IPAS Kelas V Bab 8 Topik B Oh, Lingkungan Jadi Rusak

IPAS Kelas V Bab 8 Topik B Oh, Lingkungan Jadi Rusak

5th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Latihan IPS (3.3)

Latihan IPS (3.3)

5th Grade

10 Qs

IPS Sumber Daya Kemaritiman Indonesia

IPS Sumber Daya Kemaritiman Indonesia

5th Grade

10 Qs

Quis IPS Subtema 1

Quis IPS Subtema 1

5th Grade

15 Qs

LATIHAN SOAL TEMA 1 KELAS 5 (IPS)

LATIHAN SOAL TEMA 1 KELAS 5 (IPS)

5th Grade

10 Qs

ASESMEN DIAGNOSTIK - MEMBACA PETA

ASESMEN DIAGNOSTIK - MEMBACA PETA

5th Grade

11 Qs

REVIEW TEMA 6 KLS 5, PPKN KD 3.2, IPS KD 3.2, SBdP KD 3.1, 3.2,

REVIEW TEMA 6 KLS 5, PPKN KD 3.2, IPS KD 3.2, SBdP KD 3.1, 3.2,

5th Grade

13 Qs

Remidial IPS Kelas 5

Remidial IPS Kelas 5

1st - 5th Grade

10 Qs

kelas 5 tema 2 subtema 1 IPs

kelas 5 tema 2 subtema 1 IPs

5th Grade

15 Qs

IPAS Kelas V Bab 8 Topik B Oh, Lingkungan Jadi Rusak

IPAS Kelas V Bab 8 Topik B Oh, Lingkungan Jadi Rusak

Assessment

Quiz

Social Studies

5th Grade

Medium

Created by

Hilyatul Mahmudah

Used 8+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Salah satu kebiasaan masyarakat tradisional Kalimantan Selatan yang dapat merusak hutan adalah....

bercocok tanam dengan cara tebang dan bakar

menanam pohon untuk reboisasi

membangun rumah dengan bahan kayu dari hutan secara berkelanjutan.

mengumpulkan hasil hutan selain kayu seperti rotan.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Salah satu contoh cara hidup masyarakat yang dapat memperparah bencana banjir di Kalimantan Selatan adalah....

menanam pohon di sekitar rumah

membuang sampah ke sungai

melakukan penanaman padi di sawah

membangun rumah panggung di daerah rawan banjir

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Aktivitas pertambangan yang tidak teratur di Kalimantan Selatan juga menjadi penyebab tanah longsor. Bagaimana cara melakukan pertambangan yang ramah lingkungan untuk mencegah tanah longsor?

melakukan pertambangan tanpa perencanaan yang matang.

menggali lebih dalam dan lebih banyak tanpa memperhatikan dampaknya.

menyusun rencana tambang yang memperhatikan upaya melindungi tanah dan air. 

menambang di daerah lereng bukit tanpa penanganan yang benar.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Salah satu contoh pola hidup masyarakat yang dapat memperparah risiko tanah longsor di Kalimantan Selatan adalah....

menanam pohon di sekitar rumah

membangun rumah panggung di daerah rawan banjir

melakukan penanaman kembali pohon di daerah bekas penebangan liar

penebangan hutan secara liar

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Masyarakat tradisional di Kalimantan Selatan memiliki pola hidup yang erat kaitannya dengan alam. Mereka memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, seperti bercocok tanam, berburu, dan mencari ikan. Namun, beberapa pola hidup masyarakat tradisional ini dapat berdampak negatif terhadap kerusakan lingkungan.

Manakah dari kegiatan berikut yang paling berdampak negatif terhadap kerusakan hutan di Kalimantan Selatan?

bercocok tanam padi di lahan basah (sawah)

membakar hutan untuk membuka lahan baru

memburu hewan liar secara berlebihan

menebang pohon untuk kayu bakar

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Kalimantan Selatan kaya akan sumber daya alam, termasuk batubara. Batubara merupakan salah satu sumber energi utama di Indonesia dan banyak digunakan untuk pembangkit listrik. Permintaan batubara yang tinggi mendorong berkembangnya kegiatan pertambangan batubara di Kalimantan Selatan. Namun, kegiatan pertambangan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti pencemaran air, kerusakan hutan, dan erosi tanah.

Apa dampak negatif dari aktivitas pertambangan terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat?

menambah jumlah emas yang ditemukan.

meningkatkan kualitas air di sekitar tambang.

menyebabkan pencemaran air dan tanah serta risiko kesehatan bagi masyarakat sekitar.

menyuburkan lahan pertanian di sekitar tambang.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Keindahan alam Kalimantan Selatan yang terkenal dengan kekayaan flora dan faunanya terancam oleh kebiasaan membakar sampah yang dilakukan oleh sebagian masyarakat tradisional di wilayah tersebut. Kebiasaan ini tidak hanya mencemari udara dan membahayakan kesehatan, tetapi juga berdampak negatif terhadap kelestarian lingkungan. Kebiasaan membakar sampah juga dapat memicu kebakaran hutan, yang dapat memusnahkan vegetasi dan habitat flora dan fauna. Hal ini dapat berakibat pada hilangnya keanekaragaman hayati dan berdampak negatif terhadap mata pencaharian masyarakat yang bergantung pada alam.

Apa dampak negatif dari pembakaran hutan ini terhadap lingkungan?

membantu mempercepat pertumbuhan tanaman baru.

menyebabkan hilangnya habitat hewan dan meningkatnya polusi udara.

membuat tanah lebih subur secara permanen.

menurunkan suhu lingkungan secara drastis.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?