Ancaman dan Upaya pelestarian KEHATI

Ancaman dan Upaya pelestarian KEHATI

10th Grade

6 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

LATIHAN AKM IPA BIOLOGI

LATIHAN AKM IPA BIOLOGI

10th Grade

11 Qs

Keanekaragaman hayati

Keanekaragaman hayati

10th Grade

10 Qs

POST TEST MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA

POST TEST MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA

10th Grade

10 Qs

Post Test Keanekaragaman Hayati

Post Test Keanekaragaman Hayati

10th Grade

10 Qs

SOAL KEANEKARAGAMAN HAYATI

SOAL KEANEKARAGAMAN HAYATI

10th Grade - University

10 Qs

TES FORMATIF 4 MANFAAT & UPAYA PELESTARIAN

TES FORMATIF 4 MANFAAT & UPAYA PELESTARIAN

10th Grade

10 Qs

PELESTARIAN KEHATI

PELESTARIAN KEHATI

10th Grade

10 Qs

Post Test Ancaman dan Upaya Pelestarian Hayati

Post Test Ancaman dan Upaya Pelestarian Hayati

9th - 12th Grade

8 Qs

Ancaman dan Upaya pelestarian KEHATI

Ancaman dan Upaya pelestarian KEHATI

Assessment

Quiz

Biology

10th Grade

Easy

Created by

Arihsyah Zai

Used 2+ times

FREE Resource

6 questions

Show all answers

1.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 5 pts

Jelaskan dengan jelas apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati dan mengapa keanekaragaman hayati dianggap penting bagi kehidupan di Bumi? Berikan contoh konkret untuk mendukung jawabanmu.

Evaluate responses using AI:

OFF

Answer explanation

Keanekaragaman hayati, atau biodiversitas, mengacu pada variasi berbagai bentuk kehidupan yang ada di Bumi, termasuk organisme-organisme seperti tumbuhan, hewan, mikroba, dan ekosistem tempat mereka hidup. Ini mencakup keragaman genetik dalam spesies yang berbeda, keragaman spesies di suatu wilayah tertentu, dan keragaman ekosistem yang mencakup interaksi antara berbagai organisme dan lingkungan fisik tempat mereka tinggal.

 

Keanekaragaman hayati dianggap sangat penting karena memiliki dampak yang luas dan mendalam bagi kehidupan di Bumi, termasuk manusia. Beberapa alasan mengapa keanekaragaman hayati penting adalah:

 

Keberlanjutan Ekosistem: Ekosistem yang beragam lebih cenderung menjadi lebih stabil dan tahan terhadap perubahan. Organisme-organisme dalam suatu ekosistem memiliki peran khusus dalam menjaga keseimbangan ekologi, seperti mengontrol populasi organisme lain atau menyediakan layanan ekosistem seperti polinasi oleh serangga.

 

Kesehatan Manusia: Banyak obat-obatan dan bahan alami yang digunakan dalam industri farmasi berasal dari organisme-organisme tertentu. Selain itu, tanaman dan hewan yang beragam menyediakan makanan yang berbeda bagi manusia, sehingga berkontribusi pada gizi yang seimbang.

 

Keamanan Pangan: Keanekaragaman hayati dalam pertanian membantu mengurangi risiko gagal panen akibat serangan hama atau penyakit. Kultivar tanaman yang beragam dapat lebih tahan terhadap tekanan lingkungan tertentu.

 

Keindahan dan Inspirasi: Keindahan alam dan keragaman hayati menjadi sumber inspirasi bagi seni, budaya, dan rekreasi. Tempat-tempat seperti hutan hujan tropis, terumbu karang, dan padang rumput yang luas memiliki daya tarik estetika yang besar.

 

Regulasi Iklim: Ekosistem seperti hutan memiliki peran penting dalam menyerap karbon dioksida dan mengatur iklim global. Kerusakan ekosistem yang luas dapat mengakibatkan pelepasan karbon yang lebih besar ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim yang lebih cepat.

 

Contoh konkret keanekaragaman hayati dapat ditemukan di berbagai tempat di seluruh dunia. Misalnya:

 

Hutan Amazon: Hutan hujan Amazon adalah salah satu contoh terbesar keanekaragaman hayati di dunia, dengan ribuan spesies tumbuhan dan hewan yang belum ditemukan oleh ilmuwan. Hutan ini juga menghasilkan sebagian besar oksigen Bumi dan memiliki peran penting dalam menjaga iklim global.

 

Terumbu Karang: Terumbu karang adalah ekosistem laut yang sangat beragam. Mereka tidak hanya menjadi rumah bagi berbagai spesies ikan dan invertebrata, tetapi juga memberikan perlindungan pantai dari abrasi gelombang laut.

 

Pertanian Beragam: Pertanian yang mengandalkan berbagai jenis tanaman dan hewan membantu mencegah tergantung pada satu jenis sumber pangan saja. Pertanian beragam juga dapat mengurangi risiko kerugian tanaman akibat wabah penyakit atau hama.

2.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 5 pts

Mengapa perusakan hutan hujan tropis di Indonesia dapat dianggap sebagai ancaman serius terhadap keanekaragaman hayati global? Hubungkan hal ini dengan kerusakan ekosistem dan hilangnya habitat bagi berbagai spesies.

Evaluate responses using AI:

OFF

Answer explanation

Perusakan hutan hujan tropis di Indonesia memiliki dampak serius terhadap keanekaragaman hayati global karena hutan hujan tropis di wilayah ini merupakan salah satu hotspot biodiversitas terkaya di dunia. Hubungan antara perusakan hutan dan hilangnya keanekaragaman hayati dapat dijelaskan sebagai berikut:

 

Hilangnya Habitat: Hutan hujan tropis menyediakan habitat yang sangat penting bagi ribuan spesies tumbuhan, hewan, dan mikroba. Perusakan hutan melalui penebangan liar, pembukaan lahan untuk perkebunan atau pertanian, dan eksploitasi kayu ilegal mengakibatkan hilangnya area habitat yang penting. Ini mengakibatkan migrasi dan pengusiran spesies-spesies tertentu, bahkan mungkin mengarah pada kepunahan.

 

Fragmentasi Habitat: Perusakan hutan sering kali menghasilkan fragmentasi habitat, yaitu memisahkan area hutan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan terpisah. Hal ini mengurangi luas dan kualitas habitat yang tersedia, membuatnya sulit bagi spesies untuk berkembang biak, mencari makanan, dan bergerak secara bebas. Fragmentasi habitat juga dapat mengarah pada isolasi populasi, yang mengurangi keragaman genetik dan meningkatkan risiko kepunahan.

 

Kehilangan Spesies: Hutan hujan tropis adalah rumah bagi banyak spesies endemik, yang artinya mereka hanya ditemukan di wilayah tersebut. Ketika habitat mereka hancur, spesies-spesies ini memiliki peluang lebih rendah untuk bertahan hidup. Banyak spesies belum diketahui oleh ilmuwan, jadi hilangnya habitat juga dapat berarti kehilangan peluang baru untuk penemuan spesies-spesies yang belum teridentifikasi.

Perusakan hutan hujan tropis di Indonesia memiliki dampak serius terhadap keanekaragaman hayati global karena hutan hujan tropis di wilayah ini merupakan salah satu hotspot biodiversitas terkaya di dunia. Hubungan antara perusakan hutan dan hilangnya keanekaragaman hayati dapat dijelaskan sebagai berikut:

 

Hilangnya Habitat: Hutan hujan tropis menyediakan habitat yang sangat penting bagi ribuan spesies tumbuhan, hewan, dan mikroba. Perusakan hutan melalui penebangan liar, pembukaan lahan untuk perkebunan atau pertanian, dan eksploitasi kayu ilegal mengakibatkan hilangnya area habitat yang penting. Ini mengakibatkan migrasi dan pengusiran spesies-spesies tertentu, bahkan mungkin mengarah pada kepunahan.

 

Fragmentasi Habitat: Perusakan hutan sering kali menghasilkan fragmentasi habitat, yaitu memisahkan area hutan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan terpisah. Hal ini mengurangi luas dan kualitas habitat yang tersedia, membuatnya sulit bagi spesies untuk berkembang biak, mencari makanan, dan bergerak secara bebas. Fragmentasi habitat juga dapat mengarah pada isolasi populasi, yang mengurangi keragaman genetik dan meningkatkan risiko kepunahan.

 

Kehilangan Spesies: Hutan hujan tropis adalah rumah bagi banyak spesies endemik, yang artinya mereka hanya ditemukan di wilayah tersebut. Ketika habitat mereka hancur, spesies-spesies ini memiliki peluang lebih rendah untuk bertahan hidup. Banyak spesies belum diketahui oleh ilmuwan, jadi hilangnya habitat juga dapat berarti kehilangan peluang baru untuk penemuan spesies-spesies yang belum teridentifikasi.

 

Gangguan pada Siklus Hidup: Hutan hujan tropis memiliki lingkungan yang kompleks dan koneksi ekologis yang rumit. Perubahan atau penghancuran habitat dapat mengganggu siklus hidup berbagai spesies, termasuk pola migrasi, polinasi tumbuhan, dan rantai makanan. Gangguan ini dapat mengakibatkan dampak berantai yang merugikan ekosistem secara keseluruhan.

 

Kerusakan Lingkungan: Perusakan hutan hujan tropis juga berkontribusi pada degradasi tanah, erosi, dan perubahan tata air. Ini dapat mengubah karakteristik fisik dan kimia ekosistem, mempengaruhi organisme yang tinggal di dalamnya dan mengurangi kemampuan ekosistem untuk menyediakan layanan penting seperti penyimpanan air, penyerapan karbon, dan regulasi iklim.

 

Pengaruh Global: Hilangnya keanekaragaman hayati di hutan hujan tropis Indonesia tidak hanya mempengaruhi wilayah tersebut tetapi juga berdampak global. Banyak spesies hutan hujan memiliki peran dalam siklus karbon dan iklim, sehingga kerusakan habitat dapat berkontribusi pada perubahan iklim global.

 

Secara keseluruhan, perusakan hutan hujan tropis di Indonesia memiliki konsekuensi yang luas dan serius terhadap keanekaragaman hayati global. Kehilangan spesies, fragmentasi habitat, dan gangguan pada ekosistem hutan hujan dapat merusak keseimbangan ekologis dan memiliki dampak jangka panjang pada ekosistem Bumi secara keseluruhan. Oleh karena itu, perlindungan dan pelestarian hutan hujan tropis menjadi penting untuk menjaga keanekaragaman hayati dan keberlanjutan planet kita.

3.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 5 pts

Berdasarkan penurunan populasi beberapa spesies hewan besar seperti harimau dan badak, tarik kesimpulan tentang bagaimana aktivitas manusia seperti perburuan ilegal dan perusakan habitat dapat mempengaruhi rantai makanan dan ekosistem secara keseluruhan.

Evaluate responses using AI:

OFF

Answer explanation

Penurunan populasi beberapa spesies hewan besar seperti harimau dan badak memiliki dampak yang signifikan pada rantai makanan dan ekosistem secara keseluruhan. Aktivitas manusia seperti perburuan ilegal dan perusakan habitat dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dengan cara berikut:

 

Gangguan Rantai Makanan: Spesies hewan besar seperti harimau dan badak sering berada di puncak rantai makanan. Mereka memainkan peran penting dalam mengendalikan populasi spesies di tingkat lebih rendah dalam rantai makanan. Penurunan populasi hewan-hewan ini dapat mengakibatkan ledakan populasi mangsa mereka, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi keberlanjutan spesies lain dalam rantai makanan. Sebagai contoh, jika populasi harimau menurun, populasi hewan mangsanya seperti rusa atau babi hutan dapat meningkat, mengganggu ekosistem yang lebih luas.

 

Perubahan Perilaku Mangsa: Ketakutan akan predasi oleh hewan besar dapat mempengaruhi perilaku mangsa mereka. Ketika populasi hewan predator menurun karena perburuan ilegal, mangsa mungkin menjadi lebih terbiasa bergerak tanpa rasa takut. Hal ini bisa berdampak pada penggembalaan yang berlebihan pada vegetasi tertentu, merusak keseimbangan ekosistem.

 

Perubahan Vegetasi: Hewan besar memiliki dampak pada ekosistem melalui aktivitas seperti pemangsaan, penggembalaan, dan pembuatan jalan setapak. Kehadiran mereka dapat membantu mengendalikan pertumbuhan vegetasi dan membentuk struktur lahan. Penurunan populasi hewan besar dapat menyebabkan perubahan dalam komposisi vegetasi dan merubah lanskap secara keseluruhan.

 

Kerentanan Terhadap Penyakit: Populasi hewan yang lebih besar cenderung memiliki keragaman genetik yang lebih rendah daripada populasi yang lebih besar. Ini membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit. Penurunan populasi dapat memperburuk masalah ini, meningkatkan risiko penyebaran penyakit di antara populasi yang tersisa.

 

Kerusakan Lingkungan: Perusakan habitat melalui deforestasi atau perubahan penggunaan lahan dapat mengurangi jumlah dan kualitas habitat yang tersedia bagi hewan besar. Ketika habitat berkurang atau terfragmentasi, hewan-hewan ini dapat mengalami kesulitan dalam mencari makan, berkembang biak, dan bergerak di dalam wilayah yang semakin terbatas.

 

Dengan mengganggu keseimbangan dalam rantai makanan dan merusak ekosistem, penurunan populasi hewan besar dapat memiliki efek berantai yang meluas pada berbagai spesies dan komponen ekosistem. Oleh karena itu, upaya untuk melindungi spesies-spesies ini dan menjaga habitat alami mereka sangat penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan keseimbangan alam.

4.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 5 pts

Bayangkan kamu adalah seorang ahli biologi yang bekerja untuk organisasi lingkungan internasional. Pemerintah suatu negara ingin mengubah hutan lindung menjadi area pertanian untuk meningkatkan produksi pangan. Bagaimana implikasi dari keputusan ini terhadap keanekaragaman hayati dan memberikan saran yang tepat?

Evaluate responses using AI:

OFF

Answer explanation

Sebagai seorang ahli biologi yang bekerja untuk organisasi lingkungan internasional, saya harus mempertimbangkan dampak dari setiap keputusan terhadap keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem. Mengubah hutan lindung menjadi area pertanian memiliki implikasi serius terhadap keanekaragaman hayati:

 

Hilangnya Habitat: Hutan lindung sering kali menjadi tempat tinggal bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan, termasuk spesies yang langka dan endemik. Mengubah hutan ini menjadi lahan pertanian dapat menyebabkan hilangnya habitat yang penting bagi banyak spesies, mengancam kelangsungan hidup mereka.

 

Fragmentasi Habitat: Konversi hutan menjadi lahan pertanian dapat menghasilkan fragmentasi habitat yang berdampak pada kemampuan spesies untuk bergerak, berkembang biak, dan menemukan sumber makanan. Ini dapat mengurangi keanekaragaman hayati dan menyebabkan migrasi paksa atau kepunahan lokal.

 

Gangguan pada Ekosistem: Hutan lindung memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, termasuk penyimpanan karbon, regulasi iklim, dan perlindungan tanah dari erosi. Konversi menjadi pertanian dapat mengganggu semua ini dan menghasilkan perubahan yang merugikan pada ekosistem.

 

Perubahan Iklim: Hutan lindung memiliki potensi untuk mengurangi emisi karbon dioksida ke atmosfer melalui penyerapan dan penyimpanan karbon. Penghilangan hutan dan konversi menjadi pertanian dapat mengakibatkan pelepasan karbon yang signifikan, berkontribusi pada perubahan iklim lebih lanjut.

 

Keberlanjutan Jangka Panjang: Meskipun perubahan menjadi lahan pertanian mungkin menghasilkan peningkatan produksi pangan awalnya, efek jangka panjang terhadap kesuburan tanah, degradasi tanah, dan penggunaan bahan kimia pertanian dapat mengurangi produktivitas dan berdampak pada keberlanjutan pangan.

 

Saran yang tepat dalam situasi ini adalah untuk mengadopsi pendekatan yang berkelanjutan dan seimbang. Salah satu opsi adalah mempertimbangkan model agroforestri, di mana pertanian dilakukan dalam keseimbangan dengan pelestarian hutan. Ini dapat membantu meminimalkan dampak terhadap keanekaragaman hayati dan ekosistem, sambil tetap memenuhi kebutuhan pangan.

 

Selain itu, penting untuk melakukan penelitian komprehensif tentang potensi dampak lingkungan dan keanekaragaman hayati sebelum mengambil keputusan. Keterlibatan ahli biologi, ahli lingkungan, dan masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan ini penting untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan manusia dan pelestarian alam.

5.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 5 pts

Bacalah pernyataan berikut: "Upaya pelestarian keanekaragaman hayati seharusnya lebih diutamakan daripada pertumbuhan ekonomi."

Jelaskan dengan jelas mengapa pernyataan ini penting dalam konteks pelestarian alam dan dampak jangka panjang bagi manusia dan bumi kita.

Evaluate responses using AI:

OFF

Answer explanation

Pernyataan "Upaya pelestarian keanekaragaman hayati seharusnya lebih diutamakan daripada pertumbuhan ekonomi" menggarisbawahi pentingnya meletakkan perlindungan lingkungan dan keanekaragaman hayati di atas pertumbuhan ekonomi, terutama dalam konteks pelestarian alam dan dampak jangka panjang bagi manusia dan planet kita. Berikut beberapa alasan mengapa pernyataan ini penting:

 

Keseimbangan Ekosistem: Keanekaragaman hayati adalah bagian integral dari ekosistem Bumi. Ratusan ribu spesies saling terhubung dan berinteraksi dalam ekosistem yang kompleks. Jika keanekaragaman hayati terganggu, keseimbangan ekosistem dapat terganggu, yang pada gilirannya dapat menyebabkan dampak negatif pada layanan ekosistem seperti polinasi, penyediaan air bersih, dan pengendalian hama alami.

 

Perlindungan Sumber Daya: Keanekaragaman hayati menyediakan sumber daya alam seperti obat-obatan, makanan, serat, dan bahan baku industri. Melindungi keanekaragaman hayati adalah langkah penting untuk menjaga ketersediaan sumber daya ini dan mencegah degradasi lingkungan yang berdampak negatif pada keberlanjutan ekonomi jangka panjang.

 

Regulasi Iklim dan Lingkungan: Hutan, terumbu karang, dan ekosistem lainnya memiliki peran penting dalam mengatur iklim global dan mengurangi dampak perubahan iklim. Pengurangan luas hutan atau kerusakan ekosistem dapat menyebabkan pelepasan karbon dan dampak iklim yang lebih buruk.

 

Pencegahan Bencana Alam: Ekosistem yang sehat dapat membantu mengurangi dampak bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan badai. Hutan lindung dan vegetasi alam dapat menyerap air, mencegah erosi, dan melindungi wilayah dari dampak eksternal yang merusak.

 

Kesejahteraan Manusia: Keanekaragaman hayati secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi kesejahteraan manusia. Kehilangan spesies, kerusakan ekosistem, dan perubahan iklim dapat mengancam ketahanan pangan, kesehatan, dan mata pencaharian masyarakat.

 

Dampak Ekonomi Jangka Panjang: Meskipun pertumbuhan ekonomi mungkin tampak menguntungkan dalam jangka pendek, pengabaian terhadap pelestarian keanekaragaman hayati dapat mengarah pada biaya ekonomi yang jauh lebih besar dalam jangka panjang. Penurunan produktivitas pertanian, krisis air, penyakit terkait lingkungan, dan kerugian ekosistem dapat merugikan perekonomian.

 

Pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati bukan hanya untuk keseimbangan ekosistem dan alam, tetapi juga untuk kesejahteraan manusia dan masa depan planet kita. Oleh karena itu, mengutamakan pelestarian keanekaragaman hayati di atas pertumbuhan ekonomi adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian alam.

6.

OPEN ENDED QUESTION

3 mins • 5 pts

Buatlah gambaran umum tentang peran taman nasional dan cagar alam dalam pelestarian keanekaragaman hayati. Jelaskan bagaimana taman nasional membantu melindungi spesies-spesies langka, mengapa kawasan ini perlu dijaga, dan bagaimana pengelolaan taman nasional melibatkan partisipasi masyarakat lokal.

Evaluate responses using AI:

OFF

Answer explanation

Taman Nasional dan Cagar Alam memiliki peran krusial dalam pelestarian keanekaragaman hayati karena mereka adalah wilayah yang dilindungi secara khusus untuk menjaga ekosistem alami dan melindungi spesies-spesies langka. Berikut ini gambaran umum tentang peran taman nasional dan cagar alam dalam pelestarian keanekaragaman hayati:

Peran Taman Nasional: Taman Nasional adalah kawasan yang dilindungi oleh pemerintah untuk menjaga ekosistem alami serta keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Tujuan utamanya adalah melestarikan flora, fauna, dan ekosistem asli dari intervensi manusia yang merusak. Taman Nasional membantu melindungi spesies-spesies langka dengan memberikan lingkungan yang aman untuk berkembang biak dan hidup. Ini juga mencegah perubahan penggunaan lahan yang dapat mengakibatkan hilangnya habitat dan fragmentasi ekosistem.

Perlindungan Spesies Langka: Taman Nasional menjadi tempat perlindungan bagi spesies-spesies langka atau terancam punah. Lingkungan alaminya memberikan kesempatan bagi spesies ini untuk bertahan dan memulihkan populasi mereka tanpa gangguan yang berasal dari aktivitas manusia, seperti perburuan ilegal atau perusakan habitat.

Keperluan Pemeliharaan: Taman Nasional perlu dijaga dengan ketat karena merupakan salah satu cara terbaik untuk memastikan bahwa ekosistem alami dan spesies langka tetap bertahan. Tanpa perlindungan yang kuat, tekanan dari aktivitas manusia seperti perburuan, perusakan habitat, dan perubahan iklim dapat dengan cepat merusak keanekaragaman hayati.

Partisipasi Masyarakat Lokal: Pengelolaan taman nasional biasanya melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal. Melibatkan masyarakat adalah langkah penting untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang wilayah tersebut, serta membangun kesadaran tentang pentingnya menjaga alam dan ekosistem. Partisipasi masyarakat lokal dapat mencakup patroli untuk mengawasi aktivitas ilegal, pendidikan lingkungan, dan pengembangan ekowisata berkelanjutan yang dapat memberikan manfaat ekonomi kepada komunitas setempat.

Pendekatan Berkelanjutan: Pengelolaan taman nasional melibatkan pendekatan berkelanjutan yang mempertimbangkan perlindungan lingkungan bersama dengan kepentingan manusia. Pengelolaan harus memastikan bahwa kunjungan wisatawan atau aktivitas ekonomi lainnya tidak merusak ekosistem alami. Ini dapat melibatkan pengaturan batasan kunjungan, pengelolaan limbah, dan pengembangan program pendidikan yang meningkatkan kesadaran tentang lingkungan.

Secara keseluruhan, taman nasional dan cagar alam berperan penting dalam memelihara keanekaragaman hayati dengan memberikan lingkungan aman bagi spesies-spesies langka dan ekosistem alami. Dalam konteks pengelolaan, partisipasi masyarakat lokal dan pendekatan berkelanjutan menjadi kunci untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan area-area ini.