Bedah Ortopedi + Onkologi

1.      Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke Klinik Dokter Umum dengan keluhan benjolan di payudara kiri. Benjolan baru dirasakan sejak 3 minggu yang lalu. Benjolan tidak disertai rasa nyeri dengan ukuran 2 cm. Keadaan umum baik, TD 110/70 mmHg, Nadi 80x/ menit, laju respirasi 20x/ menit, dan Suhu 36,5C. Perabaan payudara kiri terdapat massa kenyal pada region lateral atas payudara kiri, mobile, dan tidak disertai rasa nyeri. Apa kemungkinan diagnosisnya?

• Ca Mammae

• Galactocele

• Tumor phyloides

• Fibroadenoma Mammae

• Abses mamae

Seorang laki laki 18 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan terdapat benjolan di bawah kulit yang perlahan membesar keluhan dirasakan sejak tiga tahun terakhir. Pasien mengatakan benjolan tidak nyeri. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan status lokalis pada Regio brachialis anterior terdapat benjolan bulat soliter diameter 5 cm dengan konsistensi lunak, dapat digerakkan, nyeri (-). Tatalaksana yang tepat untuk kasus tersebut adalah…

• Pungsi

• Aspirasi

• Ekstirpasi

• Insisi

• Eksisi

Seorang wanita 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan pada payudara kanan yang muncul sejak 1 tahun yang lalu. Diketahui pasien belum menikah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, benjolan berukuran 2 cm, berbatas tegas, mudah digerakkan, tidak ditemukan tanda peradangan, pembesaran KGB axila (-). Pemeriksaan penunjang awal yang diusulkan untuk pasien tersebut adalah

• Mammografi

• USG Payudara

• Tomografi

• MRI mamma

• CT scan mammae

  Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan nyeri di lutut kanan sejak 2 jam yang lalu. Pasien merasa kaki tidak stabil dan pasien tidak bisa jalan. Keluhan dirasakan ketika pasien sedang berolahraga basket. Bila ditekuk, lutut berbunyi PLOP!! Serta kaku dan sulit diluruskan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan regio genu tampak eritema dan swelling, serta ada hematom pada lutut kanan. Anterior drawer test (+). Apa kemungkinan diagnosis pada kasus ini?

• Dislokasi patella

• Ruptur meniscus medial

• Ruptur anterior cruciate ligament

• Osteoarthritis genu

• Fraktur tertutup suprakondiler femoral

Seorang laki-laki berusia 30 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas 1 jam yang lalu. Pasien diantar oleh warga setempat ke IGD Rumah Sakit. Pasien Compos Mentis, TD 110/70 mmHg, nadi 90x/ menit, laju pernapasan 18x/ menit, dan suhu 36C. Pemeriksaan status lokalis didapatkan luka terbuka pada region cruris dextra. Dasar luka adalah jaringan tulang. Exposure tulang (-). Foto dan hasil rontgen sebagai berikut: Klasifikasi berdasarkan Gustilo-Anderson yang tepat?

• GA 1

• GA 2

• GA 3A

• GA 3B

• GA 3C

Laki laki, 40 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas 1 jam yang lalu, kemudian dibawa ke klinik tempat Anda praktik. Tanda vital pasien stabil tetapi mengerang sangat kesakitan saat dipegang kaki kirinya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien sulit menggerakan tungkai bawah sinistra, area kruris sinistra ditemukan krepitasi (+), tampak pucat, bengkak, kesemutan, nyeri saat dilakukan dorsofleksi pasif dengan nadi dorsalis pedis teraba lemah dan kesemutan. Pasien akan Anda rujuk tetapi jarak dengan rumah sakit besar 6 jam. Tindakan yang pertama kali dilakukan adalah

• Pasang ORIF emergency

• Melakukan bebat tekan

• Melakukan insisi ganda pada kruris kiri

• Pasang dan loading infus RL

• Langsung rujuk

Seorang anak perempuan berusai 7 tahun dibawa orangtuanya ke Rumah Sakit dengan demam sejak 3 hari yang lalu. Kurang lebih 1 bulan yang lalu pasien terjatuh saat bersepeda. Pada saat itu pasien dibawa ke Puskesmas dan dokter mendiagnosis adanya fraktur terbuka cruris sinistra. Namun keluarga menolak penngobatan yang dilakukan oleh dokter dan hanya diurut. Pemeriksaan awal apa yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis

• CT Scan

• X Ray

• MRI

• USG

• Angiografi

Seorang laki laki usia 25 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada lengan bawah tangan kanan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 2 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan TD:110/70mmHg, HR:100x/m, RR:18x/m. Pada pemeriksaan regio antebrachii dextra: edema (+), deformitas (+), krepitasi (+). Berdasarkan hasil rontgen antebrachii dextra: fraktur 1/3 proximal ulna dan dislokasi radioulnar proximal ke arah ulna. diagnosis kasus tersebut adalah

• Fraktur antebrachii

• Fraktur Galleazi

• Fraktur Montegia

• Fraktur Smith

• Fraktur Colles