UH Teks Biografi

Quiz
•
World Languages
•
10th Grade
•
Medium
Ulva Marina
Used 12+ times
FREE Resource
10 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Bacalah isi teks biografi berikut ini dengan cermat!
Sutardji Calzoum Bachri
Sutardji Calzoum Bachri dijuluki sebagai Presiden Penyair Indonesia dan salah satu pelopor penyair angkatan 1970-an. Ia lahir pada 24 Juni 1941 di rengat, Indragiri Hulu, riau. Ayahnya bernama Mohammad Bachri dan ibunya bernama May Calzoum. Pada 1982 Sutardji menikah dengan Mardiam Linda dan dikaruniai seorang anak bernama Mira Seraiwangi.
Jenjang pendidikan yang dilalui Sutardji dimulai dari SD, SMP, SMA, kemudian Fakultas Sosial Politik, Jurusan Administrasi Negara, universitas Padjadjaran, Bandung (tidak tamat). Selain pendidikan formal, Sutardji pernah mengikuti pendidikan nonformal. Salah satunya pada musim panas 1974 ia mengikuti International Poetry Reading di Rotterdam, Belanda. Sutardji juga pernahmengikuti berbagai pertemuan sastrawan ASEAN.
Pertanyaan berikut ini yang sesuai dengan isi teks di atas adalah ….
Mengapa Sutardji dijuluki sebagai presdiden penyair Indonesia
Apa yang menyebabkan Sutardji tidak berhasil menyelesaikan pendidikan formalnya di perguruan tinggi?
Sejak kapan Sutardji dijuluki sebagai Presiden Penyair Indonesia?
Apakah bentuk kegiatan pendidikan nonformal yang diikuti oleh Sutadji?
Apa alasan Sutardji mengambil jurusan jurusan Administrasi Negara?
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
1. Bacalah isi teks biografi berikut ini dengan cermat!
Proses kreatif Sutadji dimulai sejak mahasiswa, saat ia berumur 25 tahun. Dia mengirimkan sajak dan esainya ke surat kabar dan mingguan di Bandung dan di Jakarta, seperti Sinar Harapan, Kompas, Berita Buana, Pikiran Rakyat, Haluan, Horison, dan Budaya Jaya. Pada 1971, sajaknya berjudul “O” muncul di majalah Horison. Pada tahun berikutnya, di majalah yang sama, karyanya berjudul “Amuk” kembali dimuat. Sutardji di kemudian dikenal dengan “Kredo Puisi” yang menarik perhatian dunia sastra Indonesia.
Paragraf di atas membahas masalah ….
Sejarah awal Sutardi berkarya
Proses kreatifitas Sutadji
Perjalanan karier Sutadji
Karya-karya dari Sutardji
Bentuk-bentuk kreatifitas Sutardji
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
1. Bacalah teks berikut ini dengan cermat!
Y.B Mangun Wijaya dilahirkan di Ambarawa, Jawa Tengah, 6 Mei 1929. Setelah menamatkan penidikan Seminarium di Yogyakarta, ia lalu melanjutkan pendidikan ke jerman Barat dan lulus sebagai insinyur jurusan teknik tahun 1966. Selain menjabat sebagai pastor, ia juga menjadi dosen sejarah kebudayaan di Universitas Gajah Mada. Kerena hal tersebut, dia dijuluki sebagai sastrawan komplet. Y.B Mangunwijaya dikenal sebagai kolumnis pada harian Kompas. Kumpulan tulisannya dalam harian tersebut terbit dengan judul Puntung-puntung Roro Mendut yang diterbitkan Gramedia pada tahun 1979.
Y.B Mangunwijaya dijuluki sebagai sastrawan komplek karena …
Y.B Mangunwijaya seorang insinyur teknik dan juga dosen sejarah kebudayaan.
Y.B Mangunwijaya sering menulis sebagai kolumnis di berbagai surat kabar.
Y.B Mangunwijaya seorang penganut agama kristen yang taat.
Y.B Mangunwijaya bersekolah di luar negeri dan menjadi seorang insinyur.
Y.B Mangunwijaya berprofesi sebagai dosen, sastrawan, dan pastor.
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
1. Bacalah teks berikut ini dengan cermat!
A.A. Navis, nama lengkapnya adalah Ali Akbar Navis, lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, 17 November 1924. Ia tamat perguruan INS di Kayu Tanam tahun 1943. Pada masa pemerintahan Jepang, Navis bekerja pada pabrik persolen di Padang Panjang, kemudian menjadi guru. Pada tahun 1952, ia menjadi Kepala Urusan Kesenian perwakilan jawatan kebudayaan Sumatera Tengah. Pada tahun 1950, ia mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif, mengarang cerita pendek, dan sandiwara radio. Cerita-ceritanya dimuat dalam Mimbar Indonesia, Siasat, Kisah, Sastra, dan lain-lain. Beliau memenangi hadiah majalah Kisah pada pada tahun 1955. Karya-karya adalah robohnya Surau Kami (1956), Bianglala (1963), hujan Panas (1963), Kemarau (1967). Semua karya tersebut diterbitkan oleh N.V. Nusantara.
Pernyataan berikut ini yang sesuai dengan isi teks di atas adalah …
A.A. Navis merupakan sastrawan yang berasal dari Sumatera Barat yang memulai kariernya sebagai sorang pemain drama di berbagai radio.
A.A. Navis dengan nama lengkapnya Ali Akbar navis merupakan putra kebanggan Sumatera Barat yang lahir di Kayu Tanam.
Ali Akbar Navis telah aktif mengikuti berbagai perkembangan kesusatrraan sejak masa muda seperti kegiatan menulis cerita pendek dan sandiwara radio.
Ali Akbar Navis tidak hanya aktif sebagai penulis cerita pendek tapi juga aktif menulis sandiwara radio yang digemari oleh banyak orang.
Ali Akbar Navis merupakan jebolan perguruan INS Kayu Tanam yang telah berhasil mengondol berbagai kejuaraan dalam bidang sastra sejak dari tahun 1950
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
1. Bacalah teks berikut ini dengan teliti!
1) Tahun 1960-an, Pramoedya Ananta Toer ditahan oleh pemerintahan Soeharto karena pandangannya yang pro terhadap komunitas Tiongkok. 2) Ia ditahan di pulau Nusa Kambangan dan Pulau Buru tanpa proses peradilan. 3) Selama masa penahanannya di Pulau Buru, ia dilarang menulis buku. 4) Pramoedya Ananta Toer bukan merupakan sosok yang mudah putus asa dalam menghadapi berbagai tantangan. 5) Namun, ia akhirnya bisa menulis kembali setelah memperoleh pena dan kertas.
Kalimat yang tidak sejalan dengan inti paragraf di atas adalah kalimat nomor …
1
2
3
4
5
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Bacalah teks berikut ini dengan cermat!
Demi memenuhi kebutuhan kuliahnya, Chairul Tanjung memulai bisnis kecil-kecilan. Mulai dari menjual buku, kaus, sampai alat-alat kedokteran dan alat-alat laboratorium yang dibutuhkan oleh teman-temannya di Fakultas Kedokteran Gigi. Usahanya menjual alat-alat laboratorium dan kedokteran ini sempat berkembang baik, sampai beliau mampu mendirikan sebuah toko di kawasan Senen Raya, Jakarta Pusat. Sayangnya, toko ini tidak lama berdiri karena mengalami kebangkrutan. Selain itu, Chairul Tanjung juga sempat membuka usaha fotokopi di lingkungan kampusnya. Chairul Tanjung juga pernah mencoba usaha untuk membuka sebuah bisnis di bidang kontraktor dan telah mengerjakan berbagai proyek industri, terutama proyek barang-barang dengan bahan dasar rotan.
Menyibukkan diri untuk belajar merintis bisnis, tidak membuat Chairul Tanjung lalai pada tugas utamanya untuk kuliah. Selain mengasah bakatnya di dunia bisnis, Chairul Tanjung juga menjadi mahasiswa teladan. Terbukti, di masa kuliahnya, beliau pernah mendapatkan penghargaan sebagai mahasiswa teladan tingkat nasional periode tahun 1984-1985. Penghargaan ini merupakan penghargaan sebagai anggota civitas akademika yang berjasa kepada fakultas dan universitas.
Pelajaran tersirat yang dapat kita ambil dari kisah hidup Chairul Tanjung di atas adalah …
Chairul Tanjung bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses karena usaha yang dirintisnya sejak kuliah merupakan hasil usahanya untuk mengembangkan potensi dirinya.
Untuk menjadi seperti Chairul Tanjung, kita harus berani merintis usaha dengan mengajak orang lain untuk bermitra
Chairul Tanjung bisa menjadi seorang pengusaha sukses karena dia orang yang sangat pintar sehingga dia mampu menjalankan usaha yang dirintisnya dengan baik.
Kesuksesan Chairul Tanjung dalam merintis usahanya mulai dari usaha kecil yang kemudian berkembang makin maju karena kesungguhan dan keuletannya.
Chairul Tanjung wajar bisa meraih kesuksesan karena dia orang yang cerdas dan gigih dalam berjuang untuk meraih masa depan yang baik.
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Bacalah teks berikut ini dengan cermat!
Demi memenuhi kebutuhan kuliahnya, Chairul Tanjung memulai bisnis kecil-kecilan. Mulai dari menjual buku, kaus, sampai alat-alat kedokteran dan alat-alat laboratorium yang dibutuhkan oleh teman-temannya di Fakultas Kedokteran Gigi. Usahanya menjual alat-alat laboratorium dan kedokteran ini sempat berkembang baik, sampai beliau mampu mendirikan sebuah toko di kawasan Senen Raya, Jakarta Pusat. Sayangnya, toko ini tidak lama berdiri karena mengalami kebangkrutan. Selain itu, Chairul Tanjung juga sempat membuka usaha fotokopi di lingkungan kampusnya. Chairul Tanjung juga pernah mencoba usaha untuk membuka sebuah bisnis di bidang kontraktor dan telah mengerjakan berbagai proyek industri, terutama proyek barang-barang dengan bahan dasar rotan.
Menyibukkan diri untuk belajar merintis bisnis, tidak membuat Chairul Tanjung lalai pada tugas utamanya untuk kuliah. Selain mengasah bakatnya di dunia bisnis, Chairul Tanjung juga menjadi mahasiswa teladan. Terbukti, di masa kuliahnya, beliau pernah mendapatkan penghargaan sebagai mahasiswa teladan tingkat nasional periode tahun 1984-1985. Penghargaan ini merupakan penghargaan sebagai anggota civitas akademika yang berjasa kepada fakultas dan universitas.
Keistimewaan dari tokoh Chairul Tanjung ini adalah …
Dengan kepintaran yang dimilikinya, Chairul mampu menjadi penguasa sukses.
Memiliki banyak bisnis yang dirintis sekian tahun yang lalu.
Punya semangat juang tinggi dalam merintis berbagai jenis usaha.
Sebagai penguasaha sukses memiliki banyak prestasi.
Seorang pengusaha dengan prestasi yang luar biasa.
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Wayground
15 questions
Kuis Konjungsi + Tanda Baca Koma (,)

Quiz
•
7th - 12th Grade
10 questions
PTS 1 BI 10

Quiz
•
10th Grade
10 questions
Teks Biografi

Quiz
•
10th Grade
15 questions
WAYANG

Quiz
•
10th Grade
13 questions
BIMASAKTI MENARI

Quiz
•
7th - 11th Grade
12 questions
BAHASA MELAYU TAHUN 4 (KATA GANDA SEPARA)

Quiz
•
4th - 12th Grade
10 questions
Soal materi biografi

Quiz
•
10th Grade
13 questions
Ciri dan Kebahasaan Teks Eksposisi

Quiz
•
10th Grade
Popular Resources on Wayground
18 questions
Writing Launch Day 1

Lesson
•
3rd Grade
11 questions
Hallway & Bathroom Expectations

Quiz
•
6th - 8th Grade
11 questions
Standard Response Protocol

Quiz
•
6th - 8th Grade
40 questions
Algebra Review Topics

Quiz
•
9th - 12th Grade
4 questions
Exit Ticket 7/29

Quiz
•
8th Grade
10 questions
Lab Safety Procedures and Guidelines

Interactive video
•
6th - 10th Grade
19 questions
Handbook Overview

Lesson
•
9th - 12th Grade
20 questions
Subject-Verb Agreement

Quiz
•
9th Grade