Masyarakat Lombok memiliki kearifan lokal yang disebut awig-awig. Awig-awig berperan dalam pengelolaan sistem perikanan berkelanjutan seperti tidak boleh menebang hutan bakau, tidak merusak terumbu karang, tidak boleh menggunakan sianida, dan melarang kegiatan perikanan di wilayah yang telah ditetapkan. Unsur yang terkandung dalam kearifan lokal masyarakat tersebut adalah....

• kepercayaan lokal

• pengetahuan lokal

• keterampilan lokal

• hukum lokal

Perhatikan wacana berikut! Untuk mengatasi beragam masalah dalam masyarakat sebagai dampak pandemi Covid-19, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menggagas program Jogo Tonggo. Istilah Jogo Tonggo diambil dari bahasa Jawa, yaitu jogo artinya menjaga, dan tonggo artinya tetangga. Jogo Tonggo merupakan kearifan lokal khas masyarakat Jawa Tengah yang telah dipraktikkan sejak dahulu oleh masyarakat Jawa Tengah, terutama di perdesaan. Pada pelaksanaannya Jogo Tonggo mencakup dua program, yaitu jaring pengaman sosial dan keamanan serta jaring ekonomi. Informasi pada wacana menunjukkan unsur kearifan lokal berupa....

• keterampilan lokal

• pengetahuan lokal

• kepercayaan lokal

• hukum lokal

Mappalette bola merupakan tradisi memindahkan rumah secara gotong royong dalam masyarakat suku Bugis, Sulawesi Selatan. Tradisi angkat rumah ini dilakukan karena bagi suku Bugis rumah adalah tanah leluhur mereka sehingga harus tetap dijaga keutuhannya secara turun-temurun. Unsur kearifan lokal yang terdapat dalam tradisi tersebut adalah ....

• nilai lokal dan kepercayaan lokal

• hukum lokal dan pengetahuan lokal

• keterampilan lokal dan hukum lokal

• pengetahuan lokal dan keterampilan lokal

Masyarakat menciptakan pengetahuan baru guna memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Pernyataan tersebut menunjukkan salah satu fungsi kearifan lokal, yaitu ....

• mengatur kehidupan sosial

• mengelola lingkungan alam

• mengelola keuangan

• mengelola sumber daya alam

Contoh kearifan lokal yang memuat unsur keterampilan lokal adalah...

• Masyarakat Bali menerapkan sistem subak dalam pengaturan sistem irigasi sawah.

• Masyarakat suku Bugis melakukan tradisi mapallete bola untuk meningkatkan solidaritas masyarakat.

• Masyarakat suku Dayak Benuaq, Kalimantan Timur pandai menciptakan tenun ulap doyo.

• Masyarakat adat Kampung Naga memberlakukan sanksi bagi warga yang memasuki hutan larangan.

Masyarakat suku Bugis melakukan tradisi mapallete bola untuk meningkatkan solidaritas masyarakat. Unsur kearifan lokal yang terdapat dalam tradisi tersebut adalah ....

• hukum lokal

• kepercayaan lokal

• pengetahuan lokal

• keterampilan lokal

Masyarakat suku Dayak Benuaq, Kalimantan Timur pandai menciptakan tenun ulap doyo. Unsur kearifan lokal yang terdapat dalam tradisi tersebut adalah ....

• hukum lokal

• keterampilan lokal

• pengetahuan lokal

• kepercayaan lokal

Sebagian masyarakat Desa Harum memiliki mata pencaharian membatik. Mereka memproduksi batik tulis yang berasal dari warna alami, membuat pisau batik, payung batik, dan tas batik. Ilustrasi tersebut menunjukkan unsur kearifan lokal berupa nilai lokal, pengetahuan lokal, dan ....

Pihak perusahaan minyak ingin melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat di sekitar lokasi perusahan melalui program CSR. Sebelum melakukan pemberdayaan, inisiator melakukan pertemuan dengan warga di sekitar lokasi operasional perusahaan. Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan sumber daya lokal yang dapat dimanfaatkan dalam pemberdayaan. Strategi pemberdayaan komunitas berdasarkan ilustrasi tersebut adalah......

• Memberikan pendampingan secara bertahap

• Melakukan pendampingan secara individu

• Mempertimbangkan potensi masyarakat

• Mengadakan pelatihan khusus

• Memberikan bantuan sarana

Pada tahap evaluasi program pemberdayaan, evaluator dapat menilai tingkat keberhasilan pelaksanaan program. Salah satu upaya yang dapat dilakukan evaluator untuk menilai tingkat keberhasilan program tersebut adalah.....

• Membandingkan kondisi ekonomi masyarakat sebelum dan setelah pemberdayaan

• Menyerahkan tanggung jawab program kepada komunitas yang bersangkutan

• Melakukan pendampingan setelah program kegiatan pemberdayaan selesai

• Melakukan pencatatan kehadiran peserta pemberdayaan rutin setiap hari

• Menilai partisipasi peserta pemberdayaan selama kegiatan perencanaan