BAB. 6 SM 2 Kelas 8

Apa yang dimaksud dengan 'moderat dalam beragama' menurut kandungan Q.S. Al-Baqarah/2: 143?

• Menjadi umat yang moderat dalam beragama berarti tidak ekstrem dalam tindakan atau keyakinan.

• Menjadi liberal dalam tindakan atau keyakinan

• Menjadi ekstrem dalam tindakan atau keyakinan

• Menjadi fanatik dalam tindakan atau keyakinan

Bagaimana pentingnya sikap moderat dalam beragama dalam kehidupan sehari-hari?

• Tidak penting, yang penting hanya menjalankan ajaran agama secara kaku

• Pentingnya sikap moderat tidak ada hubungannya dengan kehidupan sehari-hari

• Lebih penting untuk menunjukkan kekuatan dan keunggulan agama daripada sikap moderat

• Penting untuk menciptakan kedamaian, toleransi, dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari.

Apakah ada contoh konkret dari sikap moderat dalam beragama dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW?

• Mungkin

• Tidak jelas

• Tidak

• Ya

Bagaimana cara seseorang dapat mencapai sikap moderat dalam beragama menurut ajaran Q.S. Al-Baqarah/2: 143?

• Menjaga keseimbangan antara kebutuhan spiritual dan kebutuhan dunia, serta menghindari ekstremisme dalam praktik beragama.

• Mengikuti ajaran agama tanpa pertimbangan dan pemahaman yang mendalam

• Menjadi fanatik dalam praktik beragama

• Mengabaikan kebutuhan spiritual dan fokus hanya pada kebutuhan dunia

Apakah ada larangan-larangan dalam mencapai sikap moderat dalam beragama menurut ajaran Q.S. Al-Baqarah/2: 143?

• Tidak ada larangan-larangan dalam mencapai sikap moderat dalam beragama menurut ajaran Q.S. Al-Baqarah/2: 143.

• Hanya ada larangan terhadap sikap ekstrem dalam beragama

• Larangan-larangan dalam mencapai sikap moderat tidak dijelaskan dalam ajaran Q.S. Al-Baqarah/2: 143

• Larangan-larangan dalam mencapai sikap moderat hanya berlaku untuk orang-orang kafir

Bagaimana sikap moderat dalam beragama dapat membantu dalam membangun hubungan antar umat beragama?

• Dengan menolak segala bentuk perbedaan agama

• Dengan memicu konflik antar umat beragama

• Dengan memaksakan pandangan agama sendiri kepada orang lain

• Dengan menghormati perbedaan dan mencari kesamaan dalam nilai-nilai kebaikan.

Apakah ada kesalahpahaman umum tentang sikap moderat dalam beragama? Jika ada, apa saja?

• Moderat dianggap sebagai sikap yang hanya dilakukan untuk menarik perhatian orang lain

• Moderat dianggap sebagai sikap yang ekstrem dalam keyakinan

• Moderat dianggap sebagai sikap yang tidak penting dalam beragama

• Ya, kesalahpahaman umum tentang sikap moderat dalam beragama adalah bahwa moderat dianggap sebagai sikap yang lemah atau tidak konsisten dalam keyakinan.

Bagaimana sikap moderat dalam beragama dapat membantu dalam memperkuat nilai-nilai keadilan dan perdamaian dalam masyarakat?

• Dengan mengajarkan toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan kerjasama antar umat beragama.

• Dengan memisahkan diri dari umat beragama lain dan tidak mau berinteraksi

• Dengan menolak untuk menghormati keyakinan agama orang lain

• Dengan memaksakan keyakinan agama tertentu kepada semua orang

Apakah ada perbedaan antara sikap moderat dalam beragama dengan sikap ekstrem dalam beragama? Jika ada, apa sajakah perbedaannya?

• Sikap moderat dan ekstrem sama-sama menekankan kekerasan

• Ya, ada perbedaan. Sikap moderat menekankan toleransi, kesederhanaan, dan menghormati perbedaan pendapat, sedangkan sikap ekstrem cenderung fanatik, tidak toleran, dan menggunakan kekerasan.

• Sikap moderat dan ekstrem sama-sama tidak menghormati perbedaan pendapat

• Sikap moderat dan ekstrem sama-sama tidak toleran terhadap perbedaan pendapat

Bagaimana sikap moderat dalam beragama dapat membantu dalam memperkuat persatuan dan kesatuan umat beragama?

• Sikap moderat mendorong toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan kerjasama antar umat beragama.

• Sikap moderat justru akan melemahkan keyakinan umat beragama

• Sikap moderat hanya akan menimbulkan konflik antar umat beragama

• Sikap moderat tidak memiliki dampak apapun terhadap persatuan umat beragama