Praktikum Pemeriksaan Keuangan Negara

1. Jika hasil pengujian pengendalian menunjukkan bahwa pengendalian internal entitas atas atas suatu siklus tertentu tidak efektif, maka apa yang harus dilakukan oleh pemeriksa?

• a. Pemeriksa menyesuaikan tingkat resiko pengendalian

• b. Pemeriksa merevisi risiko pengendalian menjadi tinggi dan menyesuaikan prosedur pemeriksaan yang telah dirancang dengan mempertimbangkan menambah prosedur pengujian substantif atau melakukan pengujian substantif mendalam atas akun-akun terkait

• c. Pemeriksa melakukan pengujian ulang

• d. Pemeriksa melakukan penilaian terhadap entitas tersebut

Prosedur Substantif adalah prosedur yang dilakukan untuk menguji?

• a. Sistem Pengendalian Intern

• b. Selisih Kurang Penggunaan Anggaran

• c. Saldo Akun dan golongan Transaksi

• d. Selisih lebih penggunaan anggaran.

Answer explanation

Sumber: Juknis Pemeriksaan LKPD Hal. 39

Strategi pemeriksaan pada tingkat risiko deteksi akun yang tinggi

Sifat: Pengujian pemeriksaan dengan menggunakan prosedur pemeriksaan sebagai berikut.

1) pemeriksaan fisik (dilakukan pada tahap interim date);

2) prosedur analitis; dan

3) pengujian substantif atas transaksi dan saldo.

Saat: dilaksanakan pada interim dan akhir tahun

Luas lingkup: Pengujian yang lebih terbatas atas akun atau transaksi

Berikut ini yang merupakan asersi tentang saldo akun pada akhir periode, kecuali:

• a. Eksistensi

• b. Kelengkapan

• c. Pisah batas

• d. Penilaian dan pengalokasian

Tujuan memperoleh representasi tertulis dari manajemen adalah

• a. suatu pernyataan tertulis yang diberikan oleh manajemen kepada auditor untuk mengonfirmasi mengenai hal-hal tertentu atau untuk mendukung bukti audit lain

• b. untuk melengkapi prosedur pemeriksaan lain yang dilakukan Pemeriksa

• b. menyampaikan temuan-temuan pemeriksaan hasil pembahasan sebagai tahap akhir dari pemeriksaan di lapangan

• c. suatu perbedaan antara jumlah, klasifikasi, penyajian, atau pengungkapan suatu unsur laporan keuangan yang dilaporkan dengan jumlah, klasifikasi, atau pengungkapan yang disyaratkan agar penyajian unsur tersebut sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku

Answer explanation

Sumber: Juklak Pemeriksaan Hal. 36

Tujuan memperoleh representasi tertulis dari manajemen adalah untuk melengkapi prosedur pemeriksaan lain yang dilakukan Pemeriksa. Representasi tersebut merupakan bagian dari bukti yang diperoleh Pemeriksa, namun tidak merupakan pengganti bagi penerapan prosedur pemeriksaan yang diperlukan untuk memperoleh dasar memadai bagi pendapat Pemeriksa atas laporan keuangan

Prosedur analitis akhir diterapkan untuk membantu Pemeriksa dalam menilai kesimpulan akhir yang diperoleh dan dalam mengevaluasi penyajian laporan keuangan secara keseluruhan, termasuk

• a. adanya peristiwa setelah tanggal laporan keuangan

• b. adanya peristiwa sebelum tanggal laporan keruangan

• c. perbedaan material antara nilai yang diharapkan dengan yang tercatat dalam laporan keruangan

• d. kewajaran penyajian laporan keruangan

Penyesuaian tingkat risiko dan materialitas akan berpengaruh terhadap kesimpulan akhir

Pemeriksayaitu

• a. hasil pemeriksaan

• b. pemahaman pemeriksa atas laporan keuangan

• c.  opini hasil pemeriksaan atas laporan keuangan

• d. penyusunan LHP

LHP dalam pemeriksaan LK pada umumnya meliputi LHP atas Laporan Keuangan memuat opini dan LHP atas ... terhadap Peraturan Perundang-undangan yang memuat temuan- temuan atas kelemahan pengendalian intern entitas dan kepatuhan entitas terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan

• a. Kepatuhan

• b. Sistem Pengendalian dan Kewajaran

• c. Sistem Pengendalian Eksternal dan Kepatuhan

• d. Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan

Answer explanation

Sumber: Juklak Pemeriksaan Hal. 40

Apabila laporan tentang kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan/atau laporan atas efektivitas pengendalian internal diterbitkan, maka LHP yang memuat opini harus menjelaskan bahwa Pemeriksa juga menerbitkan laporan-laporan tersebut.

Sebelum pemeriksa melakukan pemeriksaan terperinci, pemeriksa harus menyusun P2 terperinci. P2 terperinci merupakan .....

• a. Pedoman yang berisi analisa data yang digunakan pemeriksa untuk melakukan tahapan pemeriksaan

• b. Pedoman yang berisi komunikasi awal dengan entitas yang diperiksa

• c. Pedoman yang berisi prosedur yang rinci bagi pemeriksa dalam tahap pelaksanaan pemeriksaan terperinci

• d. Pedoman yang berisi susunan pertanyaan pemeriksa bagi entitas yang diperiksa

Answer explanation

Sumber: Juknis Pemeriksaan LKPD hal. 147

Setelah hasil pemeriksaan interim diperoleh, langkah selanjutnya adalah melakukan perancangan dan penyusunan langkah-langkah pemeriksaan dalam suatu program pemeriksaan untuk pengujian substantif/rinci. Penyusunan langkah-langkah pemeriksaan berdasarkan strategi pemeriksaan yang telah ditetapkan dalam tabel penilaian risiko sebagaimana dilaporkan dalam LHP Interim.

Faktor - faktor yang mempengaruhi pemilihan metode uji petik, kecuali....

• a. risiko pemeriksaan

• b. kompetensi pemeriksa

• c. opini masyarakat

• d. kondisi entitas/risiko entitas

Answer explanation

Sumber: Juknis Pemeriksaan LKPD hal. 58

Keputusan Pemeriksa dalam memilih metode statistika atau nonstatistika didasarkan pada pertimbangan biaya dan manfaat serta kondisi, dalam hal ini, tingkat risiko entitas

Metode pengumpulan bukti pemeriksaan yang benar, kecuali ......

• a. inspeksi

• b. re-performance

• c. pengujian subtantif

• d. pengumpulan langsung

Answer explanation

Sumber: Juknis Pemeriksaan LKPD hal. 7

Metode yang digunakan dalam pemerolehan bukti bisa termasuk inspeksi, observasi, permintaan keterangan, konfirmasi, rekalkulasi, prosedur analitis, dan/atau teknik lainnya