Apa singkatan dari FID dalam kromatografi?

• Fast Isocratic Dilution

• 1. Flame Ionization Detector

•  Fractional Injection Device

• Flow Injection Dilution

1. FID digunakan untuk mendeteksi komponen apa dalam kromatografi gas?

• 1. Senyawa organik yang mudah menguap

• Senyawa anorganik

• Senyawa polar

• Senyawa berat molekul tinggi

1. Bagaimana prinsip kerja detektor FID?

• 1. Deteksi berdasarkan perbedaan massa molekul

• 1. Deteksi berdasarkan perbedaan tekanan

• 1. Senyawa organik terbakar di dalam nyala api dan menghasilkan ion

• 1. Deteksi berdasarkan perbedaan polaritas

1. Apa keuntungan utama penggunaan FID dalam kromatografi?

• 1. Ketersediaan kolom yang luas

• 1. Sensitivitas tinggi

• 1. Kemampuan memisahkan senyawa polar

• 1. Kecepatan analisis

1. FID biasanya digunakan dalam analisis apa?

• 1. Analisis protein

• 1. Analisis logam berat

• 1. Analisis air tanah

• Analisis minyak bumi dan produk turunannya

1. Bagaimana FID mengukur konsentrasi senyawa?

• 1. Berdasarkan perubahan tekanan

• 1. Berdasarkan perubahan suhu

• 1. Berdasarkan sinyal arus listrik yang dihasilkan oleh ion

• Berdasarkan perubahan warna

1. Apa yang dimaksud dengan “response factor” dalam FID?

• 1. Rasio antara sinyal detektor dan konsentrasi senyawa

• 1. Jumlah senyawa dalam sampel

• 1. Waktu retensi senyawa

• 1. Kepekaan detektor terhadap suhu

1. Bagaimana FID menghasilkan sinyal deteksi?

• 1. Dengan mengukur perubahan tekanan

• 1. Dengan mengukur perubahan warna

• Dengan mengukur arus listrik yang dihasilkan oleh ion

• 1. Dengan mengukur perubahan suhu

1. Apa yang membedakan FID dengan detektor lain seperti TCD (Thermal Conductivity Detector)?

• 1. TCD lebih tahan terhadap fluktuasi suhu

• 1. FID lebih sensitif terhadap senyawa organik

• 1. TCD lebih cepat dalam analisis

• 1. TCD lebih sensitif terhadap senyawa polar

1. Bagaimana cara mengkalibrasi detektor FID?

• 1. Dengan mengukur perubahan tekanan

• Dengan mengukur perubahan warna

• 1. Dengan mengukur waktu retensi

• 1. Dengan menggunakan standar senyawa yang diketahui konsentrasinya