Bagian otak yang bertugas untuk berpikir strategis, kreatif, metakognitif adalah

• otak reptil

• otak primata

• otak avesta

• otak mamalia

Bagian otak yang memiliki kecenderungan sebanyak mungkin mengkonservasi energi melalui otomatisasi, auto pilot adalah

• otak primata dan mamalia

• otak kanan dan kiri

• otak repetil dan mamalia

• Otak reptik dan primata

Keyakinan sebagai standar yang mengarahkan perbuatan dan tolok ukur pengambilan keputusan terhadap objek atau situasi yang sifatnya sangat spesifik

• Watak

• Prinsip

• Peran

• Nilai

Berikut di bawah ini adalah nilai-nilai yang harus di miliki seorang guru pengegrak

• Berpihak pada murid, Kolaboratif, Empati

• Berpihak pada murid, Empati, Berkeadilan

• Reflektif, Mandiri, Kolaboratif

• Berpihak pada murid, Inovatif, Kreatif

Seorang Guru Penggerak mampu senantiasa memunculkan gagasan segar dan tepat guna. Nilai ini juga mengisyaratkan penguatan semangat ko-kreasi (gotong-royong) dan pemberdayaan aset/kekuatan yang ada di sekolah untuk mewujudkan visi bersama.

• Kreatif

• Inovatif

• Kolaboratif

• Mandiri

Berikut di bawah ini merupakan peran-peran yang diambil seorang guru penggerak ...

• Menjadi Coach Bagi Guru Lain, Menjadi Pemimpin Pembelajaran, Role model siswa

• Mendorong kolaborasi, Menjadi Coach Bagi Guru Lain, Mewujudkan student agency

• Pusat Informasi teknologi, Menggerakkan Komunitas Praktisi, Mendorong kolaborasi

• Mewujudkan student agency, Jembatan antara guru dan murid, Menggerakkan Komunitas Praktisi

Setiap perilaku kita adalah usaha terbaik kita untuk mendapatkan apa yang kita butuhkan, sebuah usaha untuk memenuhi satu atau lebih kebutuhan dasar kita, Berikut di bawah ini merupakan kebutuhan dasar manusia

• Kebutuhan makan, Pakaian, dan Tempat tinggal.

• Kebutuhan untuk diterima (love and belonging), kebebasan (freedom), kasih sayang.

• Kebutuhan primer , sekunder, dan tersier.

• Kebutuhan untuk bertahan hidup, kesenangan (fun), kekuasaan/penguasaan (power)

Profil Pelajar Pancasila ini dicetuskan sebagai pedoman untuk pendidikan Indonesia. Tidak hanya untuk kebijakan pendidikan di tingkat nasional saja, akan tetapi diharapkan juga menjadi pegangan untuk para pendidik, dalam membangun karakter anak di ruang belajar yang lebih kecil. Berikut yang pernyataan salah tentang profil pelajar pancasila

• Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; Mandiri; Bergotong-royong; Berkebinekaan global; Bernalar kritis;

• Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; Mandiri; Senang dan gembira; Berkebinekaan global; kreatif inovatif;

• Mandiri; Bergotong-royong; Berkebinekaan global; Bernalar kritis; Kreatif

• Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; Mandiri; Bergotong-royong; ; Kreatif

Ki Hadjar Dewantara meyakini bahwa proses belajar harus selaras dengan kodrat anak. Beliau paham bahwa dalam tiap periode usia anak memiliki kekhususan yang harus dijadikan bahan pertimbangan dalam proses belajar. Ki Hadjar Dewantara membagi periode usia anak ke dalam 3 tingkatan jiwa. Berikut adalah rentang usia tingkatan jiwa wirama...

• 0-8 tahun

• 12- 18 tahun

• 17-24 tahun

• 9-16 tahun

Program yang paling tepat yang dapat dibuat guru untuk menguatkan budi pekerti bagi murid adalah … 

• Selalu mengingatkan anak pentingnya kecerdasan budi pekerti sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat yang lebih baik.

• Menyusun budaya sekolah yang menstimulus anak untuk menjalankan kebiasaan-kebiasaan baik sebagai pengembangan kecerdasan budi pekerti bagi anak.

• Mengikutsertakan anak dalam program ekstrakurikuler yang dapat menstimulus anak untuk mengembangkan kecerdasan budi pekertinya.

• Mengadakan kegiatan parenting untuk membangun kerjasama dengan orang tua bahwa keluarga merupakan tempat yang penting dalam menumbuhkan kecerdasan budi pekerti anak