Evaluasi materi Orde Baru

Evaluasi materi Orde Baru

9th - 12th Grade

8 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Kehidupan Politik Indonesia Masa Orde Baru

Kehidupan Politik Indonesia Masa Orde Baru

12th Grade

13 Qs

SOAL KELAS XI MATERI KE-4 ORDE BARU

SOAL KELAS XI MATERI KE-4 ORDE BARU

11th Grade

10 Qs

XII - TRITURA DAN SUPERSEMAR

XII - TRITURA DAN SUPERSEMAR

12th Grade

13 Qs

Sejarah Orde Baru

Sejarah Orde Baru

12th Grade

10 Qs

MASA ORDE BARU (1966-1998)

MASA ORDE BARU (1966-1998)

12th Grade

10 Qs

Modul profesional 6 (KB 1)

Modul profesional 6 (KB 1)

10th - 12th Grade

10 Qs

Kuis Sejarah Peminatan

Kuis Sejarah Peminatan

11th Grade

10 Qs

Soal transisi ke Orde Baru

Soal transisi ke Orde Baru

12th Grade

10 Qs

Evaluasi materi Orde Baru

Evaluasi materi Orde Baru

Assessment

Quiz

History

9th - 12th Grade

Hard

Created by

willy novandra

Used 5+ times

FREE Resource

8 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Media Image

  Perhatikan informasi berikut!

Pada tahun 1966, Presiden Sukarno melalui TAP IX/MPRS/1966 secara tidak langsung menunjuk Jenderal Soeharto sebagai pengganti pengemban kekuasaan kepresidenan. Hal ini dilakukan setelah terjati aksi-aksi protes dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa yang dipimpin Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI). KAMI kemudian dibubarkan pada 25 Februari 1966. Dengan dibubarkannya KAMI, muncul Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI) yang melanjutkan tuntutannya kepada presiden terkait peristiwa Gerakan 30 September dan kondisi ekonomi. Pada tahun 1998, tepatnya 17 Mei, mahasiswa kembali melakukan aksi menduduki Gedung DPR/MPR agar tuntutannya kepada Presiden Soeharto untuk mundur dipenuhi. Massa mulai melakukan aksi setelah terjadi krisis ekonomi ditambah krisis pemerintahan pasca-Pemilu 1997.

Berdasarkan informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa....

mahasiswa adalah penggerak roda pemerintahan dalam suatu negara

mahasiswa mampu menarik simpati rakyat melebihi pemerintahan sendiri

mahasiswa memiliki kebiasaan untuk melakukan aksi-aksi protes dengan cara yang unik

mahasiswa menjadi penggerak terjadinya pengulangan suatu peristiwa sejarah dengan situasi zaman yang berbeda

mahasiswa memiliki peran dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan mampu mengubah keadaan ke arah yang lebih baik

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Sebagai langkah awal menciptakan kondisi politik yang stabil dan kondusif bagi terlaksananya amanah rakyat melalui TAP MPRS No.IX/MPRS/1966, yaitu melaksanakan pemilihan umum, pemerintah Orde Baru melakukan ‘pelemahan’ dan pengendalian terhadap partai-partai politik yang secara historis dinilai berpotensi mengganggu stabilitas dan merongrong kewibawaan pemerintah. Kebijakan tentang “pelemahan” dan pengendalian terhadap partai-partai politik tercerminkan  melalui... .

Menyederhanakan partai politik

masyarakat bebas membantuk parpol

Pancasila sebagai azas tunggal parpol

pembentukan partai golongan karya

  membubarkan semua partai politik

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Presiden Soeharto mengajukan nama Eka Prasetya Pancakarsa dengan maksud menegaskan bahwa penyusunan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dipandang sebagai janji yang teguh, kuat, konsisten, dan tulus untuk mewujudkan lima cita-cita, yaitu (1) takwa kepada Tuhan YME dan menghargai orang lain yang berlainan agama/kepercayaan; (2) mencintai sesama manusia dengan selalu ingat kepada orang lain, tidak sewenang-wenang; (3) mencintai tanah air, menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi;(4) demokratis dan patuh pada putusan rakyat yang sah; (5) suka menolong orang lain, sehingga dapat meningkatkan kemampuan orang lain. Berdasarkan cita-cita tersebut, pelaksanaan program P4 pada dasarnya berfokus pada penakanan..

melalui penataran P4 diharapkan akan mencapai keutuhan demokrasi

melalui penataran P4 itu, pemerintah berupaya membangun kekuatan ekonomi

melalui penataran P4 itu, pemerintah memberikan penekanan pada masalah “suku”, “agama”, “ras”, dan “antargolongan” (SARA)

melalui penataran P4, diharapkan mampu menciptakan stabilitas nasional

melalui penataran P4, sebagai upaya untuk melemahkan partai oposisi

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Masa pemerintahan Orde Baru (1966-1998) bertekad mengabdi pada kepentingan rakyat dan nasional dilandasi semangat dan jiwa Pancasila serta UUD 1945. Salah satu kebijakan politik pemerintah Orde Baru adalah penerapan dwifungsi ABRI. Dwi fungsi ABRI merupakan konsep dasar militer dalam menjalankan peran sosial-politik di Indonesia. Dampak dikeluarkannya kebijakan tersebut adalah ....

fraksi ABRI ditarik dari perwakilan keanggotaan MPR/DPR

jalannya pemerintahan Indonesia menjadi kewenangan kepada ABRI

memberi tugas kepada ABRI untuk membantu tugas dari lembaga DPR

separuh jajaran pemerintahan sipil diisi oleh perwakilan dari ABRI

kewenangan ABRI semakin luas karena campur tangan dalam ranah sipil

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Salah satu ciri pokok kebijakan pemerintahan orde baru adalah melaksanakan politik sentralisasi. Dampak pelaksanaan sistem sentralisasi dalam pemerintahan orde baru adalah….

  pemerintah pusat mengendalikan seluruh aspek kehidupan

  terbentuk pendukung pemerintah warga kelas satu

daerah memiliki otonomi untuk mengurus wilayahnya sendiri

rakyat hidup tentram karena gejolak dalam masyarakat dapat diredam

rakyat hidup tentram karena gejolak dalam masyarakat dapat diredam

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Salah satu kebijakan pembangunan ekonomi pada masa Orde Baru adalah penetapan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing (PMA). Keluarnya Undang-Undang tersebut memiliki tujuan ….

  menasionalisasikan aset milik perusahaan asing

menarik investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia

memperbaharui kontrak kerjasama pemerintah dengan perusahaan asing

dilakukan perusahaan-perusahaan asing

menormalisasi hubungan Indonesia dengan negara-negara sahabat

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Sepanjang 1970-an hingga 1980-an dilakukan investasi besar-besaran untuk infrastruktur Pembangunan Lima Tahun (Pelita). Soeharto membangun dan mengembangkan organisasi atau institusi yang akan menjalankan program-program tersebut. Pembangunan ditekankan pada penciptaan institusi pedesaan sebagai wahana pembangunan dengan membentuk Bimbingan Massal (Bimas) yang diperuntukkan meningkatkan produksi beras dan koperasi sebagai organisasi ekonomi masyarakat pedesaan. Prestasi yang diraih Orde Baru selama 32 tahun berkuasa di Indonesia hingga mendapatkan pengakuan dunia internasional adalah ....

Masyarakat Transparansi Internasional pada tahun 1990-an selalu menempatkan Indonesia sebagai negara yang bebas dari kejahatan money laundering

Indonesia mendapatkan penghargaan dari WHO sebagai negara berhasil meningkatkan angka harapan hidup

Indonesia mendapatkan predikat terbaik sebagai negara yang berhasil mengatasi polusi udara

Indonesia berhasil menjadi negara swasembada pangan pertama di Asia Tenggara

Indonesia mendapatkan peringkat teratas dari Amnesty Internasional sebagai negara yang berhasil mengatasi masalah pelanggaran HAM

8.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Gambaran keberhasilan pemerintahan orde baru pada tahun 80-an tampak mengesankan, segera sirna setelah pada pertengahan tahun 1997 karena pada saat itu Indonesia terjadi krisis moneter yang diawali ...

para importir tidak memperoleh kepercayaan asing

merosotnya nilai rupiah terhadap dollar AS

adanya praktik KKN dalam pemerintahan

dominasi kalangan intelektual dalam birokrasi

adanya menyimpang dari pasal 33 UUD 1945