Sejarah Indonesia

Berikut ini yang bukan merupakan ciri dari Kehidupan politik pada masa demokrasi liberal adalah...

• partai politik berkembang secara kuantitas dan terciptanya kolaborasi antarpartai

• Presiden hanya bertugas sebagai kepala negara

• sering terjadi pergantian kabinet akibat adanya mosi tidak percaya parlemen terhadap kabinet yang berkuasa tersebut

• perdana menteri bertanggung jawab kepada presiden dan memberikan kepercayaan kepada parlemen

• presiden bertugas sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara

Pada masa awal pemulihan kondisi ekonomi setelah kemerdekaan, pemerintah RI untuk sementara waktu mengakui mata uang yang berlaku, yaitu …

• Uang Hindia Belanda, uang pemerintahan penjajah Jepang dan ORI

• Uang pemerintah Hindia Belanda, uang NICA dan ORI

• Uang NICA, uang pemerintah penjajah Jepang dan ORI

• Uang pemerintah Hindia Belanda, uang pemerintah pendudukan Jepang dan uang De Javasche Bank

• Uang pemerintah Jepang, uang De Javasche Bank, dan ORI

Peran Sultan Hamengkubwono IX dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia adalah ....

• menyediakan keraton Yogyakarta sebagai markas pejuang dan TNI ketika Serangan Umum 1 Maret 1949

• menjadi tokoh utama memimpin perang dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 melawan tentara Sekutu

• menjadikan keraton Yogyakarta sebagai pusat pemerintahan Sementara Republik Indonesia

• menjadi tokoh utama sebagai penggerak Serangan Umum 1 Maret 1949 melawan tentara Sekutu

• sebagai pemimpin negara menggantikan Soekarno dalam Serangan Umum 1 Maret 1949

Partai-partai terkuat yang muncul sebagai pemenang dalam Pemilu pertama 1955 pada masa kabinet Burhanudin Harahap adalah ....

• PNI,PKI,Partai Murba, dan NU

• PNI,Masyumi, PKI dan NU

• Masyumi, NU, Partai Murba, dan PKI

• NU, PKI, Masyumi dan PSI

• PNI,PKI, NU dan PSI

Sistem ekonomi pada masa demokrasi Terpimpin cenderung dikuasai oleh pemerintah pusat, baik dalam mengeluarkan kebijakan ekonomi maupun penguasaan Lembaga Negara. Hal tersebut menyerupai sistem ekonomi negara-negara social yang disebut ....

• Dekon

• Munap

• Finec

• RPLT

• Kesop

Pemberontakan DI/TII pada tahun 1947 di Jawa Barat berhasil ditumpas dengan Operasi Militer....

• Bharatayudha

• Gerakan Benteng

• Operasi Mandala

• Operasi Guntur

• Operasi Gabungan

Upaya pemerintah dalam menghadapi pemberontakan Andi Aziz yaitu ....

• PM. Hatta memerintahkan menangkap Kapten Westerling dan Sultan Hamid II namun Westerling berhasil lari

• mengirim pasukan untuk melakukan operasi militer di Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Kolonel Kawilarang

• Leimena mengajak Andi Aziz dan pasukannya untuk mengajak perundingan untuk sebuah kesepakatan

• melakukan operasi 17 Agustus untuk mengamankan sumber-sumber minyak yang ada di sektor Sulawesi

• mengirim pasukan dalam operasi Merdeka untuk melakukan perundingan antara Andi Aziz dan pemerintah

Latar belakang timbulnya pergerakan APRA di Bandung pada 23 Januari 1950 adalah ....

• Tantara bekas KNIL tidak dimasukkan ke dalam APRIS

• Pemerintah RIS menolak bekas tantara KNIL dimasukan sebagai tantara Pasundan

• Pembatalan perjanjian Indonesia Belanda

• Bandung merupakan pusat pertahan APRA

• Keinginan mempertahankan bentuk negara RIS

Pada masa awal kemerdekaan pemerintah Indonesia yang baru terbentuk harus menghadapi berbagai ancaman disintegrasi bangsa. Berikut ini merupakan ancaman disintegrasi yang berusaha memisahkan diri karena memperjuangkan ideologi kelompoknya adalah ....

• Madiun PKI Rebellion 1948

• PKI Rebellion 1926

• PRRI/Permesta Rebellion

• APRA Rebellion

• Aceh Merdeka Movement Rebellion

Munculnya gerakan pemberontakan DI/TII di Jawa Barat pimpinan S.M Kartosuwiryo disebabkan oleh…..

• rasa tidak puas terhadap pemerintah RI

• rasa tidak puas terhadap hasil perundingan renville

• rasa tidak puas terhadap pasukan TNI yang hijrah ke Jawa Tengah

• keinginan S.M Kartosuwiryo untuk mendirikan Negara berdasarkan hukum-hukum Islam

• keingnan memperbaiki kesejahteraan masyarakat Jawa Barat