Pre Test BA PCM/PCA se Kab.PASAMAN

Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah merupakan salah satu dari dokumen ideologi Muhammadiyah. Apakah yang dimaksud ideologi Muhammadiyah itu?

• Sistem keyakinan Muhammadiyah tentang kehidupan manusia di muka bumi ini, cita cita yang ingin diwujudkan dan cara-cara yang digunakan untuk mencapainya

• Ciri-ciri dan sifat khas Muhammadiyah sebagai gerakan Islam

• Anggaran pokok yang menyatakan tentang dasar, maksud dan tujuan organisasi Muhammadiyah

• Pedoman untuk menjalani kehidupan dalam lingkup pribadi, keluarga, bermasyarakat, berorganisasi,berbangsa dan bernegara

Siapakah tokoh kunci dibelakang lahirnya Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah dan kapan disahkannya sebagai salah satu dokumen ideologi Muhammadiyah?

• KH Faqih Usman,disahkan pada Muktamar ke 35 Jakarta

• Ki Bagus Hadikusumo, disahkan pada Tanwir 1951

• KH. Ahmad Dahlan,disahkan pada Muktamar tahun 1918

• Prof. Dr. Kasman Singodimejo, disahkan pada Muktamar 1962

Muhammadiyah mendasarkan segala gerak dan amal usahanya atas prinsip-prinsip yang tersimpul dalam Muqaddimah Anggaran Dasar. Pernyataan manakah yang tidak termasuk dalam prinsip-prinsip Muqaddimah AD Muhammadiyah ...

• Hidup manusia harus berdasarkan tauhid, ber-Tuhan, beribadah serta tunduk dan dan taat hanya kepada Allah

• Hidup manusia itu bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

• Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan keyakinan bahwa ajaran Islam itu satu satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia akhirat.

• Organisasi merupakan alat untuk merealisasikan ajaran Islam dalam kehidupan social

Pokok pikiran pertama pada Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah berbunyi “Hidup manusia harus berdasar Tauhid, ber-Tuhan, beribadah serta tunduk dan taat hanya kepada Allah”. Pernyataan manakah di bawah ini yang tidak termasuk aspek-aspek keyakinan Tauhid dalam Muhammadiyah?

• Hanya Allah yang mencipta, memelihara, mengatur dan menguasai alam semesta

• Hanya Allah Tuhan yang haq

• Hanya Allah yang wajib disembah

• Hanya Allah Tuhan bangsa Indonesia

Ayat manakah berikut ini yang menganjurkan untuk berorganisasi dengan tertib dan teratur?

• إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوصٌ
• ٱلْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِى وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلْإِسْلَـٰمَ دِينًۭا ۚ
• وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
• كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ ۗ

Tatacara urutan wudhu menurut Tuntunan Majelis Tarjih adalah seperti berikut, kecuali ...

• Niat wudhu dengan membaca “ Nawaitu wudhu’a lirof’il hadatsil asghori fardhal lillahi ta’ala” kemudian Basmallah

• Membasuh dua telapak tangan tiga kali

• Menggosok gigi,jika memungkinkan

• Berkumur-kumur dan menghisap air dari telapak tangan kanan ke hidung dan mengeluarkannya dengan sempurna,kecuali sedang puasa

Berikut ini tidak termasuk pada perilaku orang yang bertauhid…

• Berserah diri kepada Allah

• Bertanggung jawab

• Berjiwa besar

• Bersikap pesimis dan berkeluh kesah

Dalam perkembangan zaman yang kian maju dan berubah, kita memerlukan tafsir baru untuk menemukan hukum agama terhadap satu masalah dalam konteks yang berbeda. Misalnya bagaimana hukum bayi tabung atau cangkok organ tubuh. Usaha ini disebut dengan ...

• Tajdid

• Purifikasi

• Dinamisasi

• Tahsin

Dalam melakukan ijtihad, Majelis Tarjih menggunakan pendekatan ...

• Bayani, burhani dan irfani

• Aqidah, ibadah dan ahlak

• Syafi’i, Hambali dan Maliki

• Tarjih, ijtihad, qiyas dan al-maslahah al-mursalah

Dalam sejarah perkembangan Islam di Indonesia, tajdid Muhammadiyah telah memelopori pembaharuan di bidang keagamaan yang sekarang telah menjadi milik masyarakat. Manakah yang bukan hasil ijtihad Muhammadiyah?

• Menentukan arah kiblat dengan ilmu hisab

• Menyelenggarakan shalat Ied di lapangan terbuka

• Penyampaian khutbah dengan bahasa Indonesia atau bahasa daerah

• Anggapan adanya berkah yang bersifat gaib yang dimiliki oleh ulama tertentu