SOAL HIKAYAT X-G

SOAL HIKAYAT X-G

11th Grade

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Bhg C: Bahasa Istana x20

Bhg C: Bahasa Istana x20

4th Grade - University

20 Qs

Bahasa Istana

Bahasa Istana

11th - 12th Grade

13 Qs

Yusuf menamakan bayi itu Yesus, spt Malaikat Tuhan katakan

Yusuf menamakan bayi itu Yesus, spt Malaikat Tuhan katakan

6th - 12th Grade

10 Qs

kerajaan Hindu Budha

kerajaan Hindu Budha

KG - University

20 Qs

Latihan Soal Akhir Semester

Latihan Soal Akhir Semester

10th Grade - University

20 Qs

Kata ganti nama diri dan kata hubung

Kata ganti nama diri dan kata hubung

7th - 12th Grade

20 Qs

Nilai-nilai dalam Hikayat Hang Tuah

Nilai-nilai dalam Hikayat Hang Tuah

10th Grade - University

10 Qs

KUIZ BAHASA MELAYU TAHUN 5

KUIZ BAHASA MELAYU TAHUN 5

1st - 12th Grade

12 Qs

SOAL HIKAYAT X-G

SOAL HIKAYAT X-G

Assessment

Quiz

Other

11th Grade

Hard

Created by

Fitria D

Used 4+ times

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 2 pts

Cermati kutipan hikayat berikut!

Istri sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu sehingga anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Putri-putri raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka

bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka.

Ada dua nilai yang terkandung dalam kutipan tersebut, yaitu nilai....

sosial dan moral

agama dan moral

budaya dan sosial

pendidikan dan sosial

pendidikan dan moral

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 2 pts

Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba,

karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba

mendengar kabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut

tuan hamba dari padanya itu. Itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak

raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja sembilan itu

tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat

membunuh akan buraksa itu.

Nilai moral yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah….

kekejaman raja terhadap rakyatnya

kekacauan penduduk akibat hasutan

keadilan seorang raja kepada rakyatnya

ketidakpedulian raja kepada rakyatnya

kepedulian rakyat atas keselamatan rajanya

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 2 pts

Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba,

karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba

mendengar kabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut

tuan hamba dari padanya itu. Itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak

raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja sembilan itu

tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat

membunuh akan buraksa itu.

Kalimat dalam kutipan tersebut yang menunjukkan kata-kata arkais adalah....

diam dan tuan

rimba dan akal

raja dan tamasya

hamba dan buraksa

daripadanya dan merebut

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 2 pts

Raja memang sudah mencari-cari kalung batu kuning di berbagai negeri, namun benda itu tak

pernah ditemukannya. "Sudahlah Ayah, tak mengapa. Batu hijau pun cantik! Lihat, serasi benar

dengan bajuku yang berwarna kuning," kata Puteri Kuning dengan lemah lembut. "Yang penting,

ayah sudah kembali. Akan kubuatkan teh hangat untuk ayah," ucapnya lagi. Ketika Puteri Kuning sedang membuat teh, kakak-kakaknya berdatangan. Mereka ribut mencari hadiah dan saling memamerkannya.

Bukti yang mendukung bahwa kutipan tersebut mengandung nilai moral adalah....

Raja mencari hadiah untuk anak-anaknya.

Membelikan tanda mata untuk anak-anaknya.

Seorang anak membuatkan teh untuk ayahnya.

Sebagai saudara harus saling terbuka dan empati.

Sesama keluarga tidak boleh saling iri dan bersaing.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 2 pts

Maka pada suatu hari Hang Tuah duduk bersama-sama dengan sahabatnya keempat. Maka Hang Tuah “Hai saudaraku keempat, kita ini berlima bersaudara, dapatlah kita melayarkan sebuah perahu landing, boleh kita pergi merantau barang ke mana pun mencari makan?”

Maka kata Hang Jebat dan Hang Kesturi, “Mengapatah maka tiada boleh kita kelima melayarkan

sebuah perahu?”

Maka sahut Hang Tuah, “Baiklah jika demikian, maka bapak beta ada sebuah landing lengkap

dengan layarnya. Kita turun dengan beras bekal, sepuluh gantang seorang”

(Hikayat Hang Tuah)

Isi kutipan hikayat tersebut adalah....

Hang Tuah dan empat sahabatnya sepakat pergi merantau dengan perahu layar.

Hang Tuah mengajak empat sahabatnya berlayar menggunakan perahu apa adanya.

Hang Jebat dan Hang Kesturi melarang Hang Tuah pergi merantau karena tidak ada bekal.

Hang Jebat dan Hang Kesturi menolak diajak pergi merantau dengan menggunakan

perahu.

Hang Tuah menyetujui keinginan Hang Jebat dan Hang Kesturi menggunakan perahu

tanpa layar.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 2 pts

Hatta beberapa lamanya maka istri si Miskin itu pun hamillah tiga bulan lamanya. Maka istrinya menangis hendak makan buah mempelam yang ada di dalam taman raja itu.

Majas yang digunakan pada kutipan cerita di atas adalah…

metafora

simile

antonomasia

hiperbola

personifikasi

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 2 pts

Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu. 

Karakteristik hikayat pada kutipan cerita di atas adalah….

kemustahilan

kesaktian

anonim

istana sentris

bahasa

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?