Menurut para ilmuan Muslim, manusia memiliki tiga macam sumber "alat" untuk menangkap keseluruhan realitas : panca indra, akal, dan intuisi (meliputi wahyu). Sementara di lain sisi, para ilmuan barat modern padadasarnya hanya mengakui indra. Dengan hanya mengakui indra, mereka mengembangkan hanya satu metode penelitian saja, yaitu metode observasi,atau eksperimen indrawi. Metode observasi ini memang terus dikembangkan sampa itingkat yang canggih, tetapi semuanya tetap bermuara pada penerapan indrawi. Berbeda dengan ilmuwan-ilmuwan barat, ilmuwan-ilmuwan muslim mengakui keabsahan bukan hanya metode observasi, tetapi juga metode rasional (burhan) dan intuitif (irfani). Dengan kata lain, mereka mengakui bukan hanya persepsi indrawi dalam proses pengetahuan, tetapi juga nalar akal dan persepsi hati.Selain panca indra, sarjana-sarjana muslim juga mengakui akal sebagai alat untuk menangkap realitas. Dari sini mereka mengembangkan apa yang disebut sebagai metode rasionel-demonstratif (burhan). Seperti indra dapat menangkap objek indrawi, maka akal dapat menangkap objek sepiritualatau metafisik secara logistik, yakni menarik kesimpulan tentang hal-hal yangtidak diketahui dari hal-hal yang telah diketahui. Dengan cara inilah manusia dapat melakukan refleksi dan penelitian terhadap fenomena alam untuk menetahui keberadaan Tuhan dan ke esaan- Nya, serta hal-hal ghaib lainnya seperti malaikat, iblis, dan alam akhirat.Perbedaan dalam metode-metode itu terjadi, seperti disinggung diatas, sepadan dengan perbedaan sifat dasar dari objeknya. Untuk objek yang berkaitan fisikatau indrawi, para filosof muslim yang pada ummumnya juga adalah ilmuan,menggunakan metode observasi, seperti Al Kindi yang menggunakan metode observasinya di laboratorium kimia dan fisikanya, Nashir Al-Din Thusi mengadakan pengamatan astronomi di observatoriumnya yang amat terkenaldi Maraghah, Ibnu Sina mengadakan 3 observasinya dalam bidang kedokteranyang dia tulis dalam bukunya yang terkenal Al Qonun fi Al Thiib. Namun, sementara barat berhenti pada bidang-bidang fisik dalam penelitian ilmiah mereka ilmuan-ilmuan muslim yang sekaligus juga filosofmeneruskan tujuan ilmiah mereka ke bidang-bidang non fisik,baik yang bersifat matematis maupun metafisi. Sebagaimana observasi indra bisa keliru,dan karena itu dibutuhkan verifikasi terhadap hasil-hasilnya. Meskipun begitu, para filosof mengakui adanya beberapa tingkat atau jenis metode tersebut danmemandang objek-objek yang ditelitinya dapat ditangkap dengan tepat dengan metode yang terakhir yaitu demonstratif (burhani). Menurut mereka metode demonstratif inilah yang mereka gunakan dalam penelitian ilmiah dan filosofis mereka. Tapi perlu diingat bahwa akal bukan satu-satunya alat yang bisa digunakan untuk menangkap realitas-realitas nonfisik karena selain akal,manusia juga dikaruniai oleh Tuhan dengan "hati" atau intuisi. Dengan pendekatan inilah disebut presensial karena objek-objeknya hadir dalam jiwaseorang, dan karena itu modus ilmu seperti itu disebut ilmu hudhuri.

Metode Penelitian Ilmiah

Quiz
•
Philosophy
•
1st Grade
•
Hard
hartati tyta
FREE Resource
19 questions
Show all answers
1.
OPEN ENDED QUESTION
3 mins • 1 pt
Evaluate responses using AI:
OFF
2.
OPEN ENDED QUESTION
3 mins • 1 pt
Pengertian Bayani Kata bayani berasal dari bahasa Arab yaitu "al-bayan" yang secara harfiyah bermakna sesuatu yang jauh atau sesuatu yang terbuka. Namunsecara istilah ulama berbeda pendapat dalam mendefinisikan al- bayan, ulama ilmu balagah misalnya, mendefinisikan sebagai sebuah ilmu yang dapat mengetahui satu arti dengan melalui beberapa cara atau metode seperti tasybi>h (penyerupaan). Ulama kalam mengatakan bahwa al- bayanadalah dalil yang dapat menjelaskan hukum. Sebagian yang lainmengatakan bahwa al-bayan adalah ilmu baru yang dapat menjelaskan sesuatu atau ilmu yang dapat mengeluarkan sesuatu dari kondisi samar kepada kondisi jelas. Dalam epistimologi islam bayani adalah pendekatan dengan caramenganalisis teks. Oleh karena itu, secara langsung bayani adalahmemahami teks sebagai pengetahuan jadi dan langsung mengaplikasikantanpa perlu pemikiran. Namun secara tidak langsung bayani berartimemahami te
Evaluate responses using AI:
OFF
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 1 pt
What is the capital of Italy?
Oslo
Rome
Agra
Paris
4.
MULTIPLE SELECT QUESTION
30 sec • 1 pt
Which of these are in India?
Mumbai
Rome
Dhaka
Chennai
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 1 pt
Italy Capital?
Oslo
Rome
Agra
Paris
6.
MULTIPLE SELECT QUESTION
30 sec • 1 pt
Which of these are in India?
Mumbai
Rome
Dhaka
Chennai
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 1 pt
Italy Capital?
Oslo
Rome
Agra
Paris
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Wayground
19 questions
Latihan Kelas 6 Part 1

Quiz
•
1st Grade - University
15 questions
Meditasi Cinta Kasih

Quiz
•
1st - 12th Grade
20 questions
PKn

Quiz
•
1st - 3rd Grade
15 questions
H1 A Pengertian Sejarah Olahraga

Quiz
•
1st Grade
15 questions
Jalan Kesuksesan

Quiz
•
1st Grade - University
16 questions
Latihan Soal PH Tema 6 - PPKn

Quiz
•
1st - 2nd Grade
20 questions
Galatia

Quiz
•
1st - 5th Grade
20 questions
Pelajaran Alkitab Keluarga Situmeang

Quiz
•
KG - Professional Dev...
Popular Resources on Wayground
25 questions
Equations of Circles

Quiz
•
10th - 11th Grade
30 questions
Week 5 Memory Builder 1 (Multiplication and Division Facts)

Quiz
•
9th Grade
33 questions
Unit 3 Summative - Summer School: Immune System

Quiz
•
10th Grade
10 questions
Writing and Identifying Ratios Practice

Quiz
•
5th - 6th Grade
36 questions
Prime and Composite Numbers

Quiz
•
5th Grade
14 questions
Exterior and Interior angles of Polygons

Quiz
•
8th Grade
37 questions
Camp Re-cap Week 1 (no regression)

Quiz
•
9th - 12th Grade
46 questions
Biology Semester 1 Review

Quiz
•
10th Grade