

Pak RT                     : “Di papan itu tertulis Pemulung Dilarang Masuk, lantas kenapa Bapak nekat masuk di perumahan ini?”

Pemulung                   : “Yah, Pak RT ini gimana sih… kalau saya bisa baca tulisan yang   di  papan itu, tentu saya tidak akan jadi pemulung, Pak!”

Pak RT kemudian terdiam membisu dan berpikir bahwa jawaban pemulung itu ada benarnya juga. Pemulung tadi ternyata buta huruf, jelaslah ia tidak bisa baca papan larangan pemulung.

Dari teks anekdot di atas, makna tersiratnya adalah...

Masih banyak orang miskin di sekitar kita!

Pemulung dilarang masuk!

Banyak pemulung yang tidak menaati peraturan

Ternyata angka buta aksara disekitar kita masih banyak.

Teranyata masih banyak pemulung disekitar kita.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 2 pts

Dari teks anekdot di atas, konjungsi yang menyatakan hubungan waktu adalah ...

Kemudian

Dan

Yang

Dengan

Di

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 2 pts

Perhatikan teks di bawah ini !
Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana. Saat tiba sesi tanya jawab si Ali bertanya pada dosen, ”Apa kepanjangan dari KUHP,Pak?” Lalu dosen tidak menjawab sendiri, tetapi dilemparkannya pada si Ahmad. “Saudara Ahmad, coba bantu saya untuk menjawab pertanyaan saudara Ali!” pinta beliau. Dengan tegas si Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak!” tegasnya. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedang pak dosen geleng-geleng kepala, seraya menambahkan pertanyaan pada si Ahmad, “Saudara Ahmad, darimana Saudara tahu jawaban itu?” Dasar si Ahmad, pertanyaan tersebut dijawabnya pula dengan tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan ‘Pengalaman adalah guru yang terbaik’ begitu, Pak!” Seisi kelas tertawa. Lalu tawa mereda dan kelas kembali tenang.
Kelucuan teks anekdot terdapat pada bagian …

Dosen sedang memberi kuliah hukum pidana.

Saat sesi tanya jawab antara mahasiswa dan dosen.

Saat Ahmad memplesetkan KUHP menjadi Kasih Uang Habis Perkara.

Para mahasiswa tertawa mendengar jawaban Ahmad.

Para mahasiswa menertawakan keluguan Ahmad menjawab pertanyaan dosen.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 2 pts

Arti istilah ‘Kasih Uang Habis Perkara’ dalam teks tersebut adalah ….

Setiap perkara dikenai biaya

Setiap perkara dapat ditindaklanjuti dengan uang

Setiap perkara dapat diselesaikan dengan uang

Setiap perkara tidak dapat diuangkan

Setiap perkara tidak dapat diselesaikan

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 2 pts

Makna tersirat pada teks anekdot di atas adalah...

Menjelaskan kepanjangan KUHP sebenarnya adalah Kitab Undang Hukum Pidana.

Mengkritik Bapak dosen sedang memberikan kuliah hukum pidana.

Peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru terbaik.

Menyindir kepada oknum penegak hukum yang mau disuap.

Menyindir Ali yang bertanya kepanjangan KUHP.