Rangkaian wahyu (Tian Xi ) dalam agama Khonghucu
Agama Khonghucu mengenal, mengakui dan percaya adanya mahluk suci, nabi dan raja suci purba yang hidup jauh sebelum lahir Nabi Kongzi
Dari para nabi dan raja suci purba itulah Agama Khonghucu memiliki kitab-kitab suci yang mendasari, peraturan-peraturan tata agama, tata laksana upacaradan ibadah, bahkan sampai dengan tata kelola pemerintahan.
Wahyu atau Tian Xi (Kin) adalah anugerah Firman Tian berupa tanda-tanda luar biasa (petunjuk) yang membawakan ajaran suci yang kemudian dipahami dan dicatat dan dijabarkan oleh orang-orang pilihan(nabi-nabi purba/shènghuáng (sèng huáng 7:4!) sampai
dengan Nabi Kongzi/ 孔子).
nabi-nabi dalam agama Khonghucu yang memperoleh wahyu Tian (Tian Xi):
a. Nabi purba Fuxi/* (2953 SM - 2828
SM) Seorang raja suci yang membawakan peradaban bagi rakyatnya bersama dengan adik perempuannya bernama Nuwa. Saat Fuxi/s sampai ke sungai He, beliau memperoleh penglihatan muncul seekor kuda naga (lóngmä) hewan berbadan
kuda berkepala naga mendukung peta di
Gambar 2.8 Hewan suci lóngma
punggungnya, dari sungai. Oleh karunia
Tian, Fuxi/t de memahami wahyu tersebut, yang merupakan rangkaian delapan diagram (Bagua) yang menjelaskan kejadian alam semesta dengan segala isinya. Wahyu yang diterima Fuxi/f& dikenal dengan nama Hetu (Peta dari sungai Huang He) yang berisikan tentang Xiantiăn Bagua (Delapan Diagram Alam Ketuhanan). Sedangkan Nuwa, adik nabi Fuxi///#, salah satu jasanya adalah menetapkan adanya hukum perkawinan yang mengatur hubungan antara laki-laki dan perempuan.
b. Raja suci Huangdi/$ 77 (2698 SM - 2598 SM)
Dalam perjalanan antara sungai He dan Luo, Raja Suci Huangdi/Sili sampai di pusaran air yang bernama Cui Gui. Beliau melihat seekor ikan besar yang menghampirinya.
Raja suci Huangdi/#t i berlutut meyambut dan memeriksanya. Ternyata ikan tersebut membawa peta (wahyu) untuk Raja suci Huangdi/# if. Tian berkenan menurunkan petunjuk kepadanya sehingga peradaban di masa itu berkembang dengan pesat.
Gambar 2.9 Raja suci Huangdi
Sumber: Britanica/ Leta ku-jen hsiang-tsan (2018)
Raja suci Huangdi/Sil membimbing rakyatnya berbakti kepada Tian, memperke-nalkan peribadahan kepada Tian, astronomi, pembagian
sawah, huruf tulis, pakaian
sopan, nama hari dan tahun, undang-un-dang, pengobatan dan lain-lain. Pada jaman selanjutnya, di era raja suci Yao dan shun ajaran Rujiao agama Khonghucu.
berkembang subur dan membawakan berk-ah bagi kehidupan rakyatnya. Ajaran raja suci Yao Gt) dan Shun (37) inilah yang ma-sih dapat kita warisi secara utuh dalam kitab
Shujing (shu cing 書經/书经)yangdihimpun
oleh Nabi Kongzi (孔子).
Raja suci Yu Agung/ Xia Yu/S (2205 SM - 2197 SM)
Raja suci Yu Agung (Xia Yu/EiF) sangat berjasa dalam mengatasi banjir besar yang melanda negerinya. Raja Suci Yu Agung (Xia Yu//j) selama delapan tahun hidup di luar rumah, tiga kali ia melewati pintu rumahnya tanpa singgah. Berkat kesungguhannya, akhirnya banjir dapat teratasi.
Demikian tersurat dalam kitab Mèngzi bab III A ayat ke 4.7. Raja suci Yu Agung (Xia Yu/Z) bukan hanya berhasil mengatasi banjir, melainkan juga menyediakan tanah-tanah subur untuk menyediakan makanan (bercocok tanam), serta mengusir burung dan hewan-hewan liar kembali ke tempat yang semestinya.
Saat mengatasi banjir tersebut, Raja suci Yu Agung (Xia Yu/Wij) memperoleh wahyu melalui perantara hewan kura-kura raksasa yang muncul di sungai Luo. Oleh karunia Tian, Raja suci Yu Agung (Xia Yu/i) memahami peta (wahyu) di atas punggung kura-kura tersebut. Wahyu yang diterima oleh Raja suci Yu Agung (Xia Yu)disebut Hóngfàn Jiuchóu (Pedoman Agung dengan Sembilan Pokok Bahasan).
d. Raja suci Wen/Wén Wáng (wafat 1134 SM)
Raja suci Wen/Wen Wang adalah seorang raja muda dari negeri Qi pada jaman pemer-intahan Raja Zhou dari dinasti Shäng, ser-ing juga disebut Xi Bo atau Pangeran Barat.
Oleh suatu fitnah, beliau dihukum buang ke tanah You Li oleh Raja Zhöu yang se-wenang-wenang. Wén Wáng mendapatkan wahyu saat dalam masa pembuangan tersebut
Tian berkenan mengirimkan burung suci merah (Chi Niao) yang membawa Kitab
Suci Merah (Danshù).
Oleh karunia Tian, Raja suci Wen Wang beroleh pencerahan batin sehingga dapat membukukan Kitab Perubahan Alam Semesta dengan
segala peristiwanya (Yijing (i cing 易經/易经)).Beliau menjabarkan
delapan diagram setelah alam kelahiran manusia (Houtin Bagua).
e. Nabi Kongzi (551 SM - 479 SM)
Nabi Kongzi (FL J*) adalah nabi penyem-
purna ajaran Rújiào dan dikenal sebagai
Tian zhì Mùduó (Genta Rohani Utusan
Tian). Nabi Kongzi mendapatkan wahyu Kitab Batu Kumala melalui he-wan suci Qilin menjelang kelahiran-Nya.
Nabi Kongzi telah menerima Fir-
man Tian dan menyempurnakannya den-
gan melaporkan ke hadapan Tian bersama
ke-72 orang muridnya menghadap ke arah Bintang Utara. Nabi Kongzi mempersembahkan kitab Chungiú yang ditulis-Nya, kitab sungai He dan Luo (kitab Yijing (i cing 5, 42)) sebanyak 81 jilid, kitab Dokumentasi (Shujing (sù cing ‡47:)), kitab Kesusilaan (Lĩji), kitab Sanjak (Shujing),
kitabMusik (Yuejing) dan kitab Bakti (Xiojing) sebanyak empat jilid.
Berikut ini adalah rangkaian wahyu dalam agama Khonghucu:
No
Penerima Wahyu
Wahyu
Hewan suci
1
Nabi purba Fuxi/ 伏羲
Hetu 河圖
Longmd 龙马
2
Raja suci Huang Di/Hin
Lutu 箓图
Ikan Mas 金鱼
3
Raja suci Xia Yu/E 15
Luoshi 洛書/Licnshan 連山
Kura-kura 乌龟
4
Raja suci Zhou Wen
Wang/周文王
Danshu 丹書
Burung Merah SH
5
Nabi Kongzi(孔子)
Yu Shu 玉書
Qilin 麒麟