Gejala buta warna pada dasarnya terbagi menjadi tiga tipe, yakni merah-hijau, biru-kuning, dan total. (8) Masing-masing tipe memiliki karakter gejala yang berbeda. (9) Pertama, buta warna merah-hijau. (10) Gejalanya yang dirasakan penderita buta warna ini adalah warna kuning dan hijau terlihat memerah; sedangkan oranye, merah, dan kuning terlihat seperti hijau; merah terlihat seperti hitam atau kuning kecokelatan; serta hijau terlihat seperti warna krem. (11) Kedua, buta warna biru-kuning. (12) Penderitanya akan melihat biru seperti kehijauan, sulit membedakan merah muda dengan kuning atau merah, dan melihat kuning seperti abu-abu atau ungu terang. (13) Terakhir, buta warna total. (14) Seseorang yang menderita buta warna total mengalami kesulitan membedakan semua warna. (15) Bahkan, beberapa penderitanya hanya dapat melihat warna putih, abu-abu, dan hitam. (16) Beberapa orang tidak menyadari bahwa dirinya menderita buta warna karena mereka telah beradaptasi dengan keadaan. (17) Misalnya, karena tahu bahwa daun berwarna hijau, mereka berpikir dan beranggapan bahwa warna yang dilihatnya memang warna hijau yang sebenarnya. (18) Oleh sebab itu, pemeriksaan buta warna perlu dilakukan. (19) Selain untuk mengetahui kondisi kesehatan mata, hasil pemeriksaan juga menjadi salah satu syarat untuk pekerjaan yang menuntut kejelian mata dalam melihat warna, seperti pilot, masinis, dan dokter.