Tongkat dan tombak saling beradu. Sungguh pertempuran yang seru. Pangeran Wahyu Jagatroyo tidak gentar. Ia memimpin pertempuran dengan semangat tinggi. Padahal, jumlah anak buahnya tak sebanding dengan jumlah musuh. Pangeran Wahyu Jagatroyo berhasil merobohkan banyak musuh, sedang musuh yang tersisa melarikan diri. Betapa kagum dan segan para punggawa kerajaan melihat anak Prabu Falikh Brotoyudho atas kemenangan tersebut. Prabu Falikh Brotoyudho sungguh bangga dan terharu berlinang air mata. Tak sia-sia latihan yang selama ini diberikan Prabu Falikh Brotoyudho kepada Pangeran Wahyu Jagatroyo tersebut.
Amanat yang terdapat pada kutipan teks cerita fantasi tersebut adalah ..