Asesmen Konseling

Apa yang dimaksud dengan asesmen konseling?

• Proses mengevaluasi guru

• Proses mengumpulkan informasi tentang klien

• Proses mengganti rencana konseling

Mengapa asesmen penting dalam konseling?

• Hanya untuk menambah pekerjaan konselor

• Untuk memahami masalah klien dan membantu mereka

• Tidak penting sama sekali

Bagaimana cara konselor mengumpulkan informasi dari klien?

• Dengan berbicara dengan klien dan menganalisis data

• Dengan mengabaikan klien

• Dengan mengganti topik pembicaraan

Apa perbedaan antara asesmen awal dan asesmen lanjutan dalam konseling?

• Tidak ada perbedaan

• Asesmen awal dilakukan sebelum konseling dimulai, sedangkan asesmen lanjutan dilakukan selama konseling berlangsung

• Asesmen awal dilakukan setelah konseling selesai

Bagaimana konselor menilai kesejahteraan emosional klien?

• Dengan mengabaikan emosi klien

•  Dengan bertanya langsung kepada klien tentang perasaannya

• Dengan menebak

Mengapa penting untuk memahami latar belakang klien dalam asesmen?

• Tidak penting

• Agar konselor bisa cerita-cerita tentang klien

• Agar konselor bisa memberikan bantuan yang lebih efektif

Apa yang dimaksud dengan skala penilaian dalam asesmen konseling?

• Alat untuk mengukur tingkat stres konselor

• Alat untuk mengukur berat badan

• Alat untuk mengukur tingkat masalah klien

Bagaimana konselor menentukan tujuan konseling melalui asesmen?

• Dengan mengabaikan tujuan klien

• Dengan mendiskusikannya bersama klien

• Dengan menentukannya sendiri

Apa yang harus dilakukan jika konselor mengidentifikasi risiko pada klien selama asesmen?

• Tidak perlu tindakan apa pun

• Konselor harus segera memberi tahu orang lain dan mencari bantuan

• Konselor harus menghindari klien

Mengapa kerahasiaan informasi dalam asesmen sangat penting?

• Tidak penting

• Agar konselor bisa bercerita tentang klien kepada semua orang

• Agar klien merasa aman untuk berbicara secara terbuka