KELAS X: SOSIALISASI

Anak-anak yang lahir dan besar di lingkungan suku bangsa Jawa dikenalkan dan dibiasakan berpikir, bersikap dan berperilaku sesuai adat dan budaya Jawa. Tujuan sosialisasi sesuai contoh tersebut adalah ...

• A. memperkenalkan budaya kepada masyarakat lain melalui perilaku baik

• B. mempertahankan tradisi masyarakat Jawa yang dikemas secara modern

• C. mendidik agar anak berpribadi sesuai kemajuan zaman

• D. membentuk pribadi ideal sesuai nilai dan norma yang berlaku di masyarakat

• E. memberi toleransi pada penyimpangan agar tradisi berubah mengikuti zaman

Orang tua mengajarkan anaknya memanggil nama mereka dengan papa dan mama, akan tetapi si anak hanya bisa meniru dengan mengucapkan pa dan ma. Tujuan si orang tua tersebut, termasuk tahapan sosialisasi yaitu ...

• A. Preparatory Stage

• B. Play Stage

• C. Game Stage

• D. Generalized Other

• E. Reparatory Stage

Seorang anak telah berusia 7 tahun, anak tersebut baru saja masuk ke sekolah dasar. Namun saat di kelas, anak tersebut aktif seperti mulai menirukan berbagai macam peran orang dewasa di lingkungan sekitarnya. Saat ditanya namanya, dan nama orang tuanya, si anak bisa menjelaskan semuanya hingga menjelaskan siapa-siapa saja tetangganya dan seperti apa lingkungan sekitarnyanya. Proses sosialisasi tersebut termasuk kedalam proses sosialisasi…

• A. Baby Stage

• B. Preparatory Stage

• C. Play Stage

• D. Game Stage

• E. Generalized other

Himam merupakan seorang direktur di salah satu perusahaan swasta. Jiwa kepemimpinannya dan ketanggungjawaban banyak di sukai oleh para karyawannya. Himam pun dalam mengambil keputusan selalu menimbang karena mempertimbangkan kesejahteraan karyawannya dan kepentingan perusahaannya yang ia pimpin. Sifat dan perilaku Himam didapatkan dari pengalaman saat ia bekerja di salah satu perusahaan dimana lingkungan kerjanya membentuk karakter himam saat ini. Pola sosialisasi yang Himam peroleh dari lingkungan kerja dulu termasuk kedalam tahapan sosialisasi yaitu ...

• A. Preparatory Stage

• B. Play Stage

• C. Games Stage

• D. Company Stage

• E. Generalized Other

Kenakalan remaja bisa terjadi karena adanya pengaruh dari teman sebaya. Pengaruh teman sebaya dapat membentuk perilaku remaja menjadi nakal, dikarenakan remaja mendapatkan tekanan-tekanan yang kuat dari teman sebayanya agar remaja bersikap konformitas terhadap tingkah laku sosial yang ada dalam kelompok tersebut. Berdasarkan gejala sosial tersebut, menunjukkan bahwa dalam tahap sosialisasi pada game stage penting sebab ...

• A. kesadaran anak akan dunia sosial dan bermasyarakat akan mulai terbangun dan anak secara tidak langsung akan belajar bagaimana cara bersosialisasi dengan benar dengan warga masyarakat di sekitarnya

• B. anak lebih sering menghabiskan waktunya diluar rumah sehingga pengaruh dari teman sebaya lebih besar daripada pengaruh keluarga karena tuntutan beradaptasi diri

• C. aktivitas anak yang sehari-hari telah mampu beradaptasi dan menempatkan dirinya di tengah masyarakat melalui teman sebaya serta menyadari setiap norma-norma yang berlaku di masyarakat.

• D. Anak belum sepenuhnya memahami nilai dan norma yang ada di masyarakat namun lambat laun akan memahami sesuatu yang ia tirukan tersebut dan mampu bertindak dengan benar

• E. anak memahami bahwa ia berada di tengah-tengah lingkungan masyarakat yang mengharuskannya untuk belajar bersosialisasi di lingkungan masyarakat di mana ia tinggal

Baru-baru ini, beredar seorang anak berjualan kue putu. Anak tersebut berjualan kue putu bambu untuk menggantikan ayahnya yang sudah tiada. Jadi untuk saat ini, anak tersebut menggantikan posisi sang ayah untuk mencari nafkah hingga malam hari buat memenuhi kebutuhan keluarganya. Selain untuk memenuhi kebutuhan keluarga, uang hasil berjualan kue putu keliling ditabung buat beli sepatu. Berdasarkan tahap perkembangan diri, proses sosialisasi yang sudah dialami anak tersebut termasuk tahap generalized others yaitu…

• A. memiliki hubungan interaksi hanya dengan lingkungan terdekat

• B. menyesuaikan diri dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat

• C. menempatkan diri pada posisi orang lain dalam masyarakat

• D. mempersiapkan diri dalam mengenal dunia sosialnya melalui interaksi

• E. mampu melakukan apa yang dilakukan orang lain

Berikut yang merupakan contoh dari sosialisasi primer adalah ....

• A. Anida mempelajari ucapan kasar dari teman-temannya

• B. Vito mengikuti ucapan-ucapan dari kartun di TV

• C. Haryo belajar Bahasa Inggris di sebuah lembaga kursus

• D. Bagas ditegur oleh guru di sekolah karena ribut

• E. Orang tua Tio mencontohkan ke Tio tidak merokok

Sekolah merupakan agen sosialisasi peralihan antara keluarga dan masyarakat. sebab ...

• A. Individu akan meniru tokoh yang ia saksikan untuk diambil sikap atau sifat karakter tersebut sebagai norma dalam masyarakat

• B. Individu akan menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan mengambil nilai sebagai norma yang berlaku di masyarakat

• C. individu mempelajari nilai dan norma baru yang diperlukan individu agar diterima sebagai anggota dalam masyarakat

• D. Individu akan diajarkan atau diberitahu pertama kali mengenai nilai dan norma yang berlaku di masyarakat

• E. Individu akan mempraktekkan nilai dan norma yang ia dapatkan dari keluarga agar dapat di terima di masyarakat segera

Dalam pola sosialisasi represif komunikasi menggunakan satu arah artinya adalah komunikasi bersifat ....

• A. menguntungkan pada kedua belah pihak yang berkomunikasi

• B. tenggang rasa antara pihak satu dengan pihak lain

• C. perintah dari satu pihak yang harus ditaati oleh pihak lain

• D. timbal balik saling melengkapi satu sama lain

• E. partisipasi dalam setiap pengambilan keputusan

Keseragaman dalam penyampaian nilai dan norma yang disampaikan oleh berbagai agen sosialisasi seperti keluarga, sekolah, dan lingkungan luar sekolah dapat menghasilkan perilaku prososial. sebab ...

• A. Individu menerima berbagai nilai dan norma yang beraneka ragam dari agen sosialisasi yang berguna bagi individu untuk menentukan mana peran sosial yang cocok dengan pribadi individu

• B. Mempelajari peran baru yang bertentangan dengan sosialisasi yang pernah dialaminya di masa lampau dapat mengakibatkan seseorang mengalami konflik pribadi

• C. Memperkuat nilai dan norma yang sudah dipelajari dari agen sosialisasi primer agar tercapaianya pribadi yang di harapkan oleh keluarga dalam mengajarkan nilai dan norma

• D. Melengkapi nilai dan norma yang dipelajari melalui keluarga agar menghasilkan perilaku proposial sesuai dengan kehidupan harmonis yang diharapkan masyarakat

• E. Mempelajari dan meniru perilaku-perilaku dari agen sosialisasi akan menghasilkan perilaku yang proposial yang mengakibatkan seseorang dapat di terima masyarakat