SOAL HOTS PAKET 3A

Quiz
•
Religious Studies
•
10th Grade
•
Hard
M. DIO RIZKIANSYAH
FREE Resource
5 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Perhatikan kisah berikut ini!
Abul Faraj ibn al-Jauzi dalam kitab Ats-Tsabât 'indal Mamât memaparkan cerita dari Abu al-Futuh Ahmad bin Muhammad bin Ahmad at-Tusi al-Ghazali, saudara kandung Imam al-Ghazali. Ia menceritakan bahwa suatu hari, persisnya Senin 14 Jumadil Akhir 505 H, saat terbit fajar, Imam al-Ghazali mengambil wudhu lalu menunaikan shalat shubuh. Usai salat, al-Ghazali berkata, "Saya harus memakai kain kafan.” Lalu ia mengambil, mencium, dan meletakkan kain kafan tersebut di kedua matanya. Selanjutnya, Imam al-Ghazali berucap, “Saya siap kembali ke hadirat-Mu dengan penuh ketaatan dan kepatuhan (sam‘an wa thâ’atan lid dukhûli ‘alal mulk).” Ia pun meluruskan kedua kakinya, menghadap arah kiblat, lalu kembali kepada Sang Kekasih untuk selama-lamanya. Innâlillâhi wa innâ ilaihi râji‘ûn. Imam al-Ghazali wafat pada 19 Desember 1111 dan dikebumikan di desa Thabran, kota Thus. Proses wafatnya yang tenang, damai, dan indah mencerminkan kualitas kehambaannya selama hidup. Kepergiannya ditangisi para ulama, murid-muridnya, dan jutaan umat Islam. Imam al-Ghazali mewariskan ratusan karya tulis, teladan, dan keilmuan yang tak lekang oleh zaman. (https://nu.or.id/hikmah/detik-detik-wafatnya-imam-al-ghazali-6Qaih)
Hikmah yang dapat diambil dari kisah di atas adalah…
iman menanamkan sikap tidak takut menghadapi kematian.
iman akan memberikan ketenangan pada jiwa seorang yang beriman.
iman akan menjadikan kematian seseorang lebih berkesan.
iman menuntun orang untuk bertindak semena-mena sesuai pangkat dan jabatan.
iman mewujudkan ketenangan yang menjadikan orang tidak berebut jabatan.
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Simaklah cerita berikut!
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ الْغُدَانِيُّ أَخْبَرَنَا غَسَّانُ بْنُ عَوْفٍ أَخْبَرَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ
دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ الْمَسْجِدَ فَإِذَا هُوَ بِرَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ يُقَالُ لَهُ أَبُو أُمَامَةَ فَقَالَ يَا أَبَا أُمَامَةَ مَا لِي أَرَاكَ جَالِسًا فِي الْمَسْجِدِ فِي غَيْرِ وَقْتِ الصَّلَاةِ قَالَ هُمُومٌ لَزِمَتْنِي وَدُيُونٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَفَلَا أُعَلِّمُكَ كَلَامًا إِذَا أَنْتَ قُلْتَهُ أَذْهَبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَمَّكَ وَقَضَى عَنْكَ دَيْنَكَ قَالَ قُلْتُ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قُلْ إِذَا أَصْبَحْتَ وَإِذَا أَمْسَيْتَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
(سنن أبي داوود ١٣٣٠) قَالَ فَفَعَلْتُ ذَلِكَ فَأَذْهَبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَمِّي وَقَضَى عَنِّي دَيْنِي
Pada suatu hari Rasulullah Saw. masuk ke masjid dan melihat Abu Umamah, salah seorang sahabat Anshar yang sedang duduk termenung seperti sedang merasa susah. Nabi Saw. bertanya: “mengapa engkau duduk sendirian di masjid, padahal ini bukan saatnya mengerjakan salat?”. Abu Umamah menjawab: “Saya ini sedang banyak hutang, pailit, dan tidak punya semangat untuk bekerja. Saya selalu diliputi perasaan cemas dan ragu”. Mendengar jawaban tersebut, Rasululullah Saw. memberi nasihat kepada Abu Umamah, “jauhilah perasaan ragu dan putus asa, malas dan lemah kemampuan, pengecut dan kikir, gemar berhutang, dan hubungan kurang baik dengan sesama manusia”. Abu Umamah bersungguh-sungguh melaksanakan semua nasihat tersebut. Akhirnya kehidupan Abu Umamah menjadi lebih baik dan bahagia. (Sumber: https://www.harianmadrasah.com/2022/08/qs-at-taubah9-105-tentang-etos-kerja.html)
Sebagai seorang pelajar, jika Anda mengalami hal serupa seperti yang dialami oleh Abu Umamah, langkah tepat yang akan Anda lakukan adalah…
berserah diri kepada Allah karena semua itu adalah ketetapan Allah Swt. yang bisa kita ubah.
berserah diri kepada Allah disertai dengan rasa tabah, ikhlas dan sabar sesuai kondisi hati kita.
berserah diri kepada Allah dengan menyambung tali silaturahmi kepada tetangga.
berserah diri kepada Allah dan berharap belas kasihan orang lain.
berserah diri kepada Allah disertai dengan tawakal dan berusaha memperbaiki diri.
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Perhatikan ayat berikut ini!
وَتَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْبِرِّ وَٱلتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ
Merujuk pada ayat di atas, manfaat asuransi syariah adalah…
a. merupakan cerminan dari perintah Allah Swt. dan Rasulullah Saw. untuk saling tolong menolong dalam kebaikan.
b. merupakan cerminan dari perintah Allah Swt. dan Rasulullah Saw. untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan kepedulian antar sesama anggota.
c. takwa dapat melindungi diri dari praktik-praktik muamalah yang tidak bersyariat dan terhindar dari dosa.
d. memberikan jaminan perlindungan dari risiko kerugian yang diderita oleh hanya satu pihak.
Menghemat waktu, dikarenakan tidak perlu lagi mengalokasikan biaya, waktu dan tenaga tersendiri untuk memberikan perlindungan diri.
merupakan cerminan dari perintah Allah Swt. dan Rasulullah Saw. untuk saling tolong menolong dalam kebaikan.
merupakan cerminan dari perintah Allah Swt. dan Rasulullah Saw. untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan kepedulian antar sesama anggota.
takwa dapat melindungi diri dari praktik-praktik muamalah yang tidak bersyariat dan terhindar dari dosa.
memberikan jaminan perlindungan dari risiko kerugian yang diderita oleh hanya satu pihak.
menghemat waktu, dikarenakan tidak perlu lagi mengalokasikan biaya, waktu dan tenaga tersendiri untuk memberikan perlindungan diri.
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Perhatikan pernyataan berikut ini!
Pada saat yang sudah ditentukan, kematian akan menjemput setiap manusia. Itu artinya, kehidupan di dunia hanya sebentar dan sementara. Banyak orang menjadi takabur karena melupakan hal ini. Mereka mengira bahwa kehidupan dunia kekal selamanya, hingga lupa bekal hidup di akhirat.
Sikap yang sesuai dengan cara mencegah sifat takabur di atas adalah…
Ani senantiasa menjadikan rumahnya seperti taman-taman surga karena menjadi tempat mengaji bagi semua anak-anak yamg tinggal didekat rumahnya.
Santi senantiasa mengumpulkan harta sebanyak mungkin untuk anak cucunya di masa yang akan datang agar tidak mengulangi masa susah seperti ia dulu.
Kirman selalu mengkhatamkan Al-Qur’an di setiap akhir bulan Hijriyah dan juga disertai dengan berbagi makanan yang sangat banyak.
Ferdy tetap bersedekah kepada seluruh tetangganya kemudian menjadikan konten dan mengunggahnya di media sosial.
Luqman menjadikan bisnisnya sebagai ladang untuk membahagiakan diri dan keluarganya agar senantiasa selalu dalam keadaan kaya.
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 1 pt
Perhatikan kisah berikut ini!
Sultan Malik al Saleh adalah penguasa Samudera Pasai yang terkenal sebagai penyebar Islam di Nusantara. Ia memerintah pada abad ke-13 dan dikenal dengan kebijakan-kebijakannya yang pro-Islam. Salah satu kebijakan pentingnya adalah mendirikan lembaga pendidikan Islam yang disebut dengan Dayah.
Dayah adalah lembaga pendidikan Islam tradisional yang mengajarkan ilmu agama dan bahasa Arab. Dayah-dayah yang didirikan Sultan Malik al Saleh menjadi pusat pendidikan kader dakwah yang menyebarkan Islam ke seluruh Nusantara.
Dalam mendidik kader dakwah, Sultan Malik al Saleh menerapkan metode yang komprehensif. Ia mengajarkan para muridnya tentang ilmu agama, bahasa Arab, dan keterampilan dakwah. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya akhlak yang baik dan keteladanan dalam berdakwah.
Berkat metode pendidikan yang diterapkan Sultan Malik al Saleh, banyak kader dakwah yang lahir dari Dayah-dayah di Samudera Pasai. Kader-kader dakwah ini menyebarkan Islam ke seluruh Nusantara dan berperan penting dalam perkembangan Islam di Indonesia. (Sumber: https://fahum.umsu.ac.id/menggali-kejayaan-kerajaan-samudra-pasai-peradaban-maritim-di-nusantara/)
Berdasarkan kisah di atas, pelajaran yang dapat dipetik dari kisah Sultan Malik al-Saleh adalah…
Dakwah Islam harus mengorbankan harta benda yang sangat banyak.
Keberhasilan dakwah karena ada dayah.
Dukungan Masyarakat kepada pemimpin adalah faktor penting dalam dakwah.
Pendidikan rendah menyebabkan banyak orang masuk Islam.
Kepedulian seorang pemimpin terhadap penyebaran ajaran Islam di wilayahnya.
Similar Resources on Wayground
10 questions
Kuiz Tentang Rasulullah SAW

Quiz
•
1st Grade - Professio...
10 questions
EVALUASI X KD 3.10 DAKWAH DIMEKKAH

Quiz
•
10th Grade
10 questions
Quiz Tugas 01 Kemuh

Quiz
•
10th Grade
10 questions
PQS KSSM TING 4 : Tazkiyyatun Nasfi

Quiz
•
5th Grade - Professio...
10 questions
Dakwah Wali Songo [PAI kelas X KM Bab 11]

Quiz
•
10th Grade
10 questions
TILAWAH AL-QURAN TAHUN 2

Quiz
•
KG - Professional Dev...
10 questions
Menghindari Akhlak Tercela 2

Quiz
•
10th Grade
10 questions
PQS TING 4 KSSM : Tegahan Mempersendakan Agama

Quiz
•
10th Grade - Professi...
Popular Resources on Wayground
50 questions
Trivia 7/25

Quiz
•
12th Grade
11 questions
Standard Response Protocol

Quiz
•
6th - 8th Grade
11 questions
Negative Exponents

Quiz
•
7th - 8th Grade
12 questions
Exponent Expressions

Quiz
•
6th Grade
4 questions
Exit Ticket 7/29

Quiz
•
8th Grade
20 questions
Subject-Verb Agreement

Quiz
•
9th Grade
20 questions
One Step Equations All Operations

Quiz
•
6th - 7th Grade
18 questions
"A Quilt of a Country"

Quiz
•
9th Grade