"Ikan Kodok"
Penghuni laut memerhatikan makhluk aneh itu. Tubuhnya agak bulat dan ia berjalan di dasar laut. Ia tidak hanya berenang, tetapi juga berjalan.
“Hei, siapa namamu?” tanya Ikan Badut.
Makhluk itu menoleh dan baru menyadari bahwa seluruh penghuni terumbu karang memerhatikannya. “Namaku ikan kodok” jawabnya.
“Rumahmu dimana?” tanya ikan badut lagi.
“Rumahku jauh dari sini. Keluargaku sudah tidak ada lagi. Jadi, aku lebih suka berkeliling agar memiliki teman baru atau bertemu dengan ikan kodok lain.”
Suasana mendadak hening. Mereka cukup sering mendengar cerita seperti ini. Banyak makhluk laut kehilangan keluarga dan teman-temannya. Makhluk laut itu menjadi langka dan sulit ditemui. Ada pula jenis ikan yang hanya mereka dengar, tetapi tak pernah mereka lihat.
“Tinggallah disini. Kami akan senang berteman denganmu.” Saran udang merah putih.
Ikan kodok tampak terkejut sekaligus senang. Ia pun mengucapkan terima kasih.
Sumber : Indah Hanaco, “Ikan Kodok” dalam Ayo Lindungi Aku! 45 Fabel tentang Hewan-hewan yang terancam punah, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2015