Tahun 1950 merupakan awal berakhirnya perang dunia kedua. Hal ini menjadi kabar baik karena pada saat itu industri tekstil kembali menggeliat dan melebarkan sayapnya. Di Indonesia, masyarakat menengah ke atas juga sudah mulai berkenalan dengan fashion dan mode. Fashion dan mode pada masa itu masih dipengaruhi oleh gaya Eropa dan juga Asia. Gaya berbusana masyarakat tahun 50-an didominasi oleh baju-baju berbahan sintetis. Mulai dari nilon, dacron, orlon, dan lain-lain. Gaya berbusana masyarakat tahun tersebut juga identik dengan style urban yang berpadu dengan pop culture.
Tahun 2020 merupakan awal merebaknya pandemi Covid-19. Kondisi yang terjadi pada saat itu mau tidak mau juga berpengaruh terhadap trend fashion yang berlaku di masyarakat. Salah satunya yaitu penggunaan masker harus di padu-padankan dengan outfit yang kita pakai sehari-hari. Pada tahun ini, orang-orang juga lebih berani berekspresi dalam hal gaya busana.
Hal tersebut ditenggarai dengan munculnya desain baju dengan warna yang terang dan juga motif yang berani. Namun meskipun demikian, beragam outfit dengan model dan desain simpel dengan nuansa minimalis sepertinya masih cukup digemari di Sebagian kalangan masyarakat.
Jika berdasarkan bentuk perubahan sosial, narasi diatas merupakan perubahan sosial yang dapat dilihat dari…