SUMATIF BAB 7 "Sayangi Bumi"

SUMATIF BAB 7 "Sayangi Bumi"

5th Grade

30 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Ulangan Bahasa Indonesia BAB 7

Ulangan Bahasa Indonesia BAB 7

5th Grade

25 Qs

Bahasa Indonesia Semester 2

Bahasa Indonesia Semester 2

5th Grade

25 Qs

KUIZ KATA NAMA

KUIZ KATA NAMA

4th Grade - Professional Development

25 Qs

SOAL STS BAHASA INDONESIA KELAS 5 SEMESTER 1

SOAL STS BAHASA INDONESIA KELAS 5 SEMESTER 1

5th Grade - University

25 Qs

UTS Bahasa Indonesia Kls 5 SMT 1

UTS Bahasa Indonesia Kls 5 SMT 1

5th Grade

25 Qs

Ungkapan

Ungkapan

1st - 5th Grade

25 Qs

LATIHAN 1 UNBK

LATIHAN 1 UNBK

1st - 10th Grade

25 Qs

Sayangi Bumi

Sayangi Bumi

5th Grade

30 Qs

SUMATIF BAB 7 "Sayangi Bumi"

SUMATIF BAB 7 "Sayangi Bumi"

Assessment

Quiz

World Languages

5th Grade

Hard

Created by

Siti Mashitoh

Used 7+ times

FREE Resource

30 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Wiwin membaca sekilas suatu teks yang panjang untuk mendapatkan gambaran tentang isi teks tersebut. Kegiatan membaca yang dilakukan Wiwin disebut. . .

skimming

skipping

scanning

selecting

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pak Wasito, Pemelihara Pantai Kendal

      Pak Wasito adalah pahlawan lingkungan di wilayah pantai Kendal, Jawa Tengah. Ia mulai menanam mangrove di pantai dekat dari rumahnya pada tahun 2006. Pak Wasito melihat pantai di sana awalnya gersang. Tidak ada kegiatan penghijauan sama sekali. Ia tidak ingin pantai Kendal bernasib sama seperti pantai lain yang tenggelam disapu air laut lantaran permukaan tanahnya terus menurun. Keberadaan mangrove penting untuk menjaga garis pantai agar tidak mundur akibat abrasi.

     Masyarakat Kabupaten Kendal sempat meragukan usaha Pak Wasito untuk menanam magrove demi mencegah pengikisan tanah oleh air laut. Bahkan pihak keluarga Pak Wasito protes karena Pak Wasito selalu mengurus mongrove dibandingkan berjalan-jalan bersama keluarga pada akhir pekan. Pak Wasito tetap sabar menjelaskan manfaat kegiatannya kepada keluarga dan masyarakat setempat.

     Penantian selama 2 tahun dari Pak Wasito pun berhasil manis. Tanaman magrove berhasil hidup dan memberikan manfaat untuk masyarakat. Pantai Kendal yang telah ditanami mangrove kini teduh sehingga mampu mengundang aneka burung untuk datang. Masyarakat yang ingin melepas penat mulai berdatangan ke pantai. Daerah tersebut dijadikan tempat pariwisata. Petani tambak dan masyarakat setempat akhirnya bersedia membantu Pak Wasito untuk menanam bibit mangrove. 

     Gerakan konservasi mangrove di Pantai Kendal mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak. Pada tahun 2015, Pak Wasito mendapatkan Bupati Kendal Award Kategori Pegiat Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pada Tahun 2020, ia dianugerahi Kalpataru oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal merekrut Pak Wasito sebagai fasilitator daerah pada sekolah laut tahun 2018.

Ide pokok dari paragraf pertama teks di atas yaitu. . .

Pantai Kendal terlihat gersang

Pak Wasito menanam mangrove

Pak Wasito pahlawan pantai Kendal

Mangrove dapat mencegah abrasi

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pak Wasito, Pemelihara Pantai Kendal

      Pak Wasito adalah pahlawan lingkungan di wilayah pantai Kendal, Jawa Tengah. Ia mulai menanam mangrove di pantai dekat dari rumahnya pada tahun 2006. Pak Wasito melihat pantai di sana awalnya gersang. Tidak ada kegiatan penghijauan sama sekali. Ia tidak ingin pantai Kendal bernasib sama seperti pantai lain yang tenggelam disapu air laut lantaran permukaan tanahnya terus menurun. Keberadaan mangrove penting untuk menjaga garis pantai agar tidak mundur akibat abrasi.

     Masyarakat Kabupaten Kendal sempat meragukan usaha Pak Wasito untuk menanam magrove demi mencegah pengikisan tanah oleh air laut. Bahkan pihak keluarga Pak Wasito protes karena Pak Wasito selalu mengurus mongrove dibandingkan berjalan-jalan bersama keluarga pada akhir pekan. Pak Wasito tetap sabar menjelaskan manfaat kegiatannya kepada keluarga dan masyarakat setempat.

     Penantian selama 2 tahun dari Pak Wasito pun berhasil manis. Tanaman magrove berhasil hidup dan memberikan manfaat untuk masyarakat. Pantai Kendal yang telah ditanami mangrove kini teduh sehingga mampu mengundang aneka burung untuk datang. Masyarakat yang ingin melepas penat mulai berdatangan ke pantai. Daerah tersebut dijadikan tempat pariwisata. Petani tambak dan masyarakat setempat akhirnya bersedia membantu Pak Wasito untuk menanam bibit mangrove. 

     Gerakan konservasi mangrove di Pantai Kendal mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak. Pada tahun 2015, Pak Wasito mendapatkan Bupati Kendal Award Kategori Pegiat Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pada Tahun 2020, ia dianugerahi Kalpataru oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal merekrut Pak Wasito sebagai fasilitator daerah pada sekolah laut tahun 2018.

Keluarga Pak Wasito protes sebab. . .

mereka ragu jika mangrove dapat tumbuh di pantai

Pak Wasito tidak berjalan-jalan dengan keluarga

Pak Wasito sendirian menanam bibit mangrove

masyarakat setempat tidak bersedia membantu

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pak Wasito, Pemelihara Pantai Kendal

      Pak Wasito adalah pahlawan lingkungan di wilayah pantai Kendal, Jawa Tengah. Ia mulai menanam mangrove di pantai dekat dari rumahnya pada tahun 2006. Pak Wasito melihat pantai di sana awalnya gersang. Tidak ada kegiatan penghijauan sama sekali. Ia tidak ingin pantai Kendal bernasib sama seperti pantai lain yang tenggelam disapu air laut lantaran permukaan tanahnya terus menurun. Keberadaan mangrove penting untuk menjaga garis pantai agar tidak mundur akibat abrasi.

     Masyarakat Kabupaten Kendal sempat meragukan usaha Pak Wasito untuk menanam magrove demi mencegah pengikisan tanah oleh air laut. Bahkan pihak keluarga Pak Wasito protes karena Pak Wasito selalu mengurus mongrove dibandingkan berjalan-jalan bersama keluarga pada akhir pekan. Pak Wasito tetap sabar menjelaskan manfaat kegiatannya kepada keluarga dan masyarakat setempat.

     Penantian selama 2 tahun dari Pak Wasito pun berhasil manis. Tanaman magrove berhasil hidup dan memberikan manfaat untuk masyarakat. Pantai Kendal yang telah ditanami mangrove kini teduh sehingga mampu mengundang aneka burung untuk datang. Masyarakat yang ingin melepas penat mulai berdatangan ke pantai. Daerah tersebut dijadikan tempat pariwisata. Petani tambak dan masyarakat setempat akhirnya bersedia membantu Pak Wasito untuk menanam bibit mangrove. 

     Gerakan konservasi mangrove di Pantai Kendal mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak. Pada tahun 2015, Pak Wasito mendapatkan Bupati Kendal Award Kategori Pegiat Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pada Tahun 2020, ia dianugerahi Kalpataru oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal merekrut Pak Wasito sebagai fasilitator daerah pada sekolah laut tahun 2018.

Pak Wasito mulai menanam mangrove pada tahun 2006 sebab . . .

ia ingin mendapatkan penghargaan

ia ingin mengundang aneka burung

ia ingin memberikan manfaat bagi masyarakat

ia ingin mencegah garis pantai tidak mundur

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pak Wasito, Pemelihara Pantai Kendal

      Pak Wasito adalah pahlawan lingkungan di wilayah pantai Kendal, Jawa Tengah. Ia mulai menanam mangrove di pantai dekat dari rumahnya pada tahun 2006. Pak Wasito melihat pantai di sana awalnya gersang. Tidak ada kegiatan penghijauan sama sekali. Ia tidak ingin pantai Kendal bernasib sama seperti pantai lain yang tenggelam disapu air laut lantaran permukaan tanahnya terus menurun. Keberadaan mangrove penting untuk menjaga garis pantai agar tidak mundur akibat abrasi.

     Masyarakat Kabupaten Kendal sempat meragukan usaha Pak Wasito untuk menanam magrove demi mencegah pengikisan tanah oleh air laut. Bahkan pihak keluarga Pak Wasito protes karena Pak Wasito selalu mengurus mongrove dibandingkan berjalan-jalan bersama keluarga pada akhir pekan. Pak Wasito tetap sabar menjelaskan manfaat kegiatannya kepada keluarga dan masyarakat setempat.

     Penantian selama 2 tahun dari Pak Wasito pun berhasil manis. Tanaman magrove berhasil hidup dan memberikan manfaat untuk masyarakat. Pantai Kendal yang telah ditanami mangrove kini teduh sehingga mampu mengundang aneka burung untuk datang. Masyarakat yang ingin melepas penat mulai berdatangan ke pantai. Daerah tersebut dijadikan tempat pariwisata. Petani tambak dan masyarakat setempat akhirnya bersedia membantu Pak Wasito untuk menanam bibit mangrove. 

     Gerakan konservasi mangrove di Pantai Kendal mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak. Pada tahun 2015, Pak Wasito mendapatkan Bupati Kendal Award Kategori Pegiat Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pada Tahun 2020, ia dianugerahi Kalpataru oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal merekrut Pak Wasito sebagai fasilitator daerah pada sekolah laut tahun 2018.

Tanaman mangrove berhasil hidup dan memberikan manfaat, akibatnya. . . .

keluarga Pak Wasito menjadi lebih sejahtera

masyakat memuji dan memuja Pak Wasito sebagai pahlawan

masyarakat bersedia membantu menanam bibit mangrove

Pak Wasito direkrut untuk menjadi ketua BPBD

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat panjang yang merupakan gabungan dua kalimat yaitu. . .

kalimat inti dan kalimat pendamping

kalimat tunggal dan kalimat pendamping

kalimat inti dan kalimat tunggal

kalimat tunggal dan kalimat tunggal

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Berikut salah satu contoh kalimat majemuk bertingkat yaitu. . .

Adit menyiram tanaman, lalu makan masakan ibu

di taman ada tanaman mawar, melati, dan anggrek

tanaman ini tumbuh subur karena dirawat dengan baik

Adik suka makan baso sedangkan Kakak suka makan mie ayam

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?