Di bawah ini merupakan komponen yang wajib ada dalam abstrak penelitian, kecuali

• Permasalahan penelitian

• Metode penelitian

• Hasil penelitian

• Daftar pustaka

Kuesioner sebelum digunakan untuk pengumpulan data perlu dilakukan

• Uji normalitas

• Uji validitas dan reliabilitas

• Uji homogenitas

• Uji beda

Di bawah ini adalah cara untuk mengumpulkan data penelitian dengan pendekatan

kualitatif

• Observasi tidak terstruktur

• Wawancara dengan kuesioner

• Wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah

• Menyebarkan angket

Bagian metodologi penelitian yang memberikan penjelasan atau batasan tentang masing-masing variabel penelitian, sekaligus alat ukur dan skala pengukuran untuk masing-masing variabel adalah

• Metode pemilihan sampel

• Definisi operasional variabel

• Identifikasi variabel penelitian

• Populasi penelitian

Dimensi validitas pengukuran yang menunjukkan kesesuaian antara hasil pengukuran ala ukur dengan konstruk (teoretis) tentang variabel yang diteliti adalah

• Validitas isi

• Validitas muka

• Validitas kriteria

• Validitas konstruk

Hasil ukur secara konsisten menunjukkan hasil yang sama pada pengukuran yang berulang

• Reliabel

• Valid

• Objektif

• Sensitif

Rekomendasi yang diberikan oleh peneliti lain penting untuk diperhatikan, karena

• Merupakan rambu-rambu untuk menghindari duplikasi penelitian

• Biasanya dapat digunakan sebagai dasar bagi penelitian lebih lanjut

• Untuk menghindari pendekatan yang sama

• Merupakan bagian penting dari laporan penelitian

Langkah pertama dalam mengembangkan kuesioner adalah

• Memilih sampel

• Membuat daftar tujuan khusus yang akan dipenuhi

• Menyusun pertanyaan kuesioner

• Menentukan populasi dari mana sampel berasal

Dalam suatu penelitian, data dikumpulkan melalui wawancara. Pewawancara diberi kebebasan dalam cara bertanya sepanjang bertujuan untuk menggali informasi yang telah ditetapkan dalam pedoman. Jenis wawancara seperti ini merupakan contoh wawancara

• Terbuka

• Semi terstruktur

• Terbatas

• Terstruktur

Persamaan pedoman wawancara terstruktuk dengan pedoman wawancara tidak terstruktur adalah

• Hanya membutuhkan rencana umum tentang hal yang akan ditanyakan

• Setiap pertanyaan dalam pedoman diikuti dengan pilihan jawaban

• Sama-sama mengacu pada tujuan diadakannya wawancara

• Keduanya menanyakan pendapat responden tentang topik yang diteliti