4. Bacalah teks berikut dengan saksama!
Alangkah banyak alasan untuk mencintai produksi dalam negeri dan sudah
merupakan keharusan bagi warga negara untuk mencintai produk-produk dalam
negeri sehingga produk dalam negeri bisa bersaing di kancah internasional. Namun,
sebagian masyarakat Indonesia sering merasa lebih berkelas ketika memakai
produk berlabel luar negeri. Pemerintah juga sudah menyerukan untuk selalu
mencintai produk dalam negeri, tetapi masih saja kesadaran masyarakat rendah.
Tantangan yang harus dihadapi saat ini adalah ancaman. Begitu banyak aset
negara berupa budaya dan produk lokal yang siap bersaing dalam sektor industri.
Lantas masihkah tagline "Cinta Produksi dalam Negeri" ada di sanubari generasi
terkini?
Kualitas produsen yang rendah akan berakibat pada rendah mutu atau kualitas
produk (barang maupun jasa) yang dihasilkan. Hal ini terjadi karena belum maksimal
penerapan sebuah teknologi dalam proses produksi. Kebanyakan masyarakat hanya
mengandalkan pengalaman saja tanpa diiringi penguasaan konsep dan teknologi
yang membuat tidak maksimal proses produksi.
Permasalahan selanjutnya dalam menjalankan proses produksi, pelaku usaha di
tanah air selalu dibayangi masalah finansial atau pendanaan proses produksi.
Padahal, untuk menyelesaikan masalah ini, pemerintah telah memberi bantuan
dengan mengucurkan dana usaha bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Namun,
apakah bantuan-bantuan yang ditujukan kepada kalangan pengusaha kecil dan
menengah itu sudah termanfaatkan dengan maksimal? Jika tidak, secara tidak
langsung keadaan ini mengganggu proses produksi yang membuat produsen lebih
memilih untuk menekan biaya produksi hingga seminimal mungkin.
Kalimat tanya yang jawabannya terdapat dalam paragraf terakhir adalah ...