Evaporator

Apa fungsi evaporator?

• Meningkatkan konsentrasi larutan

• Mengencerkan larutan

• Mengubah uap menjadi cair

• Menurunkan kalor suatu larutan

Yang bukan merupakan bagian umum evaporator adalah

• Heat exchanger

• Separator

• Compressor

Bagian dalam evaporator yang berfungsi sebagai tempat pemisah uap dan cairan adalah

• Heat exchanger

• Separator

• Evaporator tube

• Condenser

Pengaruh konsentrasi larutan rendah terhadap proses evaporasi adalah

• Viskositas rendah, koefisien perpindahan panas keseluruhan tinggi

• Viskositas rendah, koefisien perpindahan panas keseluruhan rendah

• Kadar rendah, penguapan semakin lama

• Kadar rendah, titik didih larutan stabil

Apa pengaruh kelarutan yang terlalu rendah terhadap proses evaporasi

• Lebih mudah mencapai kondisi jenuh sehingga dapat membentuk kristal

• Mengurangi kebutuhan energi

• Pembentukan kristal dan meningkatkan efisiensi penguapan

• Mempercepat laju perpindahan panas dengan meningkatkan koefisien perpindahan panasnya

Hal yang dapat mempengaruhi terjadinya perubahan titik didih larutan dalam evaporator adalah

• Temperatur steam pemanas

• Kadar zat dalam larutan

• Banyak steam yang terkondensasi

• Sensitivitas bahan terhadap suhu

Jenis evaporator yang cocok untuk cairan kental karena adanya pengaruh pemompaan untuk sirkulasi adalah

• Open kettle

• Horizontal tube Natural Circulation

• Vertical tube Natural Circulation

• Forced circulation type

Kapan fenomena perpindahan panas dalam evaporator terjadi?

• Saat adanya zat yang teruapkan dari larutan

• Saat adanya kontak antara feed dan steam menaikkan suhu feed

• Saat terjadi difusi larutan yang menguap

Apa prinsip dasar kerja evaporator?

• Berdasarkan perbedaan titik didih zat dalam larutan

• Berdasarkan perbedaan viskositas larutan

• Berdasarkan perbedaan densitas larutan

Apabila suatu larutan biner mengandung zat A dan zat B, titik didih zat A = 60 DegC dan titik didih zat B=100 DegC, zat manakah yang akan menjadi produk atas (gas) evaporator?

• Zat A

• Zat B