Masalah khusus Tataniaga

Quantity gap adalah adanya pembelian atau konsumsi dilakukan hanya pada waktu-waktu tertentu sementara produksi (agar efisien) berlangsung terus-menerus sepanjang waktu.

• Benar

• Salah

Semakin besar variasi return yang mungkin diperoleh, semakin tinggi risiko yang mungkin terjadi, dan sebaliknya, semakin rendah variasi penerimaan yang mungkin diperoleh, maka semakin rendah pula risiko yang mungkin terjadi.

• Benar

• Salah

Resiko tidak mungkin terjadi karena perlakuan dari manusia itu sendiri atau yang menimpa manusiA.

• Benar

• Salah

Preventif dan curative dapat digunakan untuk mengantisipasi terjadinya risiko dalam pengelolaan tataniaga pertanian

• Benar

• Salah

Risiko ialah suatu konsekuensi yang harus dihadapi dalam proses tataniaga produk pertanian. Berikut adalah beberapa hal yang berkaitan dengan risiko, kecuali …

• A. Penyimpangan aktual dengan harapan

• B. Kemungkinan terjadi kerugian

• C. Probabilitas hasil panen berbeda dengan perencanaan

• D. Kesempatan munculnya kerugian

• E. Peluang hasil yang berbeda dengan harapan

Pernyataan dibawah ini yang paling benar adalah …

• A. Risiko tidak pernah diinginkan oleh pengusaha

• B. Risiko menyebabkan keuangan perusahaan habis

• C. Risiko terdiri dari risiko pasar, risiko kredit, dan risiko modal

• D. Risiko pasar dapat diantisipasi dengan penggunaan teknologi modern

• E. Risiko investasi berarti diketahuinya pengembalian di masa depan

Risiko yang rentan terjadi di sub sektor tanaman pangan dan hortikultura sehingga seringkali membuat kesal petani adalah …

• A. Risiko alam

• B. Risiko produksi

• C. Risiko pasar

• D. Risiko personal

• E. Risiko keuangan

Terjadinya banjir dan bencana alam lainnya merupakan salah satu risiko yang harus ditanggung petani dalam mengelola lahan pertanian. Di Thailand, risiko ini sudah diambil alih oleh negara/ kerajaan. Namun, di Indonesia risiko ini sebagian besar masih ditanggung petani penggarap. Upaya yang paling tepat dalam menghadapi resiko yang tidak pasti tersebut yaitu …

• A. Usaha penyelesaian dengan menghilangkan dampak bencana dan menyelamatkan sisa-sisa sebisa mungkin

• B. Ikut serta dalam program AUTP

• C. Usaha memperbaiki tatalaksana budidaya

• D. Usaha membagi risiko dengan pihak lain misalnya antara petani pemilik dan petani penggarap

• E. Meminta bantuan pada tokoh masyarakat dan pemerintah setempat

Vaughan pada tahun 1978 menyampaikan bahwa “Risk is the chance of loss”. Maksudnya Risiko adalah …

• A. Risiko adalah ketidakpastian

• B. Tingkat probabilitas akan munculnya kerugian

• C. Penyimpangan hasil aktual dengan ekspektasi

• D. Hal-hal yang tidak diinginkan

• E. Risiko terjadi sebagai suatu kerugian

Pengusaha Sayur Hidroponik A menetapkan harga Rp10.000,- untuk produk yang sama dengan pengusaha Sayur Hidroponik B. pengusaha B, karena memiliki faktor produksi yang lebih efisien dapat menetapkan harga lebih rendah dalam satuan produk yang samA. Untuk mempertahankan pelanggan, pengusaha A terpaksa merugi agar dapat menyesuaikan diri dengan harga pengusaha B. hal ini tergolong dalam risiko …

• A. Pasar

• B. Unsur manusia

• C. Produksi

• D. Keuangan

• E. Teknologi