SEM 3

sekumpulan gejala paru dan otak yang terjadi pada orang yang baru pertama kali mendaki ke ketinggian

• High altitude ilness

• High atitude ilness

• kronik mountain sickness

• hipoksia

Gemetaran atau mengggigil, Nafas pelan dan dangkal, dan Denyut nadi lambat dan lemah merupakan contoh gejala dari

• Hipotermia

• Hipoksia

• Hipertemia

• Hemiparese

mengantuk (penurunan kesadaran), tidak menggigil lagi, berhalusinasi, hipoventilasi, pupil berdilatasi, hyporeflexia,denyut jantung menurun suhu 28 - 32 derajat

• Hipotermia sedang

• suhu tubuh normal

• hipotermia berat

• hipotermia ringan

Kematian otot
Jaringan parut dapat menyebabkan penyumbatan ginjal, yang mencoba menyaring protein. Hal ini dapat menyebabkan gagal ginjal, termasuk gejala klinis dari

• hipoksia

• kolesterol

• gigitan ular

• penyakit ginjal kronis

Daerah yang mengalami kontak dengan sumber panas paling parah. Pada zona ini terjadi kerusakan jaringan yang bersifat ireversibel akibat koagulasi protein pada jaringan tersebut.

• zona statis

• zona koagulasi/nekrosis

• zona hiperemis

• zona maritim

•Mengenai epidermis dan dermis serta lapisan di bawahnya

•Kulit tampak pucat, abu-abu, dan permukaan lebih rendah dari sekitar

•Tidak ada bulla dan nyeri, termasuk dalam?

• luka bakar derajat 1

• luka bakar derajat 2 dalam

• luka bakar derajat 3 dalam

• luka hati yang tak perna hilang

Naufal pada saat ekspedisi alert naudzubillah digigit ular dia nampak kesakitan, bekas gigitan gigi kecil luka nya halus bentuk U, apa yang tatalaksana awal di lapangan yang harus dilakukan?

• Cek ABC

• biarkan saja

• memberikan betadin

• bidai

pembentukan vesikel dan bulla serta hiperemia dan edema, dengan nekrosis sebagian lapisan kulit, termasuk derajat?

• derajat 2

• derajat 1

• derajat 3

• derajat 4

yang bukan tatalaksana luka bakar derajat 2 yaitu

• Imobilisasi bagian tubuh yang terkena luka bakar

• Bila bulla besar, lakukan insisi dan aspirasi, kemudian tutup dengan tulle dan kasa absorben atau hidrofilik 

• Bila bulla kecil, akan sembuh spontan. Bila mengganggu, lakukan aspirasi.

• Pemberian preparat yang mengandung vehikulum gel (bioplacenton)

Yang bukan merupakan tanda hewan rabies

• Mulutnya berbusa, tidak dapat makan atau minum

• Bertingkah laku aneh, kadang-kadang muram, sedih, gelisah, atau mudah marah

• Mengeluarkan bunyi gemeretak dengan menggetarkan cincin pada ujung

• 2-4 hari setelah gejala pertama terjadi kelumpuhan, dan mati dalam waktu 5-7 hari