SAS GANJIL DASAR-DASAR AKL

Pada tanggal 3 Januari 2023, perusahaan jasa XYZ menerima pembayaran tunai dari pelanggan sebesar Rp 15.000.000. Berdasarkan transaksi ini, bagaimana pencatatan pada jurnal umum?

• Debit Kas Rp 15.000.000, Kredit Pendapatan Jasa Rp 15.000.000
• Debit Kas Rp 15.000.000, Kredit Piutang Usaha Rp 15.000.000
• Debit Pendapatan Jasa Rp 15.000.000, Kredit Kas Rp 15.000.000
• Debit Kas Rp 15.000.000, Kredit Modal Rp 15.000.000
• Debit Piutang Usaha Rp 15.000.000, Kredit Kas Rp 15.000.000

Pada tanggal 10 Februari 2023, perusahaan membayar gaji karyawan sebesar Rp 8.000.000 dengan transfer bank. Bagaimana pencatatan transaksi ini pada jurnal umum?

• Debit Gaji Karyawan Rp 8.000.000, Kredit Kas Rp 8.000.000
• Debit Kas Rp 8.000.000, Kredit Utang Gaji Rp 8.000.000
• Debit Biaya Gaji Rp 8.000.000, Kredit Kas Rp 8.000.000
• Debit Kas Rp 8.000.000, Kredit Modal Rp 8.000.000
• Debit Utang Gaji Rp 8.000.000, Kredit Kas Rp 8.000.000

Pada tanggal 12 Januari 2023, perusahaan menerima pinjaman bank sebesar Rp 30.000.000. Bagaimana pencatatan pada jurnal umum?

• Debit Kas Rp 30.000.000, Kredit Utang Bank Rp 30.000.000
• Debit Modal Rp 30.000.000, Kredit Utang Bank Rp 30.000.000
• Debit Utang Bank Rp 30.000.000, Kredit Modal Rp 30.000.000
• Debit Kas Rp 30.000.000, Kredit Pendapatan Bunga Bank Rp 30.000.000
• Debit Utang Bank Rp 30.000.000, Kredit Kas Rp 30.000.000

Perusahaan jasa X memperoleh pembayaran tunai dari pelanggan sebesar Rp 15.000.000. Bagaimana pencatatan pada jurnal umum?

• Debit Kas Rp 15.000.000, Kredit Pendapatan Jasa Rp 15.000.000
• Debit Kas Rp 15.000.000, Kredit Piutang Usaha Rp 15.000.000
• Debit Pendapatan Jasa Rp 15.000.000, Kredit Kas Rp 15.000.000
• Debit Kas Rp 15.000.000, Kredit Modal Rp 15.000.000
• Debit Piutang Usaha Rp 15.000.000, Kredit Kas Rp 15.000.000

Pada akhir bulan Mei 2023, perusahaan mencatat penyusutan peralatan sebesar Rp 3.000.000. Bagaimana pencatatan pada jurnal umum?

• Debit Penyusutan Peralatan Rp 3.000.000, Kredit Akumulasi Penyusutan Peralatan Rp 3.000.000
• Debit Beban Penyusutan Peralatan Rp 3.000.000, Kredit Akumulasi Penyusutan Peralatan Rp 3.000.000
• Debit Peralatan Rp 3.000.000, Kredit Akumulasi Penyusutan Peralatan Rp 3.000.000
• Debit Modal Rp 3.000.000, Kredit Akumulasi Penyusutan Peralatan Rp 3.000.000
• Debit Akumulasi Penyusutan Peralatan Rp 3.000.000, Kredit Peralatan Rp 3.000.000

Apa yang dimaksud dengan prinsip kejujuran dan objektivitas dalam etika profesi akuntansi?

• Kewajiban untuk selalu berkata jujur dan tidak menerima suap.
• Penerimaan hadiah kecil dari klien sebagai bentuk penghargaan.
• Kesediaan untuk menyembunyikan kebenaran untuk melindungi klien.
• Kewajiban untuk tetap jujur dan adil serta tidak membiarkan kepentingan pribadi mempengaruhi profesionalisme.
• Kewajiban untuk menjaga rahasia informasi klien.

Apa yang dimaksud dengan prinsip integritas dalam konteks etika profesi akuntansi?

• Kepatuhan terhadap norma sosial.
• Kewajiban untuk tetap jujur dan adil dalam semua transaksi.
• Penerimaan hadiah atau gratifikasi dari klien.
• Penolakan terhadap penawaran bisnis yang menguntungkan.
• Kewajiban untuk menyembunyikan informasi yang merugikan klien.

Bagaimana seorang akuntan seharusnya menanggapi tekanan dari klien atau atasan untuk memanipulasi laporan keuangan?

• Menolak terlibat dalam tindakan yang tidak etis dan melaporkannya kepada otoritas yang berwenang.
• Mengikuti instruksi untuk menjaga hubungan baik dengan klien atau atasan.
• Mencari tahu bagaimana cara memanipulasi laporan dengan efektif.
• Memberikan peringatan kepada klien tentang konsekuensi hukum dari tindakan tersebut.
• Menyembunyikan informasi dari pihak berwenang untuk melindungi klien.

Apa peran seorang auditor internal dalam sebuah organisasi?

• Menyusun laporan keuangan.
• Melakukan audit eksternal tahunan.
• Mengevaluasi efektivitas kontrol internal.
• Menetapkan kebijakan akuntansi perusahaan.
• Mengelola transaksi keuangan sehari-hari.

Apa perbedaan utama antara seorang akuntan dan seorang analis keuangan?

• Akuntan bertanggung jawab untuk menyusun laporan keuangan, sedangkan analis keuangan menganalisis kinerja keuangan.
• Akuntan mengelola investasi perusahaan, sedangkan analis keuangan menyusun laporan keuangan.
• Akuntan bertanggung jawab untuk mengawasi kontrol internal, sedangkan analis keuangan menyusun anggaran.
• Akuntan menetapkan kebijakan akuntansi, sedangkan analis keuangan mengelola arus kas perusahaan.
• Akuntan menyusun laporan keuangan, sedangkan analis keuangan melakukan audit internal.