Tes Evaluasi

Tes Evaluasi

10th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Ekonomi Tingkatan 4 Bab 1

Ekonomi Tingkatan 4 Bab 1

1st - 10th Grade

15 Qs

Teori Masuknya Hindu Budha Ke Indonesia

Teori Masuknya Hindu Budha Ke Indonesia

9th - 12th Grade

10 Qs

TEORI SEJARAH INDONESIA - PASKARSU

TEORI SEJARAH INDONESIA - PASKARSU

10th Grade

10 Qs

Kedatangan Bangsa Asing di Indonesia

Kedatangan Bangsa Asing di Indonesia

6th Grade - University

15 Qs

kerajaan Abbasiyah - kegemilangan dan kejatuhan

kerajaan Abbasiyah - kegemilangan dan kejatuhan

10th Grade

11 Qs

Permasalahan Peristiwa di Ambon

Permasalahan Peristiwa di Ambon

10th Grade

10 Qs

kerajaan Banten

kerajaan Banten

9th - 12th Grade

5 Qs

SEKATAN PAB

SEKATAN PAB

10th - 11th Grade

10 Qs

Tes Evaluasi

Tes Evaluasi

Assessment

Quiz

Education

10th Grade

Hard

Created by

kemala jaleswari

Used 1+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

1.     Berdasarkan prasasti-prasasti yang ditemukan, analisislah dampak sistem ekonomi agraris terhadap perkembangan masyarakat pada masa Kerajaan Srivijaya di Indonesia.

Masyarakat berkembang pesat karena sistem ekonomi yang berfokus pada pertanian

Sistem ekonomi agraris tidak memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan Masyarakat

Pertumbuhan ekonomi terhambat karena ketergantungan pada sektor pertanian

Sistem ekonomi agraris menghambat perubahan sosial

  Tidak ada hubungan antara sistem ekonomi agraris dan perkembangan masyarakat

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

1.     Candi Penataran, yang dibangun oleh Kerajaan Kediri pada abad ke-13 M, dianggap sebagai C. Pertumbuhan ekonomi terhambat karena ketergantungan pada sektor pertanian salah satu mahakarya arsitektur Hindu-Buddha di Indonesia. Relief-relief di Candi Penataran menggambarkan ajaran-ajaran Hindu-Buddha, termasuk kisah-kisah epik seperti Mahabharata dan Ramayana. Bagaimana pemahaman terhadap relief-relief ini dapat memberikan wawasan tentang peran agama Hindu-Buddha dalam masyarakat Kediri. Dengan merinci relief-relief di Candi Penataran, bagaimana pemahaman terhadap ajaran-ajaran Hindu-Buddha dapat memberikan wawasan tentang peran agama ini dalam masyarakat Kediri

  Ajaran-ajaran Hindu-Buddha hanya dijadikan sebagai elemen dekoratif pada relief-relief tersebut

Pemahaman terhadap ajaran-ajaran Hindu-Buddha tidak memberikan informasi yang cukup tentang peran agama dalam masyarakat Kediri

Ajaran-ajaran Hindu-Buddha dianggap sebagai panduan moral utama dalam masyarakat Kediri

  Pemahaman terhadap ajaran-ajaran Hindu-Buddha memberikan gambaran tentang praktik keagamaan, tetapi tidak mencerminkan peran sosialnya

  Pemahaman terhadap ajaran-ajaran Hindu-Buddha memberikan gambaran tentang praktik keagamaan, tetapi tidak mencerminkan peran sosialnya

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

1.     Analisislah peran perdagangan maritim dalam membentuk citra Sriwijaya sebagai pusat perdagangan di Asia Tenggara

   Perdagangan maritim hanya memengaruhi sektor ekonomi tanpa dampak kultural

Perdagangan maritim membentuk identitas budaya Sriwijaya sebagai pusat peradaban

Citra Sriwijaya lebih dipengaruhi oleh faktor politik daripada perdagangan maritim

Perdagangan maritim hanya berdampak pada wilayah pesisir\

Tidak ada keterkaitan antara citra Sriwijaya dan perdagangan maritim

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

1.     Dengan merinci penemuan arkeologis di situs candi, analisislah peran arsitektur candi dalam melestarikan ajaran agama Hindu-Buddha pada masa Kerajaan Majapahit

  Arsitektur candi hanya berfungsi sebagai simbol kekuasaan tanpa keterkaitan dengan agama

  Candi menjadi wadah pengajaran ajaran agama Hindu-Buddha melalui relief dan struktur bangunannya

Penemuan arsitektur candi tidak memberikan informasi tentang praktik keagamaan

Ajaran agama Hindu-Buddha tidak memiliki dampak pada pembangunan candi

Candi hanya dibangun untuk keperluan estetika semata

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

1.     Pada abad ke-9 M, pangeran bernama Airlangga, putra Raja Udayana dari Kerajaan Bali, menjadi salah satu pemimpin terkemuka di Nusantara. Airlangga memerintah sebagai raja yang bijaksana dan memiliki visi ekonomi yang cemerlang. Dia membangun sistem irigasi yang inovatif, meningkatkan produksi pertanian, dan menggalakkan perdagangan maritim. Bagaimana kontribusi Airlangga ini memengaruhi perkembangan masyarakat di masa itu. Bagaimana langkah-langkah ekonomi yang diambil oleh Raja Airlangga dapat dianggap sebagai faktor penentu dalam perkembangan masyarakat di Nusantara pada masa pemerintahannya

Hanya sebagai usaha meningkatkan produksi pertanian

Memiliki dampak positif terhadap perdagangan dan produksi pertanian

Tidak memiliki dampak signifikan pada perkembangan Masyarakat

Lebih berfokus pada aspek keamanan ketimbang aspek ekonomi\

Hanya memberikan manfaat bagi golongan elit

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

1.     Sebuah relief ditemukan di Candi Borobudur menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Relief tersebut memperlihatkan aktivitas perdagangan, pertanian, dan ritual keagamaan. Dari sudut pandang sosial dan ekonomi, bagaimana Anda menilai peran masyarakat pada masa itu. Berdasarkan relief di Candi Borobudur, bagaimana peran perdagangan, pertanian, dan ritual keagamaan membentuk struktur sosial dan ekonomi masyarakat pada masa Kerajaan Mataram Kuno

Ritual keagamaan memiliki dampak kecil terhadap struktur sosial dan ekonomi

  Pertanian menjadi sektor dominan dalam struktur ekonomi, sementara perdagangan hanya bersifat tambahan

Perdagangan memiliki peran sentral dalam struktur ekonomi, mengatasi pertanian

Struktur sosial didasarkan pada kegiatan perdagangan, mengesampingkan pertanian

Ritual keagamaan, perdagangan, dan pertanian memiliki peran seimbang dalam struktur sosial dan ekonomi

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

1.     Pada abad ke-12 M, Kerajaan Singhasari di Jawa Timur mencapai puncak kejayaannya di bawah pimpinan Kertanegara. Salah satu inovasi besar Kertanegara adalah penyebaran agama Hindu-Buddha melalui sistem pemerintahan dan pendidikan. Sejarawan menyebutnya sebagai era emas kebudayaan. Bagaimana implementasi penyebaran agama Hindu-Buddha di bawah pemerintahan Kertanegara dapat diinterpretasikan sebagai aspek kunci dalam keberhasilan kerajaan ini.  Bagaimana penyebaran agama Hindu-Buddha di bawah pemerintahan Kertanegara di Kerajaan Singhasari dapat diinterpretasikan sebagai faktor kunci dalam keberhasilan kebudayaan pada masa itu

A.    Penyebaran agama hanya memiliki dampak terbatas pada kebudayaan

B.    Kertanegara menekankan penyebaran agama sebagai alat untuk memperkuat kekuasaan politiknya

C.    Kebudayaan pada masa itu lebih dipengaruhi oleh faktor ekonomi daripada penyebaran agama

D.    Penyebaran agama Hindu-Buddha dianggap tidak relevan dengan kemajuan kebudayaan pada masa itu

E.     Implementasi penyebaran agama memiliki peran sentral dalam memajukan kebudayaan di Kerajaan Singhasari

Penyebaran agama hanya memiliki dampak terbatas pada kebudayaan

  Kertanegara menekankan penyebaran agama sebagai alat untuk memperkuat kekuasaan politiknya

Kebudayaan pada masa itu lebih dipengaruhImplementasi penyebaran agama memiliki peran sentral dalam memajukan kebudayaan di Kerajaan Singhasarii oleh faktor ekonomi daripada penyebaran agama

Penyebaran agama Hindu-Buddha dianggap tidak reImplementasi penyebaran agama memiliki peran sentral dalam memajukan kebudayaan di Kerajaan Singhasarilevan dengan kemajuan kebudayaan pada masa itu

Implementasi penyebaran agama memiliki peran sentral dalam memajukan kebudayaan di Kerajaan Singhasari

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?