Kuis karya fiksi

Kuis karya fiksi

8th Grade

30 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

SUMATIF 1 KARYA FIKSI

SUMATIF 1 KARYA FIKSI

8th Grade

25 Qs

FIKSI//RESENSI

FIKSI//RESENSI

8th Grade

25 Qs

Asesmen Sumatif Bab Mengulas Karya Fiksi

Asesmen Sumatif Bab Mengulas Karya Fiksi

8th Grade

30 Qs

CERITA FIKSI

CERITA FIKSI

8th Grade

30 Qs

SUMATIF BAB 4 KARYA FIKSI

SUMATIF BAB 4 KARYA FIKSI

8th Grade

25 Qs

SOAL UH 1 KELAS VIII.A

SOAL UH 1 KELAS VIII.A

8th Grade

25 Qs

SUMATIF BAHASA INDONESIA KELAS 8

SUMATIF BAHASA INDONESIA KELAS 8

8th Grade

25 Qs

latihan soal 8

latihan soal 8

8th Grade - University

35 Qs

Kuis karya fiksi

Kuis karya fiksi

Assessment

Quiz

Other

8th Grade

Medium

Created by

Yesi Aini

Used 13+ times

FREE Resource

30 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Tiga jenis latar atau setting terdapat dalam pilihan di bawah, kecuali...


suasana


sosial


waktu

tempat

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Ibu duduk termenung dan merasa sedih dengan kepergian Temon ke medan perang.

Latar apa yang ditunjukkan pada kalimat tersebut?

Tempat

waktu

suasana

sosial

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Kuingin kau berbohong padaku. Seperti yang kau utarakan kemarin, dan yang kemarin dulu itu. Ketika mentari meredup berpendar di pucuk daun sebelah barat rumah dan ketika kerumunan itu tak lagi bersamamu, kau mulai dengan kisah kebohonganmu yang pertama kepadaku.

Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar waktu sore adalah.…

Mentari berpendar

tidak bersama

Mentari bersinar

Mentari di sebelah barat

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

(1) Boleh jadi, itu sikap angkuhnya seorang yang sukses dan kaya menghadapi pemuda kere macam aku. (2) Sebagai pimpinan sebuah bank papan atas di negeri ini, mungkin dia tak rela hati anak gadisnya kupacari. (3) Jadi, amat wajar dia kelihatan tidak suka terhadapku. (4) Apalagi tampangku tidak keren kayak aktor Nicholas Saputra, sementara wajah Mawar memang cantik. (5) Kamu sendiri bilang, Mawar mirip Dian Sastro dengan bodi semampai macam Luna Maya (padahal menurutku, Mawar lebih mirip penyanyi kesukaanmu, Mulan Jamila).

Bukti bahwa watak tokoh ‘dia’ pada kutipan cepen tersebut sombong terletak pada kalimat bernomor...

(1) dan (2)

(2) dan (3)

(3) dan (4)

(4) dan (5)

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dua minggu sudah kau pergi. Meninggalkan jejak-jejak abadi di hidupku. Warnanya mulai kusam, sayang. Bukan mungkin lagi, karena usia kita sudah tua. Aku tak pernah menyangka bahwa minggu lalu adalah hari terakhir kita berkumpul bersama anak-anak yang kita cinta. Yang sudah kita besarkan dengan kasih sayang. Dari dekapan seorang ayah sepertimu. Itu sangat membuat kami tenang.

Seyuman Terindah Darimu

Tema dari kutipan cerpen tersebut adalah….

kehilangan

kerinduan

kesepian

kesendirian

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sudah hampir jam satu malam, ketakutan menyerangku. Aku ingin menelepon ke rumah, tapi kupastikan Mak Yem menunggu ayah di rumah sakit. Tiba-tiba aku merasa bersalah, ini sebuah egoisme. Aku dan Yu Ning kejar karir dan selalu lupa kalu masih punya ayah yang harus kami perhatikan. Selalu lupa menelepon beliauhanya untuk mengucapkan, “Halo”. Padahal, sebelum keberangkatanku ke Jakarta, ayah bilang, “Kalian berdua memilih karir di Jakarta. Tak seorang pun memang ingin bersama laki-laki tua sepertiku. Aku tahu tidak ada yang harus disalahkan, setiap anak pasti mencari sarangnya yang baru. Tapi, sesekali teleponlah aku. Itu sudah lebih dari cukup.”

amanat kutipan cerita di atas adalah ...

jangan sia-siakan kesempatan untuk meraih sukses karir

Kesempatan tidak akan pernah datang dua kali dalam hidup

orangtua harus mendukung anaknya untuk mencapai karirnya

sesukses apapun selalu ingat dan memperhatikan orangtua

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda.

Watak tokoh “aku” dalam penggalan cerita tersebut adalah …

percaya diri

rajin berusaha

sombong

mudah terpengaruh

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?