Soal PKN BHINNEKA TUGGAL IKA

Soal PKN BHINNEKA TUGGAL IKA

Professional Development

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Quiz gotong royong pkn h2

Quiz gotong royong pkn h2

Professional Development

10 Qs

Loyal (LatSar CPNS)

Loyal (LatSar CPNS)

University - Professional Development

10 Qs

Sumpah Pemuda Quiz

Sumpah Pemuda Quiz

10th Grade - Professional Development

15 Qs

Evaluasi Bab 1 Kelas 7

Evaluasi Bab 1 Kelas 7

4th Grade - Professional Development

15 Qs

Tematik PKN tema 6 Sub 2

Tematik PKN tema 6 Sub 2

Professional Development

8 Qs

PED. PANCASILA

PED. PANCASILA

Professional Development

15 Qs

PPKn Tema 1 Subtema 1

PPKn Tema 1 Subtema 1

4th Grade - Professional Development

15 Qs

Pre-Test Pancasila

Pre-Test Pancasila

Professional Development

10 Qs

Soal PKN BHINNEKA TUGGAL IKA

Soal PKN BHINNEKA TUGGAL IKA

Assessment

Quiz

Moral Science

Professional Development

Hard

Created by

Agus Susanto

Used 1+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

Berikut merupakan pernyataan yang benar mengenai bagian dari lambang negara adalah….

Terdapat perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada badan Garuda

Terdapat sebuah semboyan yang ditulis di bawah pita yang dicengkram Garuda


Perisai berupa jantung yang dililitkan dengan rantai terletak pada badan garuda


Burung garuda yang menengok dengan kepalanya lurus ke sebelah kanan

Burung garuda yang menengok dengan kepalanya lurus ke sebelah kiri

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

Maksud dari perisai pada lambang negara Burung Garuda adalah…

Kekuatan untuk melawan segala bentuk kekerasan

Kekuatan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah

Kemenangan karena telah berhasil mengalahkan penjajah

Senjata yang melambangkan perjuangan diri untuk mencapai tujuan

Ketajaman bangsa Indonesia dalam menghadapi segala tantangan dari luar

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 5 pts

Berdasarkan teks dibawah ini, manakah pernyataan yang sesuai?

Mengenalkan Bhineka Tunggal Ika pada Dunia

Perang Dunia II berakhir pada Agustus 1945 Namun, masih banyak negara-negara, seperti Aljazair, Kongo, Maroko, dan Tunisia, masih berjuang untuk mendapatkan kemerdekaannya. Situasi dunia juga semakin memanas karena terbentuknya Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet.

Melihat situasi dunia yang seperti itu, pada tahun 1954, lima negara mengadakan Konferensi Kolombo, yaitu Sri Lanka (tuan rumah), Myanmar, India, Pakistan, dan Indonesia. Topik pembicaraannya adalah berbagai masalah yang sedang dialami bersama. Dalam pertemuan tersebut, atas usulan Soekarno, Perdana Menteri Indonesia, Ali Sastroamidjodjo mengusulkan sebuah pertemuan serupa untuk negara-negara di kawasan Asia dan Afrika karena mengalami berbagai masalah krusial yang sama. Usulan tersebut pun disambut baik oleh semua peserta.

Rencana tersebut mendapat dukungan dari 18 negara di Asia-Afrika. Mereka menyadari pentingnya sebuah pertemuan bersama untuk membahas berbagai persoalan bersama. Dukungan tersebut membuat Konferensi Asia-Afrika (KAA) pun diselenggarakan pada tanggal 18-24 April 1955 & Merdeka, Bandung, Jawa Barat. Dalam Konferensi Asia-Afrika, negara peserta dan Asia dan Afrika berkomitmen mempererat kerja sama untuk menjaga perdamaian dunia. Komitmen tersebut terdiri dari sepuluh hal penting yang dikenal sebagai Dasasila Bandung, Di dalamnya, terkandung prinsip-prinsip dan Piagam PBB. Pada saat konferensi berlangsung memang ada perbedaan pandangan dan keberagaman dari tiap negara, tetapi tidak menjadi penghalang untuk berjalan dan bergerak bersama. Hal tersebut sejalan dengan tujuan KAA, yaitu mempererat solidaritas negara-negara di Asia dan Afrika, dan semboyan Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.

Adapun isi dari Dasasila Bandung sebagai berikut.

1.       Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan dan asas-asas yang termuat dalam Piagam PBB

2.      Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa. 

3.      Mengakui persamaan derajat suku bangsa, besar maupun kecil.

4.      Tidak melakukan intervensi terhadap persoalan dalam negeri negara lain.

5.      Menghormati hak-hak setiap negara untuk mempertahankan diri

6.      Tidak menggunakan peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus salah satu negara besar

7.      Tidak melakukan ancaman agresi maupun penggunaan kekerasan terhadap integritas maupun kemerdekaan politik suatu negara.

8.      Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai.

9.      Memajukan kepentingan bersama dan bekerja sama.

10.   Menghormati hukum dan kewajiban internasional

KAA diprakarsai oleh lima negara, yaitu Indonesia, Myanmar, Sri Lanka, India, dan Pakistan. Di samping itu, negara-negara yang terlibat dalam KAA pertama itu adalah 29 negara. Mulai saat itu. Indonesia menjadi rujukan negara-negara lain dalam pengelolaan keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan. Terlihat bahwa penghayatan, penerapan, dan manfaat dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dapat dialami dan dirasakan banyak negara di dunia.

Sejarah gemilang dari terselenggaranya Konferensi Asia-Afrika mengajak dan mengingatkan kaum muda agar tidak mudah tergoda oleh isu-isu SARA yang memperlemah bangsa. Kita diajak untuk berani melawan tindakan-tindakan intoleran dan kekerasan atas nama apa pun. Keberagaman bukanlah penghalang, tetapi penguat persatuan dan kesatuan bangsa. Hal penting yang harus diperhatikan adalah komitmen menjaga semangat dan semboyan bangsa Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika

setelah perang dunia II, semua negara di dunia dapat menikmati kemerdekaan.

Negara-negara di Asia dan Afrika terpengaruh oleh keberadaan blok barat dan blok timur


Indonesia Ingin terlibat aktif dalam dualisme antara Amerika Serikat dan Uni Soviet


Indonesia tidak mampu mengenalkan semboyan Bhineka Tunggal Ika pada dunia lewat KAA

Ketika menyaksikan tindak kekerasan, kita boleh diam dan tidak mengacuhkannya

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Untuk menjadi sebuah bangsa yang besar, kita harus belajar dari sejarah bangsa. Proses terselenggaranya Konferensi Asia-Afrika pertama sungguh menunjukkan semangat dan penghayatan semboyan Tunggal Ika. Pernyataan yang sesuai dengan semangat dan penghayatan tersebut adalah...


Ibu memberikan makanan kepada Andi dan adiknya yang masih balita sama untuk tiap porsinya

Pak Arman membantu tetangganya yang tertimpa bencana karena berasal dari suku yang sama

Dalam pemilihan ketua OSIS, Tuti tidak memilih Laras karena Ayahnya Laras adalah bawahan Ayahnya Tuti di kantor.

Ketika ada dua tetangga yang bertikai karena agama, Anton diam karena tidak ingin terlibat agar suasana tidak semakin kacau.

Tono memberikan pujian kepada kakaknya karena berhasil menampilkan barongsai dengan sangat bagus

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Kerja sama pada bangsa Indonesia didasari oleh kesadaran....

perasaan sepenanggungan sebagai individu yang terjajah

membangun negara yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa

kemauan untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan maju

untuk memajukan setiap daerah yang ada di Indonesia

akan kemandirian secara ekonomi dan budaya

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Berikut ini yang bukan merupakan tujuan nasional Indonesia sesuai yang tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 adalah....


melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

mencerdaskan kehidupan bangsa

memajukan kesejahteraan umum

ikut serta dalam usaha mewujudkan kemajuan ekonomi

ikut melaksanakan ketertiban dunia

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Berikut ini adalah prinsip dalam bekerjasama yaitu....

berorientasi pada hasil

timbul keinginan pribadi

kewajiban untuk menyelesaikan masalah

solidaritas

saling menguntungkan

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?