Melakukan evaluasi terhadap program realisasi dari kegiatan perawatan berkala (preventif) termasuk overhaul dan hasilnya disampaikan KUPT Resor merupakan tugas dari :

• Kepala urusan perawatan preventif UPT Resor
• Kepala urusan perawatan perbaikan UPT Resor
• KUPT Resor
• Petugas Negative Check

Membuat dan merencanakan pengadaan barang dan jasa untuk kegiatan perawatan berkala (preventif) merupakan tugas dari :

• Kepala urusan perawatan preventif UPT Resor
• Kepala urusan perawatan perbaikan UPT Resor
• KUPT Resor
• Petugas Negative Check

Memastikan peralatan bekerja sesuai dengan fungsinya setelah dilaksanakan perawatan merupakan tugas dari :

• Kepala urusan perawatan preventif UPT Resor
• Kepala urusan perawatan perbaikan UPT Resor
• KUPT Resor
• Petugas Negative Check

Memeriksa laporan hasil pelaksanaan perawatan berkala yang dilaksanakan oleh pelaksana/petugas negatif cek merupakan tugas dari :

• Kepala urusan perawatan preventif UPT Resor
• Kepala urusan perawatan perbaikan UPT Resor
• KUPT Resor
• Petugas Negative Check

Melakukan penjagaan terhadap suku cadang, alat-alat inventaris dan alat kerja merupakan tugas dari :

• Kepala urusan perawatan preventif UPT Resor
• Kepala urusan perawatan perbaikan UPT Resor
• KUPT Resor
• Petugas Negative Check

Pada sinyal masuk, semboyan berapa saja yang dapat diperlihatkan

• Semua benar
• Semboyan 5
• Semboyan 6
• Semboyan 7

Semboyan 9A1 merupakan " Sinyal Muka" yang memberikan informasi indikasi :

• Sinyal utama yang akan dihadapi berindikasi berjalan atau berjalan hati-hati
• Sinyal utama yang akan dihadapi berindikasi berhenti
• Sinyal pembantu yang akan dihadapi berindikasi berjalan atau berjalan hati-hati
• Sinyal pembantu yang akan dihadapi berhenti

Semboyan 9A2 merupakan " Sinyal Muka" yang memberikan informasi indikasi :

• Sinyal utama yang akan dihadapi berindikasi berhenti
• Sinyal utama yang akan dihadapi berindikasi berjalan atau berjalan hati-hati
• Sinyal pembantu yang akan dihadapi berindikasi berjalan atau berjalan hati-hati
• Sinyal pembantu yang akan dihadapi berhenti

Semboyan 6A merupakan "Sinyal Darurat" yang memberikan perintah kereta api berjalan hati-hati dengan kecepatan tidak melebihi :

• 30 (tiga puluh) kilometer per jam
• 20 (dua puluh) kilometer per jam
• 5 (lima) kilometer per jam
• 10 (sepuluh) kilometer per jam

Semboyan 4A yaitu :

• Isyarat perintah masuk
• Isyarat berhenti
• Tanda penghabisan pembatas kecepatan
• Tanda permulaan pembatas kecepatan