Bab 4. Meneladani Nilai-Nilai Kepemimpinan Mahabharata

Apa yang dapat kita pelajari tentang kepemimpinan dari karakter Yudhishthira?

• Kesetiaan kepada saudara-saudara

• Kejahatan

• Keinginan untuk membalas dendam

• cepat menyerah

Mengapa Yudhishthira dianggap sebagai pemimpin yang bijaksana dalam Mahabharata?

• Karena dia selalu berperilaku sombong

• Karena dia selalu jujur

• Karena dia sering memerintahkan orang lain

• Karena dia suka berbohong

Bagaimana sikap Arjuna sebagai pemimpin dalam Mahabharata?

• Dia selalu enggan untuk belajar

• Dia tunduk pada keinginan Duryodhana

• Dia bersikeras untuk melakukan apa yang benar

• Dia hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri

Apa peran utama Krishna dalam memberikan nasihat kepemimpinan?

• Dia selalu memberikan perintah tanpa mendengarkan orang lain

• Dia bertindak sebagai mediator dan penasehat yang bijaksana

• Dia sering memihak pada satu pihak dalam konflik

• Dia tidak peduli dengan urusan manusia

Apa yang dapat kita pelajari dari kisah konflik antara korawa dan Pandawa tentang kepemimpinan?

• Pentingnya bekerja sama dan menghormati perbedaan

• Pentingnya mengejar kepentingan pribadi tanpa memikirkan konsekuensinya

• Keberhasilan hanya dapat dicapai melalui cara-cara licik

• Kepemimpinan selalu berarti mengalahkan pihak lain

Mahabharata mengisahkan tentang . . . . .

• Drona dan Drupadi

• Pandawa dan Korawa

• Gandara dan Gandari

• Indraprasta dan Hastinapura

Mahabharata bercerita tentang perang besar di antara keturunan Bharata. Kitab Mahabharata terdiri dari . . . .

• Tujuh Kanda

• Delapan belas Parwa

• Sembilan Parwa

• Limabelas Parwa

Saudara tertua dari Panca Pandawa adalah . . . .

• Arjuna

• Bima

• Sadewa

• Yudistira

Saudara tertua dari korsawa adalah . . . .

• Duryudana

• Sadewa

• Wibisana

• Bima

Mahabharata merupakan kisah epos besar bagian dari Veda khususnya pada bagian . . . .

• Purana

• Itihasa

• Sama Weda

• Yajur Weda