2024 12 10 - Soal - STL (KUPT)

Proses identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko yang harus dilakukan paling sedikit meliputi aspek sebagai berikut, kecuali :

• Kompetensi dan pelatihan SDM PT KAI
• Keselamatan operasional perkeretaapian dan proses kerja SDM PT KAI
• Kegagalan akibat faktor manusia
• Keamanan operasional perkeretaapian dan proses kerja SDM PT KAI

Rencana keselamatan perusahaan harus memuat tujuan dan sasaran dengan menggunakan pendekatan SMART, yaitu :

• Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time bound
• Safety, Measurable, Achievable, Relevant, Time bound
• Specific, Measurable, Action, Relevant, Time bound
• System, Measurable, Achievable, Relevant, Time bound

Secara umum, berikut ini adalah jenis pekerjaan dimana izin kerja diperlukan, kecuali :

• Pekerjaan administrasi
• Pekerjaan panas
• Ruang terbatas
• Pekerja lainnya yang dianggap memiliki risiko bahaya tinggi oleh Komite Keselamatan

Induksi keselamatan dilakukan kepada pekerja dengan kriteria sebagai berikut, kecuali :

• SDM PT KAI yang sedang menjalani cuti tahunan
• SDM PT KAI yang berkerja di sepanjang jalur (berhubungan langsung dengan perjalanan KA)
• SDM PT KAI yang baru kembali dari cuti atau meninggalkan tempat kerja sekurang-kurangnya 5 (lima) hari kerja
• SDM PT KAI, tamu, kontraktor, pengguna jasa, pemasok dan pemangku kepentingan lainnya pada saat baru bekerja dan/atau baru pindah unit kerja

Peraturan yang menjadi referensi dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Perkeretaapian yaitu :

• PM 69 Tahun 2018
• PM 44 Tahun 2018
• PM 45 Tahun 2018
• PM 50 Tahun 2018

Tugas pokok/fungsi KUPT Resor Sintelis yaitu :

• Melaksanakan, menjamin dan mengendalikan kegiatan perawatan dan menjamin kelaikan instalasi/peralatan sinyal, telekomunikasi dan kelistrikan untuk fasopka dalam wilayah kerjanya
• Memberikan temuan hasil pemeriksaan di lapangan kepada JM/AM PT/SS sebagai masukan program kerja perawatan
• Menetapkan tatacara pelaksanaan perawatan berkala
• Menerima draft warta dinas terkait pelaksanaan pekerjaan perawatan berkala oleh Mitra Kerja

Pelaksanaan lok ride oleh KUPT Resor Sintelis dilakukan setidak-tidak nya :

• 1 (dua) kali dalam 1 (satu) bulan
• 2 (dua) kali dalam 1 (satu) bulan
• 1 (dua) kali dalam 2 (dua) bulan
• 4 (empat) kali dalam 1 (satu) bulan

KUPT Resor melaksanakan perencanaan pekerjaan untuk pekerjaan tidak darurat, dan dapat dikerjakan dalam waktu tidak terlalu lama dan memverifikasi PKPTB tersebut melalui pertimbangan sebagai berikut, kecuali :

• Permintaan penanggulangan Kecelakaan KA
• Ketersediaan dana
• Ketersediaan SDM (Sumber Daya Manusia)
• Keterkaitan prosedur dibandingkan dampak yang ditimbulkan oleh penanganan PKPTB tersebut

Tanggung jawab KUPT Resor Sintelis dalam perencanaan perawatan berkala adalah sebagai berikut, kecuali :

• Melakukan koordinasi pelaksanaan perawatan berkala
• Membuat pengelompokan aset berdasarkan lokasi dan kelompok perawatan
• Melakukan evaluasi SDM dan memberikan hasil evaluasinya kepada SM/M dan QC guna meningkatkan mutu perawatan
• Memerintahkan pelaksanaan dan administrasi perawatan berkala harian kepada Kepala Urusan Perawatan Preventif UPT Resor

Tugas KUPT Resor dalam melakukan evaluasi teknis kegiatan perawatan adalah sebagai berikut, kecuali :

• Mempersiapkan data-data yang dibutuhkan guna penyusunan laporan bulanan
• Memeriksa laporan bulanan hasil perawatan berkala dan tidak berkala yang dipersiapkan oleh Kaur Perawatan Preventif dan Perbaikan UPT Resor
• Membuat usulan kegiatan untuk rencana perawatan selanjutnya
• Mengevaluasi secara teknis kegiatan perawatan berkala dan tidak berkala UPT Resor