Masa Depan_12 AKL

Di bawah ini faktor-faktor eksternal pengangguran, kecuali .........

• Lapangan kerja semakin sempit

• Tingkat kualifikasi yang dibutuhkan di dunia kerja semakin tinggi

• Malas

• Masih ada perusahaan/kantor yang kurang menjamin kesejahteraan pegawainya

Berikut faktor-faktor eksternal yang membuat diri sendiri ragu akan pilihan kampus, kecuali .......

• Rasa rendah diri (insecure)

• Tuntutan dari orangtua

• Tekanan dari pergaulan

• Jarak kampus yang sangat jauh dari rumah

Menjadi seorang wirausahawan, diperlukan modal mental dan finansial yang cukup. Hal ini karena ..........

Apa jawaban yang paling tepat untuk mengisi titik-titik di atas?

• Supaya tidak ada yang membenci.

• Supaya banyak yang beli.

• Supaya banyak yang dijual.

• Modal mental dan finansial menjadi dasar utama supaya usaha yang dibangun dapat berkembang dan bertahan lama, serta menjalin mitra/koneksi lebih luas.

Dian adalah seorang perempuan yang baru saja lulus SMK. Ia bingung mau cari kerja dimana. Ia juga belum mau kuliah karena belum cukup uangnya. Untuk berwirausaha, ia juga kekurangan modal. Setiap hari Dian menangis di kamar. Orangtuanya kerap menyalahkan dirinya. Walaupun begitu, Dian bisa memberi penjelasan bahwa ia sedang berusaha berpikir bagaimana mengumpulkan uang. Menurutnya, dia bukan anak yang malas.
Jika kamu sebagai temannya Dian, bagaimana sikap baikmu?

• Bodo amat karena itu bukan urusan saya.

• Membantu mencarikan pekerjaan yang sekiranya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki Dian dan menjadi partner Dian dalam berwirausaha.

• Mengatai-ngatai Dian sebagai orang yang bodoh dan miskin.

• Menjauhi Dian karena Dian tidak pernah memberikan keuntungan/manfaat pada saya.

Kenyataan hidup memang seringkali tidak sesuai ekspektasi kita. Bagaimana semestinya kita menyikapi kenyataan hidup?

• Hanya peduli pada orang yang peduli pada diri kita.

• Menginjak-injak orang lain supaya diri kita selalu di atas dia.

• Bersyukur, kurangi mengeluh, dan perbanyak berbuat baik pada sesama.

• Self-harm

Kenapa dalam wawancara kerja harus percaya diri?

• Supaya perekrut yakin dengan kemampuan yang kita miliki, sehingga kita bisa diterima.

• Karena wawancara kerja itu menakutkan.

• Supaya kita tidak menampilkan sisi kita yang bodoh/jelek.

Apabila kamu setelah lulus SMK akan kuliah, bagaimana sikapmu nanti sebagai seorang mahasiswa?

• Datang sesuka hati karena merasa yang penting sudah membayar.

• Plagiat tugas teman atau hasil penelitian di internet.

• Tidur di kelas, main game, chatingan sama pacar ketika dosen menjelaskan.

• Mengerjakan tugas dan ulangan dengan jujur, menyimak penjelasan dosen, dan mau mengikuti kegiatan kemahasiswaan.

Berikut ini tanda-tanda perusahaan/kantor yang harus kamu waspadai ketika akan melamar kerja, kecuali ...............

• Tidak jelas dalam bagaimana mengelola perusahaan/kantor.

• Menahan ijazah.

• Ada jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan.

• Tidak jelasnya alamat perusahaan/kantor (tempatnya sering berpindah-pindah).

Orangtuaku sering berbeda pendapat denganku apalagi yang menyangkut masa depan. Padahal aku sendiri yang menjalani. Beberapa kali aku ingin pergi dari rumah, tapi aku juga takut tidak bisa bertahan di luar sana. Aku ingin menghilang dari dunia ini, tapi takut dosa. Apa yang sebaiknya aku lakukan?

• Merengek-rengek pada orangtua supaya selalu dituruti.

• Mencoba berkomunikasi dengan orangtua, dengan melihat situasi/keadaan. Lalu, membuat komitmen bahwa siap bertanggung jawab penuh dengan pilihan yang kubuat.

• Mengatai orangtua "kolot", "anjing", "bangsat" supaya orangtua sadar diri.

• Bodo amat/bersikap cuek pada orangtua karena bikin sebel.

"Gue gak yakin doa gue didengerin Tuhan. Sejauh ini gue ada masalah, mana ada Tuhan bantu. Apalagi soal masa depan. Emang gue masih dianggep sama Tuhan?"

Kalimat di atas adalah bentuk keraguan, kekecewaan, kekesalan seseorang terhadap Tuhan. Menurutmu, seberapa penting kita berdoa pada Tuhan, khususnya menyangkut masa depan?

• Gak penting, karena cuma doa doang.

• Sangat penting, karena kalau kita berdoa dengan tulus ikhlas dan menyerahkan semuanya pada Tuhan, pasti Tuhan akan selalu menyediakan jalan kesuksesan.

• Gak penting-penting amat karena gak merasa Tuhan selalu ada.

• Mungkin penting, tapi bingung apa pentingnya.