ulangan teks cerpen

ulangan teks cerpen

9th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Quiz Bahasa Indonesia Kelas 9 (Materi Cerpen)

Quiz Bahasa Indonesia Kelas 9 (Materi Cerpen)

9th Grade

15 Qs

UNSUR INTRINSIK NOVEL

UNSUR INTRINSIK NOVEL

9th Grade

20 Qs

PH Teks Cerita Inspiratif

PH Teks Cerita Inspiratif

9th Grade

20 Qs

Cerpen

Cerpen

9th Grade

15 Qs

Teks Ulasan (8.1 & 8.2)

Teks Ulasan (8.1 & 8.2)

7th - 9th Grade

20 Qs

Teks Cerpen

Teks Cerpen

9th Grade

20 Qs

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsisk Cerpen

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsisk Cerpen

9th Grade

20 Qs

UNSUR INTRINSIK CERPEN

UNSUR INTRINSIK CERPEN

9th Grade

20 Qs

ulangan teks cerpen

ulangan teks cerpen

Assessment

Quiz

World Languages

9th Grade

Hard

Created by

Isna Husniati

Used 9+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Arman dengan seragam oranyenya yang lusuh tetap melaksanakan tugas menyapu dan membersihkan tiap sisi badan jalan, meskipun siang itu sangat terik dan penuh debu. Sejak tadi ia harus menahan amarah. Para penonton iringan mobil yang membawa piala Adipura, seenaknya membuang sampah. Padahal tempat sampah jelas-jelas terlihat oleh mata mereka. Sangat ironis, menerima piala kebersihan, tetapi masyarakatnya kurang peduli tentang kebersihan. 

Bukti bahwa Arman berwatak sabar terdapat pada pernyataan 

A.  Tokoh Arman dengan seragam oranyenya yang lusuh tetap melaksanakan tugas menyapu dan membersihkan tiap sisi badan jalan, meskipun siang itu sangat terik dan penuh debu.

B.          Tokoh Arman sejak tadi menahan amarah.

C.          Para penonton iringan mobil yang membawa piala Adipura, seenaknya membuang sampah.

D. Sangat ironis, menerima piala kebersihan, tetapi masyarakatnya kurang peduli tentang kebersihan.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

1)Bima mengambil air minum dan obat terakhir. Ia lalu memberikannya pelan-pelan kepada ibunya. 2) Air hangat itu membasahi bibir kering ibunya, masuk ke tenggorokan, perut yang masih kosong belum tersentuh makanan sedari pagi.

3)Ibu tidak perlu obat. Ibu hanya perlu istirahat, nanti juga sembuh. Kamu belajarlah sungguh-sungguh, seminggu lagi kamu akan ujian, kan?” ucap sang ibu sambil membelai rambut Bima yang berantakan dan bersimbah keringat.

4)”Tidak, Bu. Ibu harus minum obat. Kalau tak ada uang, besok Bima akan mencarinya.”

5)”Jangan … jangan … tidak perlu. Nanti pasti ibu sembuh. Kamu belajarlah dan berjajilah pada ibu untuk tidak mengamen lagi.” 6) “Bu, Bima hanya ingin membantu ibu.”

Bukti tokoh Bima seorang anak yang keras kepala ditunjukkan oleh kalimat nomor . . . .

A. 1 dan 2

B. 3 dan 4

C. 4 dan 6

D. 4 dan 5

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Aku sudah bisa menerima kekurangan mereka. Tidak etis rasanya bila aku menghakimi mereka sebagai orang tua yang tak peduli pada anaknya hanya karena hari kecil bernama hari pembagian rapor yang bagiku sebetulnya sangat istimewa. Aku tak mengukur rasa cinta mereka hanya dari kedatangan mereka pada hari penerimaan rapor. [...] kemudian, aku tahu jawabannya: tidak. Meski begitu, aku tak pernah menghapus angan-angan bahwa ibuku akan datang sewaktu-waktu.

Kalimat tepat untuk melengkapi cerpen tersebut adalah….

A.Jadi, bagaimana menurutmu soal penerima rapor kali ketiga?

B. Sekarang, apakah isi rapor itu menjadi penting karena orang tua tak datang?

C.Aku sudah bisa menerima kekurangan mereka.

D. Rapor itu kini ada di tanganku, dan aku menerimanya tanpa orang tua.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

  1. Bacalah kutipan cerpen di bawah ini!

            Tadi malam, Hidayat berpikir panjang  mengenai hidupnya dan rencana hidupnya. “ tak mungkin aku terus-terusan begini, tidak menentu. Mesti ada sesuatu yang lebih produktif daripada yang kulakukan sekarang. Tapi apa? Modal tidak ada, “pikirnya. “Dalam keadaan seperti ini, yang harus kujual ialah jasaku, tenagaku, dan pikiranku”

    Amanat yang terkandung dalam kutipan cerpen tersebut adalah....

A. Kita tidak boleh menyerah pada keadaan

B.Setiap orang pasti memiliki rencana

C. Hidup itu ada kalanya tidak menentu

D. Setiap orang perlu menjual jasanya, pikirannya, dan tenaganya.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

  1. Bacalah Kutipan berikut ini

    Bi Enoi, seorang perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga. Setiap pagi, ia akan menggenjot sepedanya, menembus kabut dan udara pagi. Sudah hampir lima tahun ia menyadap karet sendirian. Perkaranya sudah basi sekali, kelima anaknya perempuan semua. Lalu, Kuwar, suaminya yang berbadan tegap dengan kulit kuning langsat dan wajah rupawan itu, meninggalkannya dan kelima anaknya. Tak ada yang bisa dilakukan Bi Enoi selain banting tulang untuk menghidupi kelima anaknya. 

     

             Kata "banting tulang" pada kutipan cerpen tersebut mengandung makna . . .

A. Pantang Menyerah

B. Bekerja keras

C. bertanggung jawab

D. Rajin Bekerja

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Bi Enoi, seorang perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga. Setiap pagi, ia akan menggenjot sepedanya, menembus kabut dan udara pagi. Sudah hampir lima tahun ia menyadap karet sendirian. Perkaranya sudah basi sekali, kelima anaknya perempuan semua. Lalu, Kuwar, suaminya yang berbadan tegap dengan kulit kuning langsat dan wajah rupawan itu, meninggalkannya dan kelima anaknya. Tak ada yang bisa dilakukan Bi Enoi selain banting tulang untuk menghidupi kelima anaknya. 

Tema dalam kutipan cerpen di atas adalah

A. Penderitaan hidup yang dialami anak-anak kecil

B. Perjuangan seorang ibu sebagai orang tua tunggal

C. Tanggung jawab seorang lelaki terhadap anak istimewa

D. Keresahan seorag perempuan dalam mencari nafkah

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

(1)“Kamu masih membeli makanan kotor  yang dijual oleh Doni itu Aisyah”  kata Anjar dengan nada menghina. (2) “Apa kamu tidak malu makan makanan seperti itu. Donat itu mengandung kuman yang sangat banyak. Kalua kamu mau nanti aku belikan pizza.” Anjar bersuara keras sambal merampas donat yang ada ditangan Aisyah. (3) melihat perbuatan Anjar, Aisyah  menjadi marah.  Diapun hendak menampar wajah Anjar, tetapi Doni menghalanginya. “sudahlah Asyah nanti aku ganti ganti yang baru, jangan dipermasalahkan” ucap Doni. (4) “Apa Kamu tidak tersinggung dengan perkataannya don” tanya Aisyah. (5)  “ sudah tidak ada apa-apa kok” jawab Doni.

Bukti Tokoh Dani seorang yang sabar adalah...

A. 2 dan 4

B. 1 dan 4

C. 3 dan 5

D. 2 dan 5

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?