SEJAWA PH2 XI PROKLAMASI

Pada tanggal 1 Maret 1945 panglima tentara ke-16 Letnan Jenderal Kumakichi Harada mengumumkan dibentuknya BPUPKI yang diketuai oleh Radjiman Widyodiningrat. Lembaga tersebut melaksanakan sidang dua kali yang hasilnya yaitu ...

• pembagian beberapa propinsi dan pengangkatan presiden

• dasar negara Pancasila, piagam Jakarta dan RUUD

• RUUD, Pancasila,dan bendera Merah-Putih

• pemilihan presiden, para menteri dan anggota legeslatif

• lagu kebangsaan, dasar Negara dan warna bendera

Tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan karena telah dapat menyelesaikan tugasnya kemudian dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Kepanitiaan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia tersebut dipimpin oleh ....

• dr. Radjiman Wedyodiningrat

• Sudanco Singgih

• Drs. Moh. Hatta

• Sutan Syahrir

• Ir. Soekarno

Dijatuhkannya bom atom di kota Hirosima tanggal 6 Agustus 1945 membuat Jepang semakin tidak dapat mempertahankan diri dari serangan Sekutu. Oleh karena itu tiga tokoh nasional Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan dr. Radjiman Wedyodiningrat dipanggil menghadap Panglima Tertinggi Angkatan Perang Jepang Asia Tenggara di Saigon, Marsekal Terauci. Pertemuan tiga tokoh nasional dengan Marsekal Terauci tersebut membahas tentang....

• strategi melanjutkan perang pasifik

• masalah kemerdekaan Indonesia

• penanganan para korban bom atom

• pembentukan negara persemakmuran

• pembatalan hadiah kemerdekaan

Golongan pemuda mendengar kabar bahwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu tanggal 14 Agustus 1945, melalui radio Domei di Bandung. Para pemuda kemudian mengadakan rapat di belakang gedung Laboratorium Bakteriologi, yang dipimpin oleh Chaerul Saleh. Dalam rapat itu menghasilkan dua keputusan, yaitu kemerdekaan bangsa Indonesia adalah urusan bangsa Indonesia sendiri bukan ditentukan oleh Jepang, dan bangsa Indonesia bebas menentukan nasibnya sendiri. Oleh sebab itu ....

• segera memproklamirkan kemerdekaan tanpa menunggu hadih dari Jepang

• menunggu datangnya sekutu untuk menerima hadiah kemerdekaan dari Belanda

• membentuk badan perjuangan untuk merebut kekuasaan dari tangan Jepang

• golongan pemuda mengecek kebenaran berita tersebut ke pemerintah pendudukan

• mendesak Soekarno-Hatta untuk segera memproklamirkan kemerdekaan

Rapat golongan pemuda di jalan Cikini adalah sangat penting karena membahas pertemuan golongan muda dengan golongan tua (Soekarno-Hatta). Dari pertemuan tersebut dapatlah disimpulkan bahwa Soekarno-Hatta masih terpengaruh oleh janji Jepang, sehingga golongan muda merencanakan tindakan berikutnya, yaitu......

• memaksa golongan tua untuk menyusun naskah proklamasi

• memproklamirkan kemerdekaan sendiri, tadak tergantung dari golongan tua

• bergabung dengan PETA jakarta untuk merebut kekuasaan dari tangan Jepang

• membawa paksa Soekarno-Hatta ke daerah Rengasdengklok Kerawang

• meningkatkan konsolidasi untuk melakukan perlawanan terhadap pasukan sekutu

Dini hari tanggal 16 Agustus 1945 para pemuda mengadakan rapat di asrama Baperpi Jalan Cikini 71 Jakarta, rapat tersebut membuat keputusan “menyingkirkan” (baca: membawa) Soekarno-Hatta keluar kota (Rengasengklok) dengan tujuan ....

• agar Soekarno-Hatta tidak diculik Sekutu yang akan ke Indonesia

• memaksa agar Soekarno-Hatta menyerah kepada para pemuda

• menjauhkan mereka (Soekarno-Hatta) dari pengaruh Jepang

• agar Soekarno-Hatta dapat istirahat dan menenangkan pikiran

• agar Soekarno-Hatta tidak terlibat dalam proklamasi kemerdekaan

Pada saat penyusunan naskah proklamasi yang dilaksanakan di kediaman Laksamana Maeda, golongan muda memilih duduk-duduk di beranda depan, sehingga yang di dalam ruangan adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan Mr. Ahmad Soebardjo. Hal ini menandakan bahwa golongan muda …

• ingin bekerja sendiri, dan tidak mau bekerja sama dengan golongan tua

• menjaga keamanan selama proses penyusunan naskah proklamasi

• masih percaya terhadap kepemimpinan golongan tua

• golongan tua tidak wajib menyusun naskah proklamasi

• tidak suka berpikir, termasuk menyusun naskah proklamasi

Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 04.30 waktu Jawa konsep naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia telah selesai disusun, kemudian Ir. Soekarno membacakan dan meminta semua hadirin untuk menandatangani naskah tersebut selaku wakil-wakil Bangsa Indonesia, namun tokoh-tokoh pemuda menentangnya karena ....

• tidak semua tokoh yang hadir punya peran besar dalam proses perumusan

• tidak semua tokoh yang hadir menyetujui rumusan naskah proklamasi kemerdekaan

• para tokoh yang hadir bukan merupakan perwakilan daerah-daerah di Indonesia

• yang hadir dalam perumusan teks proklamasi kemerdekaan tersebut sangat banyak

• tidak semua tokoh-tokoh yang hadir mengabdi kepada kepentingan kemerdekaan

Setelah mendapat berita Jepang menyerah tanpa syarat, golongan muda mengadakan rapat di ruang belakang Laboratorium Bakteriologi di Jalan Pegangsaan Timur Jakarta pada tanggal 15 Agustus 1945. Keputusan rapat disampaikan oleh Wikana dan Darwis kepada Ir. Soekarno. Mereka mendesak Ir. Soekarno bersama Moh. Hatta memproklamasikan kemerdekaan secepatnya. Namun kedua tokoh itu menolaknya, kemudian para pemuda memutuskan untuk mengasingkan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta. Pengasingan ini dilakukan pada saat ....

• perang kemerdekaan Indonesia

• Sekutu mendarat di Indonesia

• menjelang proklamasi kemerdekaan

• pelimpahan kekuasaan dari Jepang ke Sekutu

• menyerahnya Jepang ke Sekutu

Atas peran Ahmad Subardjo, ketegangan antara Golongan Tua dan Golongan Pemuda di Rengasdengklok pada akhirnya dapat diselesaikan. Tokoh yang bekerja di kantor Angkatan Laut Jepang yang memiliki hubungan dekat dengan Laksamana Maeda ini berhasil meyakinkan kedua belah pihak bahwa kemerdekaan Indonesia sebagaimana yang dikehendaki baik oleh golongan pemuda maupun golongan dalam waktu yang secepatnya akan bisa terwujud. Akhirnya mereka bersama-sama kembali ke Jakarta menuju ke rumah Laksamana Tadashi Maeda untuk mengadakan pertemuan dalam merumuskan teks proklamasi kemerdekaan. Penggunaan rumah Laksamana Tadashi Maeda sebagai tempat pertemuan didasarkan atas pertimbangan antara lain ....

• telah mendapat ijin dari angkatan darat

• ruangannya dapat menampung orang banyak

• rumahnya netral dari intervensi angkatan darat

• Jepang telah mewujudkan janji pemberian kemerdekaan

• rumah Tadashi Maeda di tepi jalan raya Bonjol Jakarta