QUIZ MATERI KEMERDEKAAN

Quiz
•
Social Studies
•
8th Grade
•
Medium
RISKA APRILIA
Used 2+ times
FREE Resource
10 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 10 pts
Pengaruh Aspek Geografi, Ekonomi, Politik, Pendidikan, Sosial, Budaya Pada Masa Penjajahan Jepang
Sejak awal pemerintahannya, Jepang melarang bangsa Indonesia berserikat dan berkumpul. Oleh karena itu, Jepang membubarkan organisasi-organisasi pergerakan nasional yang dibentuk pada masa Hindia Belanda, kecuali MIAI. MIAI kemudian dibubarkan dan digantikan dengan Masyumi. Para tokoh pergerakan nasional pada masa pendudukan Jepang mengambil sikap kooperatif. Dengan sikap kooperatif, mereka banyak yang duduk dalam badan-badan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang, seperti Gerakan 3 A, Putera, dan Cuo Sangi In. Selain itu, pata tokoh pergerakan nasional juga memanfaatkan kesatuan-kesatuan pertahanan yang telah dibentuk oleh Jepang, seperti Jawa Hokokai, Heiho, Peta, dan sebagainya. Kebijaksanaan pemerintah Jepang tersebut bertujuan untuk menarik simpati dan mengerahkan rakyat Indonesia untuk membantu Jepang dalam perang melawan Sekutu, namun kenyataannya dimanfaatkan oleh para tokoh pergerakan nasional sehingga lebih banyak memberikan keuntungan bagi perjuangan bangsa Indonesia.
Dengan demikian, pemerintah Jepang berhasil melakukan pengekangan terhadap berbagai kegiatan pergerakan nasional, namun tidak berhasil mengekang berkembangnya kesadaran nasional bangsa Indonesia menuju Indonesia merdeka.
Sumber: astalog.com 2023
Berdasarkan penggalan artikel di atas, pengaruh dalam aspek apa yang diuraikan dalam paragraf tersebut?
Aspek sosial-budaya
Aspek geografi
Aspek ekonomi
Aspek politik
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 10 pts
Pengaruh Aspek Geografi, Ekonomi, Politik, Pendidikan, Sosial, Budaya Pada Masa Penjajahan Jepang
Sejak awal pemerintahannya, Jepang melarang bangsa Indonesia berserikat dan berkumpul. Oleh karena itu, Jepang membubarkan organisasi-organisasi pergerakan nasional yang dibentuk pada masa Hindia Belanda, kecuali MIAI. MIAI kemudian dibubarkan dan digantikan dengan Masyumi. Para tokoh pergerakan nasional pada masa pendudukan Jepang mengambil sikap kooperatif. Dengan sikap kooperatif, mereka banyak yang duduk dalam badan-badan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang, seperti Gerakan 3 A, Putera, dan Cuo Sangi In. Selain itu, pata tokoh pergerakan nasional juga memanfaatkan kesatuan-kesatuan pertahanan yang telah dibentuk oleh Jepang, seperti Jawa Hokokai, Heiho, Peta, dan sebagainya. Kebijaksanaan pemerintah Jepang tersebut bertujuan untuk menarik simpati dan mengerahkan rakyat Indonesia untuk membantu Jepang dalam perang melawan Sekutu, namun kenyataannya dimanfaatkan oleh para tokoh pergerakan nasional sehingga lebih banyak memberikan keuntungan bagi perjuangan bangsa Indonesia.
Dengan demikian, pemerintah Jepang berhasil melakukan pengekangan terhadap berbagai kegiatan pergerakan nasional, namun tidak berhasil mengekang berkembangnya kesadaran nasional bangsa Indonesia menuju Indonesia merdeka.
Sumber: astalog.com 2023
Berdasarkan penggalan artikel di atas, apa yang menjadi peran utama organisasi pergerakan nasional selama masa penjajahan Jepang?
Mengadakan pertahanan terhadap pemerintah Jepang
Mengambil sikap kooperatif terhadap pemerintah Jepang
Melawan pemerintah Jepang secara terbuka
Membentuk aliansi dengan pemerintah Jepang
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 1 pt
Berdasarkan infografis di atas, Berdasarkan infografis di atas, munculnya kaum terpelajar sesuai dengan pernyataan bahwa pendidikan adalah investasi peradaban. bagaimana pendidikan dianggap sebagai investasi peradaban?
Melalui pendidikan, akan tertanamkan pengetahuan dan kesadaran nasionalisme bangsa Indonesia
Pendidikan akan dapat menarik para penanam modal untuk mendukung pembangunan di Indonesia
Kaum terpelajar akan dapat bekerja sama dengan Belanda dan Jepang melalui kepandaian mereka
Dengan adanya kaum terpelajar sebagai hasil dari pendidikan, akan lahir pekerja yang ahli di bidangnya
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 10 pts
Berdasarkan infografis di atas, pernyataan berikut yang benar adalah…
Organisasi Budi Utomo berdiri pada 2 Mei 1908
Organisasi Budi Utomo bertujuan untuk memajukan Jawa dan Madura melalui bidang pendidikan
Organisasi Sarekat Islam dipelopori oleh Tiga Serangkai
Organisasi Indische Partij dipelopori oleh H.O.S Cokroaminoto
5.
MULTIPLE SELECT QUESTION
15 mins • 10 pts
Bacalah dengan baik artikel dibawah ini dan jawablah pertanyaan dengan tepat!
Budi Utomo dan Pergerakan Nasional Indonesia
Pergerakan nasional yang muncul di Indonesia sejatinya dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor dalam dan luar. Pengaruh dari dalam merupakan pengaruh langsung yang diwakili oleh kaum intelektual dan terpelajar. Kelahiran Budi Utomo membawa dampak yang sangat luas. Organisasi ini bergerak di bidang pendidikan yang kemudian menjadi pelopor kesadaran masyarakat dalam merintis perkembangan yang harmonis bagi negeri dan bangsa Hindia Belanda. Budi Utomo juga memberikan penekanan pada pendidikan karena bidang ini merupakan alat penting untuk memajukan suatu bangsa. Budi Utomo juga meminta kepada pemerintah Hindia Belanda agar bisa memberikan beasiswa agar bisa belajar ke negeri Belanda. Organisasi Budi Utomo menjadi inspirasi dan penggerak pemuda untuk bersatu dan membentuk berbagai organisasi kepemudaan lainnya. Dirangkum dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan karya M.Masan dkk (2008: 13), pada awalnya organisasi kepemudaan ini masih berorientasi kepada pergerakan dalam golongannya sendiri-sendiri. Misalnya, Budi Uomo bergerak di bidang kesejahteraan dan kerja sama kaum bangsawan, sedangkan Sarekat Islam, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama bergerak di bidang sosial kemasyarakatan umat Islam. Memiliki visi dan misi yang sama, pemuda-pemuda ini kerap berkumpul hingga akhirnya terbentuklah sebuah Kongres Pemuda I. Kongres Pemuda ini masih belum membuahkan hasil yang berarti. Sebagian peserta memang setuju membentuk sebuah organisasi tunggal, akan tetapi sebagiannya lagi menghendaki bentuk federasi. Sampai akhirnya, Kongres Pemuda II diadakan kembali dan mampu melahirkan peristiwa Sumpah Pemuda pada 27 dan 28 Oktober 1928. Keputusan ini diambil berdasarkan satu alasan, yaitu cita-cita untuk bersatu yang dirumuskan dalam bentuk ikrar Sumpah Pemuda.
Sumpah ini merupakan janji pemuda yang mewakili masyarakat Indonesia untuk bersatu membentuk sebuah negara merdeka dan terbebas dari penjajahan.
Sumber: kesbangpol.kulonprogokab.go.id 2023
Berdasarkan penggalan artikel di atas, pilihlah dua pernyataan yang sesuai!
Organisasi Budi Utomo bergerak dalam bidang pendidikan
Melalui Budi Utomo, pelajar Indonesia dapat belajar ke Belanda dengan beasiswa pemerintah kala itu
Organisasi Budi Utomo beranggotakan guru-guru dan menteri pendidikan
Dari organisasi Budi Utomo, kesejahteraan kaum wanita diperjuangkan
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 10 pts
Budi Utomo dan Pergerakan Nasional Indonesia
Pergerakan nasional yang muncul di Indonesia sejatinya dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor dalam dan luar. Pengaruh dari dalam merupakan pengaruh langsung yang diwakili oleh kaum intelektual dan terpelajar. Kelahiran Budi Utomo membawa dampak yang sangat luas. Organisasi ini bergerak di bidang pendidikan yang kemudian menjadi pelopor kesadaran masyarakat dalam merintis perkembangan yang harmonis bagi negeri dan bangsa Hindia Belanda. Budi Utomo juga memberikan penekanan pada pendidikan karena bidang ini merupakan alat penting untuk memajukan suatu bangsa. Budi Utomo juga meminta kepada pemerintah Hindia Belanda agar bisa memberikan beasiswa agar bisa belajar ke negeri Belanda. Organisasi Budi Utomo menjadi inspirasi dan penggerak pemuda untuk bersatu dan membentuk berbagai organisasi kepemudaan lainnya. Dirangkum dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan karya M.Masan dkk (2008: 13), pada awalnya organisasi kepemudaan ini masih berorientasi kepada pergerakan dalam golongannya sendiri-sendiri. Misalnya, Budi Uomo bergerak di bidang kesejahteraan dan kerja sama kaum bangsawan, sedangkan Sarekat Islam, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama bergerak di bidang sosial kemasyarakatan umat Islam. Memiliki visi dan misi yang sama, pemuda-pemuda ini kerap berkumpul hingga akhirnya terbentuklah sebuah Kongres Pemuda I. Kongres Pemuda ini masih belum membuahkan hasil yang berarti. Sebagian peserta memang setuju membentuk sebuah organisasi tunggal, akan tetapi sebagiannya lagi menghendaki bentuk federasi. Sampai akhirnya, Kongres Pemuda II diadakan kembali dan mampu melahirkan peristiwa Sumpah Pemuda pada 27 dan 28 Oktober 1928. Keputusan ini diambil berdasarkan satu alasan, yaitu cita-cita untuk bersatu yang dirumuskan dalam bentuk ikrar Sumpah Pemuda.
Sumpah ini merupakan janji pemuda yang mewakili masyarakat Indonesia untuk bersatu membentuk sebuah negara merdeka dan terbebas dari penjajahan.
Sumber: kesbangpol.kulonprogokab.go.id 2023
Berdasarkan artikel di atas, apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan nasional di Indonesia menurut artikel tersebut?
Faktor luar dan dalam, dengan faktor dalam diwakili oleh kaum intelektual dan terpelajar
Hanya faktor dalam yang diwakili oleh kaum intelektual dan terpelajar
Hanya faktor luar yang diwakili oleh kaum intelektual dan terpelajar
Hanya faktor dalam yang diwakili oleh organisasi Budi Utomo
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 10 pts
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan Pemuda, Sejarah Revolusi yang Istimewa di Dunia
Kemerdekaannya Indonesia menyimpan sejarah revolusi yang istimewa dan menggugah hati di balik Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Sebuah kisah panjang penuh perjuangan, dimana para pemuda memainkan peran sentral dalam membentuk nasib bangsa ini. Menurut sejarawan Universitas Indonesia, Bondan Kanumoyoso, pemuda Indonesia harus menyadari bahwa mereka adalah bagian integral dari sejarah panjang dan luar biasa negara ini. "Mereka adalah bagian dari sejarah panjang negara ini," tegasnya. Dalam pandangan Bondan, hubungan antara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan peran pemuda adalah sesuatu yang patut diperhatikan. Ia mengungkapkan bahwa pemuda pada masa lalu memiliki andil besar dalam mewujudkan kemerdekaan pada tahun 1945. Nama-nama seperti Sukarni, Sayuti Melik, Khairul Saleh, hingga Adam Malik, diakui memiliki peran strategis dalam peristiwa bersejarah tersebut. Jika kita merunut sejarah revolusi Indonesia dengan seksama, kita akan menemukan bahwa peran istimewa para pemuda sudah tampak jauh sebelum Proklamasi Kemerdekaan. Bondan mencatat bahwa gerakan revolusi yang diinisiasi oleh para pemuda telah muncul sejak Budi Oetomo pada tahun 1908, Sumpah Pemuda pada tahun 1928, hingga peran penting mereka dalam mewujudkan kemerdekaan setelah Jepang menyerah pada sekutu tahun 1945.
Tidak hanya itu, perubahan kepemimpinan dari Soekarno ke Soeharto pada tahun 1966 dan masa-masa reformasi tahun 1998 juga tidak terlepas dari kontribusi para pemuda. Mereka terus berperan dalam membentuk arah perubahan dan revolusi di Indonesia. Menurut Bondan, peran pemuda Indonesia bukan hanya terbatas pada momen-momen penting dalam sejarah. Ia menggarisbawahi bahwa hampir setiap momen penting dari perubahan yang terjadi di Indonesia selama abad ke-20 melibatkan peran utama dari para pemuda. "Jadi pemuda Indonesia itu punya peranan sejarah yang besar di abad 20. Hampir setiap momen penting dari perubahan yang terjadi di Indonesia itu tokoh utamanya adalah para pemuda," ungkap Bondan. Melihat fakta sejarah ini, Bondan menegaskan bahwa revolusi Indonesia yang digerakkan oleh para pemuda bukanlah sesuatu yang biasa. Berbeda dengan negara-negara lain di dunia seperti Amerika, Perancis, atau Rusia, yang tokoh-tokohnya kebanyakan berasal dari kalangan senior, Indonesia memiliki keistimewaan dengan pemuda sebagai motor penggerak revolusinya. Dalam konteks Indonesia, sejarah mencatat bahwa motor penggerak utama adalah para pemuda. Bahkan, hingga masuk ke abad ke-21 dan era digital, peran sejarah pemuda Indonesia tetap menonjol. Bondan menyimpulkan bahwa sudut pandang ini memberikan warna yang menarik dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Mengapa pada artikel tersebut ditegaskan bahwa revolusi Indonesia yang digerakkan oleh para pemuda bukan sesuatu yang biasa?
Karena peran mereka hanya terlihat pada momen-momen penting
Karena pemuda Indonesia memiliki keistimewaan sebagai motor penggerak utama
Karena mereka tidak berkontribusi dalam perubahan kepemimpinan
Karena momen penting hanya terjadi selama abad ke-20
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Wayground
10 questions
LATIHAN SOAL QUIZIZZ BAB 6 MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN 8C

Quiz
•
8th Grade
10 questions
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia

Quiz
•
8th Grade
15 questions
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan

Quiz
•
8th Grade
15 questions
Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan

Quiz
•
8th Grade
15 questions
Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908 kelas 8

Quiz
•
8th Grade
15 questions
PPKn QUIZ

Quiz
•
8th Grade
10 questions
LATIHAN UJIAN PPKN

Quiz
•
8th Grade
15 questions
LATAR BELAKANG MUNCULNYA NASIONALISME INDONESIA

Quiz
•
8th Grade
Popular Resources on Wayground
18 questions
Writing Launch Day 1

Lesson
•
3rd Grade
11 questions
Hallway & Bathroom Expectations

Quiz
•
6th - 8th Grade
11 questions
Standard Response Protocol

Quiz
•
6th - 8th Grade
40 questions
Algebra Review Topics

Quiz
•
9th - 12th Grade
4 questions
Exit Ticket 7/29

Quiz
•
8th Grade
10 questions
Lab Safety Procedures and Guidelines

Interactive video
•
6th - 10th Grade
19 questions
Handbook Overview

Lesson
•
9th - 12th Grade
20 questions
Subject-Verb Agreement

Quiz
•
9th Grade