PENILAIAN LITERASI SAINS

Banyaknya sampah organik pada tempat pembuangan akhir (TPA) memudahkan

peternak sekitar untuk menggembalakan sapinya. Aktivitas peternak berpengaruh

terhadap:

1) banyak dihasilkan gas metan.

2) produksi daging yang didapatkan lebih banyak.

3) Salmonella dari sampah ikut termakan sapi.

4) daging sapi mengandung timbal akibat dari memakan sampah yang mengandung timbal.

Dampak terhadap lingkungan dan kesehatan konsumen secara berurutan ditunjukkan

oleh nomor ....

• a. 1) dan 2)

• b. 1) dan 4)

• c. 2) dan 3)

• d. 3) dan 4)

Bacalah teks berikut dengan baik!

Air sungai yang tercemar tidak hanya berdampak pada manusia yang memanfaatkan airnya saja, ikan-ikan yang habitatnya berada di sungai tentu juga akan terdampak. Jika pencemaran sudah sampai pada tahap yang berat akan mengakibatkan ikan-ikan di sungai mati. Pencemaran sungai dapat disebabkan oleh berbagai bahan pencemar seperti limbah industri (yang mengandung zat kimia berbahaya), limbah pertanian (zat kimia hasil penggunaan pestisida, pupuk tanaman), dan limbah pemukiman (sisa makanan, air kotor bekas cucian/ detergen, dan air mandi).Fakta yang memprihatinkan ini menginspirasi sejumlah siswa SMP mengadakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kadar pencemaran air (oleh detergen) terhadap daya tahan hidup ikan. Data hasil penelitian seperti pada tabel diatas. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian pengaruh kadar deterjen terhadap kemampuan bertahan hidup ikan adalah......

• a. Semakin tinggi kadar deterjen semakin tinggi ikan bertahan hidup.

• b. Semakin tinggi kadar deterjen semakin rendah ikan bertahan hidup.

• c. Semakin rendah kadar deterjen semakin rendah ikan bertahan hidup.

• d. Tinggi rendahnya kadar deterjen berpengaruh sama terhadap kemampuan bertahan hidup ikan

Menurut data BAPPENAS tahun 2018 menyebutkan bahwa kasus pencemaran air perkotaan di Jakarta mencapai 96%, dan masuk dalam kategori tercemar berat. Vella Rohmayani Dosen Teknologi Laboratorium Medis (TLM) UM Surabaya menyebut terjadinya pencemaran di Indonesia sebagian besar bersumber dari limbah rumah tangga, seperti feses manusia maupun hewan peliharaan, limbah air bekas cucian, dan lain seterusnya. Menurutnya, berdasarkan data WHO menyebutkan bahwa sebanyak 2 miliar orang telah mengkonsumsi air minum yang terindikasi sudah terkontaminasi oleh feses atau tinja. Vella menegaskan, air yang sudah terkontaminasi oleh feses manusia memiliki kadar kuman maupun pathogen yang tinggi atau di luar batas kadar normal. Salah satu jenis kuman yang menjadi indikator terjadinya pencemaran air adalah bakteri E. coli. “Kasus pencemaran air dapat memicu timbulnya berbagai macam penyakit infeksi yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Adapun jenis penyakit akibat pencemaran air adalah diare, disentri, tifus, kolera dan penyakit infektif lainnya,”tegas Vella Kamis (27/10/22) Vella menambahkan, kasus kontaminasi air di Indonesia bukan hanya terjadi pada perairan sungai saja, namun juga terjadi pada air tanah. Kontaminasi pada air tanah dapat bersumber dari proses perembesan maupun kontaminasi dari saptik tank, tempat pembuangan limbah, kotoran hewan ternak, saluran irigasi dan sungai. Sehingga perencanaan sarana pembuangan feses dan limbah rumah tangga dapat dijadikan sebagai dasar untuk menentukan titik lokasi pembuatan air sumur. “Permasalahan pencemaran air, diakibatkan oleh sanitasi yang belum memenuhi standart, khususnya sanitasi pembuangan feses dan limbah rumah tangga. Selain itu juga bisa diakibatkan karena masih banyak masyarakat yang buang air besar maupun air kecil di tempat badan air,”imbuh Vella. Sumber:https://www.um-surabaya.ac.id/homepage/news_article?slug=70-persen-air-minum-indonesia-terkontaminsi-tinja-dosen-um-surbaya-sarankan-hal-ini . Yudha melakukan analisis terhadap kasus pencemaran yang ada pada teks, dan diperoleh beberapa asumsi sebagai berikut:

1) Pencemaran air memicu penyakit tifus dan kolera

2) Indikator pencemaran air adalah adanya bakteri Lactobacillus bulgaricus

3) Upaya untuk mengatasi pencemaran tersebut adalah membuat septi tank

4) Pencemaran air menyebabkan peningkatan kualitas air

Pernyataan yang benar terkait kasus pencemaran air berdasarkan artikel tersebut

adalah….

• a. 1) dan 2)

• b. 1) dan 3)

• c. 2) dan 3)

• d. 2) dan 4)

Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk akan meningkat juga akan kebutuhan pokoknya seperti sandang,papan dan pangan.Hal ini juga meningkat akan limbah buangan rumah tangga.Limbah buangan dari pemukiman seringkali mengandung bahan pencemaran berupa organisme hidup,yaitu virus dan bakteri. Selain itu juga bisa juga telur parasit yang terpapar pada pencernaan manusia. Pada air tawar dapat pula mengandung senyawa-senyawa yang bersifat racun karena pencemaran limbah industri yang bisa menyebabkan pada kelangsungan hidup makhluk hidup. Air limbah bisa memicu turunnya kadar oksigen di perairan.Makanya, ikan muncul ke permukaan untuk mencari kandungan oksigen yang lebih banyak. Sebagian ikan mati karena menipisnya kandungan oksigen dalam air. Selain itu juga bisa mendorong pertumbuhan alga yang lebih banyak. Pencemaran sungai oleh pupuk dapat menyebabkan........

• a. blooming pada alga dan eceng gondok

• b. berkurangnya oksigen pada air

• c. meluasnya distribusi serangga

• d. eutrofikasi di perairan

Sekelompok siswa melakukan pengamatan dan pemeriksaan terhadap sampel air yang diambil dari sumber air di pemukiman A, pemukiman B, dan pemukiman C sehingga diperoleh data di atas

Beberapa hasil diskusi kelompok berdasarkan data pengamatan tersebut:

(1) Pemukiman A dan C mengalami pencemaran akibat penggunaan pupuk kimia berlebihan

(2) Pemukiman B tercemar kandungan kapur sehingga tampak keruh dan bersifat asam

(3) Pemukiman B tercemar sisa organisme sehingga berbau busuk dan bersifat asam

(4) Pemukiman C tercemar limbah rumah tangga sehingga berbusa dan bersifat basa. 

Hasil diskusi kelompok yang tepat ditunjukkan oleh nomor ….

• a. (1) dan (2)

• b. (1) dan (3)

• c. (2) dan (4)

• d. (3) dan (4)