Quiz Pemuaian

Quiz Pemuaian

7th Grade

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Soal Formatif (Suhu dan Kalor)

Soal Formatif (Suhu dan Kalor)

7th Grade

10 Qs

Pemuaian

Pemuaian

7th Grade

10 Qs

PEMUAIAN KELAS VII

PEMUAIAN KELAS VII

7th Grade

10 Qs

QUIZ PEMUAIAN KELAS 7

QUIZ PEMUAIAN KELAS 7

7th Grade

10 Qs

PH Pemuaian

PH Pemuaian

7th Grade

10 Qs

Suhu, Kalor, dan Pemuaian

Suhu, Kalor, dan Pemuaian

7th Grade

10 Qs

Pengembangan & Pengecutan Bahan

Pengembangan & Pengecutan Bahan

5th - 8th Grade

10 Qs

HABA TAHUN 5

HABA TAHUN 5

4th - 12th Grade

10 Qs

Quiz Pemuaian

Quiz Pemuaian

Assessment

Quiz

Science

7th Grade

Hard

Created by

Eka Nurrokhmah

Used 2+ times

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Media Image

Pada suatu hari di rumah Sania kedatangan saudaranya dari kampung. Kemudian ibunya menyuguhkan teh untuk mereka. Namun ada 1 gelas teh yang tiba-tiba pecah ketika dituangi dengan air panas. Ibu menduga hal ini terjadi karena gelas itu tidak kuat menahan air panas. Melihat kejadian tersebut, Sania penasaran dan melakukan penelusuran pada artikel dan mendapatkan jawaban. Hal ini dapat terjadi karena adanya pemuaian pada bagian dalam gelas yang sudah dituangi air panas, sedangkan pada bagian luarnya belum terjadi pemuaian. Hal ini yang menyebabkan bagian dalam mendorong bagian luar dan gelas pun akhirnya pecah.

Dari bacaan tersebut, tentukan asumsi dan bukti ilmiah dalam teks yang berhubungan dengan pemuaian yaitu ….

Asumsi yaitu air yang terlalu panas dapat memecahkan gelas. Bukti ilmiah yaitu gelas yang tidak kuat menahan panas.

Asumsi yaitu gelas tidak kuat menahan panas. Bukti ilmiah yaitu air terlalu panas dapat memecahkan gelas.

Asumsi yaitu gelas tidak kuat menahan panas. Bukti ilmiah yaitu gelas pecah terjadi akibat dari pemuaian pada gelas hanya terjadi pada bagian dalam sedangkan pada bagian luar belum terjadi.

Asumsi yaitu gelas tidak kuat menahan panas. Bukti ilmiah yaitu pemuaian pada gelas hanya terjadi pada bagian luar sedangkan pada bagian dalam belum terjadi.

Answer explanation

Jawaban: C

Alasan:

Karena pernyataan tentang gelas tidak kuat menahan panas merupakan suatu

anggapan yang belum tentu terbukti dan disebut asumsi.

Kemudian pernyataan tentang gelas pecah terjadi akibat dari pemuaian pada gelas hanya terjadi pada bagian dalam sedangkan pada bagian luar belum terjadi disebut bukti ilmiah yang sesuai dengan konsep pemuaian zat padat.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Media Image

Pemuaian didefinisikan sebagai perubahan suatu benda berupa pertambahan panjang, lebar, luas dan volume karena terkena panas. Sedangkan pada grafik berikut menampilkan hasil yang berbeda dimana ditunjukkan pada suhu 0°C air justru mengalami menyusutan bukan pemuian. Apabila kamu mengamati perubahan air pada saat dipanaskan sampai suhu 4°C akan menampakkan keanehan. Pada kondisi tersebut, permukaan air menurun yang berarti volumenya mengecil, sedangkan massa jenisnya terbesar. Peristiwa keanehan air pada suhu tersebut disebut anomali air.

Apa makna grafik tersebut? Coba deskripsikan!

Suhu dan volume sama-sama menuju pada satu garis lurus.

Semakin tinggi suhu, semakin sedikit suhu yang terbentuk.

Volume air akan menyusut dan akan terjadi pemuaian dari suhu 0°C sampai dengan 4°C

Volume air akan menyusut dan tidak terjadi pemuaian dari suhu 0°C sampai dengan 4°C

Answer explanation

Jawaban: D

Alasan:

Karena adanya peristiwa anomali air merupakan proses penyusutan dan tidak terjadi pemuaian air pada suhu 0°C – 4 °C

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Media Image

Dafa mempunyai sebuah kubus yang terbuat dari bahan kuningan dengan koefisien muai panjang sebesar 1,9 × 10-6/°C mempunyai panjang rusuk sebesar 10 m dan suhu awal sebesar 30°C. Terjadi perubahan suhu pada kubus menjadi 40°C sehingga kubus mengalami pemuaian volume.

Diketahui koefisien muai volume sebesar 3 kali koefisien muai panjang sehingga kubus mengalami pertambahan volume (γ = 3α).

Berapakah besar perubahan volume pada kubus tersebut?

5,0 × 10-2 m3

5,7 × 10-2 m3

5,7 × 102 m3

5,0 × 102 m3

Answer explanation

Jawaban: B

Alasan:

Perubahan volume tersebut dapat diukur dengan menggunakan rumus

∆V = V0. γ. ∆T

∆V=1000 x 3α x (40-30)

∆V=1000 x 3. 1,9 × 10-6 x 10)

∆V=103 x 3.1,9 × 10-5

∆V=103 x 5,7 × 10-5

∆V= 5,7 × 10-2 m3

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Media Image

Di siang hari yang cerah, sepulang sekolah Azam membeli minuman bersoda. Ketika Azam akan membuka tutup botol soda tersebut ia merasa kesulitan, sehingga ia memutuskan untuk merendam bagian leher botol soda yang terbuat dari kaca dan tutupnya yang terbuat dari logam ke dalam air panas seperti pada gambar.

Setelah beberapa menit, ternyata tutup botol dapat dibuka dengan mudah. Peristiwa tersebut dapat terjadi karena...

Botol mengkerut lebih kecil dibanding tutup botol, sehingga tutup botol lebih mudah dibuka.

Tutup botol memuai lebih luas dibanding botol kaca, sehingga tutup botol mudah dibuka.

Soda di dalam botol memuai, sehingga mendorong tutup botol untuk dapat terbuka.

Botol memuai sama besar dengan tutup botol, sehingga tutup botol lebih mudah dibuka.

Answer explanation

Jawaban: B

Alasan:

Tutup botol akan memuai akibat diberi air panas sebab koefisien muai tutup botol lebih besar daripada koefisien muai kaca/botol tersebut.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

1.      Perubahan suhu dapat mengakibatkan suatu benda mengalami perubahan ukuran, baik panjang, luas, ataupun volumenya. Perhatikan beberapa peristiwa perubahan ukuran benda akibat perubahan suhu berikut ini.

1)  Celah rel kereta api yang merenggang

2)  Celah rel kereta api yang merapat

3) Ukuran kaca jendela melebar dan memanjang

4) Kabel pada tiang listrik yang menegang/ mengencang

5) Kabel pada tiang listrik yang mengendur

Berdasarkan peristiwa tersebut, yang termasuk contoh peristiwa pengaruh kenaikan suhu terhadap ukuran benda adalah…

2), 3), dan 5)

1), 4), dan 5)

2), 4), dan 5)

1), 3), dan 5)

Answer explanation

Jawaban: A

Alasan:

Pemuaian adalah peristiwa memuai, di mana suatu benda ukurannya membesar, baik panjang, luas, maupun volume yang dipengaruhi kalor.