PERUSAHAAN DAGANG - UT

Metode penilaian persediaan barang dagang yang didasarkan pada anggapan bahwa barang yang dibeli lebih dahulu adalah barang yang dijual terakhir disebut metode penilaian…

• FIFO

• LIFO

• Moving Average

• Metode Rata-rata Tertimbang

• Metode Rata-rata sederhana

Salah satu transaksi dibawah ini yang berpengaruh terhadap mutasi persediaan barang dagang adalah…

• Pelunasan utang dagang

• Pembelian barang dagang

• Pembayaran sewa gedung

• Pengiriman surat tagihan kepada pelanggan

• Pembayaran gaji karyawan penjualan

Dibeli barang dagang berupa X secara kredit dari perusahaan Malaka sebanyak 500 unit dengan harga pokok @ Rp 50.000,- dan syarat 2/10, n/30…

• Pembelian (K) Rp 25.000.000,00 Utang Dagang (D) Rp 25.000.000,00

• Pembelian (D) Rp 25.000.000,00 Utang Dagang (K) Rp 25.000.000,00

• Pembelian (D) Rp 25.000.000,00 Kas Bank (K) Rp 25.000.000,00

• Pembelian (K) Rp 52.000.000,00 Utang Dagang (D) Rp 52.000.000,00

• Pembelian (K) Rp 25.000.000,00 Utang Dagang (K) Rp 25.000.000,00

Diketahui data persediaan barang dagang ABC pada bulan Agustus 2010 sebagai berikut…

Agustus 1 Persediaan awal 10.000 kg @Rp 2.000,00 = Rp 20.000.000,00

Agustus 5 Pembelian 20.000 kg @Rp 2.400,00 = Rp 48.000.000,00

Agustus 7 Pembelian 10.000 kg @Rp 2.200,00 = Rp 22.000.000,00

Agustus 12 Pembelian 30.000 kg @Rp 2.600,00 = Rp 78.000.000,00

Agustus 15 Pembelian 8.000 kg @Rp 3.200,00 = Rp 25.600.000,00

Agustus 26 Pembelian 20.000 kg @Rp 3.000,00 = Rp 60.000.000,00

Agustus 28 Pembelian 15.000 kg @Rp 3.400,00 = Rp 51.000.000,00

Barang yang tersedia untuk dijual bulan Agustus 2010 113.000 kg Rp 304.600.000,00

Setelah dilakukan perhitungan fisik atas sisa barang tanggal 31 Agustus 2010, di gudang masih tersedia barang ABC sebanyak 35.000 kg. Nilai persediaan akhir barang tersebut dengan menggunakan metode FIFO adalah…

• Rp 51.000.000,00

• Rp 60.000.000,00

• Rp 111.000.000,00

• Rp 79.000.000,00

• Rp 97.000.000,00

Diketahui data persediaan barang dagang ABC pada bulan Agustus 2010 sebagai berikut…

Agustus 1 Persediaan awal 10.000 kg @Rp 2.000,00 = Rp 20.000.000,00

Agustus 5 Pembelian 20.000 kg @Rp 2.400,00 = Rp 48.000.000,00

Agustus 7 Pembelian 10.000 kg @Rp 2.200,00 = Rp 22.000.000,00

Agustus 12 Pembelian 30.000 kg @Rp 2.600,00 = Rp 78.000.000,00

Agustus 15 Pembelian 8.000 kg @Rp 3.200,00 = Rp 25.600.000,00

Agustus 26 Pembelian 20.000 kg @Rp 3.000,00 = Rp 60.000.000,00

Agustus 28 Pembelian 15.000 kg @Rp 3.400,00 = Rp 51.000.000,00

Barang yang tersedia untuk dijual bulan Agustus 2010 113.000 kg Rp 304.600.000,00

Setelah dilakukan perhitungan fisik atas sisa barang tanggal 31 Agustus 2010, di gudang masih tersedia barang ABC sebanyak 35.000 kg. Nilai persediaan akhir barang tersebut dengan menggunakan metode LIFO adalah…

• Rp 51.000.000,00

• Rp 60.000.000,00

• Rp 111.000.000,00

• Rp 79.000.000,00

• Rp 97.000.000,00

Diketahui data persediaan barang dagang ABC pada bulan Agustus 2010 sebagai berikut…

Agustus 1 Persediaan awal 10.000 kg @Rp 2.000,00 = Rp 20.000.000,00

Agustus 5 Pembelian 20.000 kg @Rp 2.400,00 = Rp 48.000.000,00

Agustus 7 Pembelian 10.000 kg @Rp 2.200,00 = Rp 22.000.000,00

Agustus 12 Pembelian 30.000 kg @Rp 2.600,00 = Rp 78.000.000,00

Agustus 15 Pembelian 8.000 kg @Rp 3.200,00 = Rp 25.600.000,00

Agustus 26 Pembelian 20.000 kg @Rp 3.000,00 = Rp 60.000.000,00

Agustus 28 Pembelian 15.000 kg @Rp 3.400,00 = Rp 51.000.000,00

Barang yang tersedia untuk dijual bulan Agustus 2010 113.000 kg Rp 304.600.000,00

Setelah dilakukan perhitungan fisik atas sisa barang tanggal 31 Agustus 2010, di gudang masih tersedia barang ABC sebanyak 35.000 kg. Nilai persediaan akhir barang tersebut dengan menggunakan metode AVERAGE adalah…

• Rp 94.000.000,00

• Rp 94.345.132.7

• Rp 80.128.300,00

• Rp 80.129.300,00

• Rp 81.129.400,00

Untuk menghitung nilai persediaan barang dagangan dapat menggunakan metode FIFO yaitu

metode yang menetapkan...

• Harga jual lebih rendah

• Harga barang

• Barang terakhir masuk dianggap keluar pertama

• Barang masuk pertama dianggap keluar terakhir

• Barang masuk pertama dianggap keluar pertama

Toko sido muncul menghitung nilai persediaan dengan metode ‘harga eceran’ dari kegiatan selama

tahun 2014 diperoleh data antara lain....

Persediaan awal periode Rp 10.250.000

Total pembelian Rp 45.750.000

Total penjualan Rp 70.000.000

Berapakan barang yang tersedia untuk dijual.....

• Rp 10.250.000

• Rp 56.000.000

• Rp 56.250.000

• Rp 80.250.000

• Rp 115.750.000

Hasil perhitungan pendapatan bersih dikurangi dengan beban pokok penjualan pada laporan laba rugi perusahaan dagang disebut?

• Laba Bersih

• Barang Siap Dijual

• Keuntungan sebelum pajak

• Keuntungan setelah pajak

• Laba Kotor

Apakah pos yang menyebabkan penurunan biaya dalam proses perhitungan nilai harga pokok penjualan (HPP)?

• Beban Angkut Pembelian

• Pembelian

• Diskon Pembelian

• Retur Penjualan

• Beban Angkut Penjualan