“Hanya itu alasan dari Mama mengapa melarang Laras menikah dengan Dani?”
Bibir Laras menyinggung dengan sinis. “Oh, begitu liciknya yang ada di dalam pikiran Mama! Lalu, apa artinya kemuliaan dari hati Mama yang selama ini selalu Laras kagumi? Padahal Mama dulu tidak pernah mempermasalahkan status dari Dani yang masih belum bisa menemukan pekerjaan tetap. Demikian kakakku yang selama ini juga mendukungku, sekarang justru berbalik arah”.
Menurut kutipan dari cerpen yang ada di atas, konflik yang terjadi adalah….