Konfigurasi Routing Static

Apa yang dimaksud dengan routing static?

• Routing static tidak memerlukan konfigurasi manual oleh administrator

• Routing static adalah pengaturan rute jaringan secara manual oleh administrator.

• Routing static hanya dapat digunakan pada jaringan kecil

• Routing static adalah pengaturan rute jaringan secara otomatis oleh perangkat lunak

Apa keuntungan dari penggunaan routing static?

• Kecepatan dan efisiensi

• Peningkatan keamanan

• Kemudahan konfigurasi

• Fleksibilitas dalam penyesuaian

Bagaimana cara melakukan konfigurasi routing static pada router Cisco?

• Buka mode konfigurasi router dengan perintah 'start'. Masukkan perintah 'ip route [network_address] [subnet_mask] [next_hop]'. Pastikan untuk menyimpan konfigurasi dengan perintah 'save'

• Buka mode konfigurasi router dengan perintah 'configure terminal'. Masukkan perintah 'ip route [network_address] [subnet_mask] [next_hop]'. Pastikan untuk menyimpan konfigurasi dengan perintah 'write memory' atau 'copy running-config startup-config'.

• Gunakan perintah 'configure network' untuk membuka mode konfigurasi router. Masukkan perintah 'ip route [network_address] [subnet_mask] [next_hop]'. Jangan lupa untuk menutup konfigurasi dengan perintah 'exit'

• Masukkan perintah 'configure router'. Kemudian tambahkan routing statis dengan perintah 'add route [network_address] [subnet_mask] [next_hop]'. Terakhir, simpan konfigurasi dengan perintah 'save config'

Apa perbedaan utama antara routing static dan routing dynamic?

• Routing static tidak memerlukan konfigurasi manual, sedangkan routing dynamic memerlukan konfigurasi manual.

• Routing static menggunakan protokol routing untuk mengupdate routing table, sedangkan routing dynamic menggunakan routing table manual.

• Routing static menggunakan routing table manual, sedangkan routing dynamic menggunakan protokol routing untuk mengupdate routing table.

• Routing static lebih fleksibel daripada routing dynamic dalam menyesuaikan perubahan jaringan.

Mengapa routing static sering digunakan dalam jaringan kecil atau sederhana?

• Karena lebih aman dari routing dinamis

• Karena dapat menyesuaikan dengan perubahan topologi jaringan

• Karena memiliki performa yang lebih baik daripada routing dinamis

• Karena mudah diimplementasikan dan tidak memerlukan konfigurasi yang rumit.