Berikut ini merupakan faktor internal yang mempengaruhi berdirinya Persyarikatan Muhammadiyah, kecuali…

• Umat Islam di Indonesia diliputi kebodohan dan kemiskinan

• Umat Islam terpecah ke dalam golongan priyayi, santri dan abangan

• Umat Islam di Indonesia hendak menguasai perekonomian Belanda

• Sistem pendidikan Islam yang lemah

Salah satu bentuk pembaruan Muhammadiyah dalam bidang sosial kemasyarakatan adalah semangat untuk menolong kesulitan jamaah haji selama dalam perjalanannya dari Indonesia sampai tanah suci. Usaha ini dilakukan dengan membentuk…

• Penolong Kesengsaraan Oemoem

• Panti Asuhan

• Suara Muhammadiyah

• Bagian Penolong Haji

Pada masa kepemimpinan K.H A.R Fakhrudin, Muhammadiyah telah dihadapkan dengan banyak tantangan , diantaranya adalah, tentang pengunaan asas tunggal Pancasila. Muhammadiyah mencantumkan asas Pancasila pada Anggaran Dasar Muhammadiyah untuk menyikapi kebijakan orde baru. Hal ini dilakukan dengan pengertian bahwa…

• Ketuhanan yang Maha Esa adalah keimanan kepada Allah SWT

• Ketuhanan yang Maha Esa adalah kesediaan untuk toleransi dengan agama lain

• Keadilan sosial adalah sama rata serta seimbang dalam hal kewajiban

• Persatuan Indonesia adalah kesepakatan untuk membela NKRI

Faktor Eksternal yang mempengaruhi persyarikatan Muhammadiyah didirikan yaitu Penjajahan Kolonial Belanda. Belanda menjajah Indonesia dengan doktrin dan semangat yang biasa disingkat dengan 3G. Apa maksud dari doktrin dan semangat 3G…

• Gold, Glory, Gem

• Gold, Glory, Gospel

• Glory, Gem, Good

• Gold, Good, Grow

Dinamika perjuangan Muhammadiyah pada periode awal salah satunya adalah penjajahan Belanda yang mengakibatkan umat Islam terpecah menjadi tiga golongan yaitu, priyayi, santri dan abangan. Berikut ini merupakan pengertian dari golongan priyayi adalah..

• Golongan masyarakat penganut agama Islam yang tidak sepenuhnya menjalankan agama sesuai dengan syariat

• Golongan masyarakat penganut agama Islam yang sepenuhnya menjalankan agama sesuai dengan syariat

• Golongan tertinggi dalam masyarakat karena merupakan keturunan dari keluarga kerajaan atau bangsawan

• Seorang yang mengikuti ilmu pendidikan agama Islam di pesantren untuk berguru kepada kyai atau pimpinan pesantren

Dibawah ini yang merupakan beberapa factor yang menjadi latar belakang Ki Bagus Hadikusumo dalam merumuskan MADM, Kecuali…

• Kehidupan Ruhani Warga Muhammadiyah Menampakkan Gejala Menurun

• Perubahan Sosial Politik dalam kehidupan nasional era reformasi yang cenderung materialis dan pragmatis

• Semakin kuatnya pengaruh dari luar yang berhadapan dengan paham dan keyakinan hidup Muhammadiyah

• Dorongan telah disusunya preambule (pembukaan) Undang-Undang Dasar tahun 1945

Pokok Pikiran Ketiga dalam MADM adalah....

• hidup manusia itu bermasyarakat.

• perjuangan mewujudkan pikiran-pikiran tersebut hanya dapat dilaksanakan dengan berorganisasi.

• hanya hukum Allah SWT yang dapat dijadikan sendi untuk membentuk pribadi utama dan mengatur ketertiban hidup bersama dalam menuju hidup bahagia yang hakiki di dunia dan akhirat.

• hidup manusia harus berdasar tauhid, bertuhan, beribadah serta tunduk dan taat kepada Allah SWT.

Pokok Pikiran Keempat dalam MADM adalah…

• perjuangan mewujudkan pikiran-pikiran tersebut hanya dapat dilaksanakan dengan berorganisasi.

• berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya adalah wajib sebagai ibadat kepada Allah SWT dan berbuat ihsan kepada sesama manusia.

• hidup manusia harus berdasar tauhid, bertuhan, beribadah serta tunduk dan taat kepada Allah SWT.

• hanya hukum Allah SWT yang dapat dijadikan sendi untuk membentuk pribadi utama dan mengatur ketertiban hidup bersama dalam menuju hidup bahagia yang hakiki di dunia dan akhirat.

Pokok Pikiran Keenam dalam MADM adalah…

• perjuangan mewujudkan pikiran-pikiran tersebut hanya dapat dilaksanakan dengan berorganisasi.

• perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya hanya akan berhasil dengan mengikuti jejak (ittiba’) perjuangan para nabi, terutama Nabi Muhammad SAW.

• berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya adalah wajib sebagai ibadat kepada Allah SWT dan berbuat ihsan kepada sesama manusia.

• hanya hukum Allah SWT yang dapat dijadikan sendi untuk membentuk pribadi utama dan mengatur ketertiban hidup bersama dalam menuju hidup bahagia yang hakiki di dunia dan akhirat.

Dibawah in yang merupakan contoh prilaku pelajar Muhammadiyah dalam menegakan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya…

• Melaksanakan rukun Islam

• Membaca Al-Qur’an tiada henti

• Melaksanakan sholat sesuai yang dituntunkan Nabi Muhammad SAW

• Melakukan Yasinan setiap malam jumat