Geografi-Pola Interaksi Keruangan Desa dan Kota

Kabupaten Tuban bagian utara merupakan laut yang memiliki pantai yang sangat panjang, membentang dari barat sampai ke timur, di Kabupaten Tuban bagian selatan merupakan dataran pegunungan karst. Kondisi fisik tersebut berpengaruh pada persebaran permukiman penduduk yang cenderung menunjukkan pola ....

• Memanjang

• Memanjang dan Menyebar

• Mengelompok

• Menyebar dan Mengelompok

• Memanjang dan Mengelompok

Desa swasembada merupakan jenis desa berdasarkan tahap perkembangannya, mempunyai karakteristik ...

• Mata pencaharian heterogen

• Masyarakat memegang teguh adat

• Pengawasan sosial dilakukan oleh keluarga

• Sarana prasarana mulai meningkat

• Produktivitas mulai meningkat

Berdasarkan jumlah penduduk, kota di klasifikasikan menjadi beberapa tingkatan, kota megapolitan mempunyai ciri ...

• Penduduknya antara 20.000-50.000 jiwa

• Penduduknya lebih dari 5.000.000 jiwa

• Penduduknya antara 1.000.000- 5.000.000 jiwa

• Penduduknya antara 50.000-100.000 jiwa

• Penduduknya antara 100.000- 1.000.000 jiwa

Perhatikan gambar di bawah ini! Ada tiga kota X, Y, Z, jumlah penduduk X =30.000 jiwa, kota Y = 20.000 jiwa, kota Z = 40.000 jiwa. Jarak X ke Y adalah 100 km, jarak dari Y ke Z adalah 200 km. Hitunglah besarnya kekuatan interaksi dari ketiga kota tersebut, simpulkan!

• A.Kekuatan interaksi antara kota X dan Y sama besar dengan kekuatan interaksi antara kota Y dan Z

• B. Kekuatan interaksi antara kota X dan Y lebih kecil 3 kali dibandingkan dengan kekuatan interaksi antara kota X dan Z akibat jumlah penduduk Z lebih banyak dari X

• C. Kekuatan interaksi antara kota X dan Y lebih besar 3 kali dibandingkan dengan kekuatan interaksi antara kota Y dan Z akibat jarak X ke Y lebih dekat

• D. Kekuatan interaksi antara kota X dan Y lebih besar 1/3 kali dibandingkan dengan kekuatan interaksi antara kota Y dan Z karena jaraknya lebih dekat

• E. Kekuatan interaksi antara kota X dan Y lebih kecil 1/3 kali dibandingkan dengan kekuatan interaksi antara kota Y dan Z karena jumlah penduduk kota X lebih kecil dari kota Z

Indeks konektivitas kelancaran interaksi antar kota pada gambar berikut adalah....

• 0.25

• 0.50

• 0.65

• 0.75

• 1.00

Perhatikan gambar pola keruangan kota berikut ini!

Suatu wilayah yang terletak di antara desa dan kota yang ditandai dengan penggunaan lahan campuran antara sektor pertanian dan non pertanian terdapat pada wilayah ....

• rural

• rural-urban fringe

• urban fringe

• sub-urban fringe

• sub-urban

Salah satu karakteristik sebuah kota yang sudah memasuki tahap perkembangan tiranopolis adalah....

• Kota dengan penggunaan lahan campuran antara ciri desa dengan kota

• Kesenjangan ekonomi yang tinggi akibat monopoli sebagian kecil pemilik modal

• Kota yang sudah tidak bisa berkembang lagi dan cenderung ditinggalkan penduduknya

• Angka pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi terutama akibat kaum migran

• Kota yang merupakan gabungan dari beberapa kota yang saling berinteraksi satu sama lain

Penduduk kota X = 4.000 jiwa, kota Y = 64.000 jiwa, sedangkan jarak kota X ke kota Y = 50 km. Jika antara kota X dan Y akan didirikan pusat perbelanjaan yang dimaksudkan untuk melayani kedua kota, maka jarak idealnya adalah ....

• 10 km dari kota X

• 10 km dari kota Y

• 12,5 km dari kota X

• 12,5 km dari kota Y

• 15 km dari kota X

Penyebab terjadinya fenomena dekonsentrasi penduduk perkotaan ialah ....

• Pembangunan kota yang tidak memperhatikan aspek ketersediaan dan kesesuaian fungsi lahan

• Keinginan masyarakat desa untuk mencari pekerjaan di kota

• Pembangunan yang belum merata dan seimbang

• Morfologi yang tidak rata di daerah pedesaan

• Pola pemukiman yang mengikuti garis sungai

Pengembangan wilayah pedesaan sebagai objek wisata demi meningkatkan kesejahteraan penduduk harus ditunjang oleh beberapa aspek, kecuali....

• Adanya pengelolaan daya tarik wisata alam maupun budaya

• Pengembangan wisata oleh pemilik modal swasta

• Pembangunan akses jalan dan sarana prasarana yang baik

• Penyuluhan pengelolaan wisata kepada masyarakat

• Alih fungsi lahan alam menjadi hotel dan motel di lokasi wisata