SOAL BAB OPEN LOOP DAN CLOSE LOOP

Sistem kontrol open loop adalah sistem kontrol di mana:

• A. Tidak ada output
• B. Tidak ada umpan balik dari output ke elemen pengendali
• C. Tidak ada elemen pengendali
• D. Tidak ada input

Sistem kontrol tertutup (closed loop) mengandalkan apa untuk mengontrol output sistem?

• A. Input dari operator
• B. Umpan balik dari output sistem
• C. Umpan balik dari input sistem
• D. Elemen pengendali yang tidak berubah

Sebuah sistem kontrol open loop umumnya tidak cocok untuk situasi di mana:

• A. Kestabilan sistem sangat penting
• B. Output sistem harus mengikuti set point dengan sangat tepat
• C. Gangguan pada sistem harus dihilangkan
• D. Biaya sistem harus rendah

Sistem kontrol closed loop sering digunakan untuk mengatasi masalah apa?

• A. Menghemat energi
• B. Mengurangi efisiensi
• C. Menghindari umpan balik
• D. Mengatasi ketidakpastian dalam sistem

Blok diagram kontrol open loop biasanya terdiri dari:

• A. Sensor, elemen pengendali, aktuator
• B. Sensor, aktuator, umpan balik
• C. Sensor, elemen pengendali, proses, umpan balik
• D. Input, controller, plant, output

Sistem kontrol open loop sering digunakan dalam aplikasi di mana:

• A. Ketepatan kontrol sangat penting
• B. Umpan balik dari output sistem diperlukan
• C. Output sistem tidak mempengaruhi input kontrol
• D. Biaya sistem bukan perhatian utama

Blok diagram kontrol closed loop (sistem tertutup) biasanya mencakup apa?

• A. input, controller, plant,output dan sensor

• B. Sensor, aktuator, dan proses
• C. Sensor, elemen pengendali, dan proses
• D. Sensor, aktuator, dan umpan balik

Dalam sistem kontrol open loop, bagaimana pengaruh gangguan terhadap output sistem?

• A. Gangguan tidak berpengaruh
• B. Gangguan dapat dihilangkan sepenuhnya
• C. Gangguan dapat diatasi dengan cepat
• D. Gangguan dapat membuat output sistem tidak sesuai dengan set point

Sistem kontrol tertutup (closed loop) cenderung lebih:

• A. Murah
• B. Tidak stabil
• C. Efisien
• D. Tidak memerlukan sensor

Sistem kontrol open loop sering digunakan dalam situasi di mana:

• A. Umpan balik diperlukan
• B. Kestabilan sistem sangat penting
• C. Output sistem harus mengikuti set point dengan sangat tepat
• D. Pengontrol (controller) harus mengkompensasi perubahan dalam sistem