SUSULAN_PAS_PILIHAN_XI_TKR & TP

Proses las listrik yang digunakan untuk menghubungkan dua logam disebut

• Pemotongan

• Pengelasan

• Pembentukan

• Pengecoran

• Penempaan

 Apa yang dimaksud dengan elektroda dalam proses las listrik?

• Logam yang akan dilas

• Sumber panas untuk pengelasan

• Bahan yang menutupi logam las

• Alat untuk menjepit logam

• Kabel penghubung

Elektroda terbungkus (covered electrode) biasanya terbuat dari:

• Aluminium

• Besi cor

• Baja karbon

• Tembaga

• Seng

Apa fungsi dari flux pada elektroda terbungkus?

• Meningkatkan kekuatan arus listrik

• Melindungi logam cair dari oksidasi

• Menurunkan suhu pengelasan

• Mempercepat proses pendinginan

• Menambah bahan logam pada las

Metode las listrik yang paling umum digunakan di bengkel kendaraan adalah

• Las Gas

• Las Oksigen-Asetilen

• Las Listrik (SMAW)

• Las Laser

• Las Elektron

Proses las listrik dimana elektroda tidak mencair dan hanya memberikan panas dikenal sebagai:

• TIG (Tungsten Inert Gas)

• MIG (Metal Inert Gas)

• SMAW (Shielded Metal Arc Welding)

• FCAW (Flux-Cored Arc Welding)

• SAW (Submerged Arc Welding)

 Pada pengelasan SMAW, elektroda yang digunakan memiliki kode E6013. Angka 60 pada kode tersebut berarti:

• Diameter elektroda 60 mm

• Elektroda dapat digunakan pada 60V

• Kekuatan tarik 60.000 psi

• Elektroda tahan panas hingga 60°C

• Dapat digunakan selama 60 menit terus menerus

Fungsi utama dari arus listrik dalam proses pengelasan adalah:

• Mengatur tegangan

• Menyediakan panas untuk melelehkan logam

• Menghasilkan gas pelindung

• Mengontrol suhu ruangan

• Mengurangi percikan api

Jenis arus yang dapat digunakan dalam pengelasan listrik adalah:

• Arus Searah (DC) saja

• Arus Bolak-balik (AC) saja

• DC dan AC

• Arus Rendah

• Arus Tinggi

 Kekurangan dari proses las listrik adalah:

•  Dapat digunakan di luar ruangan

• Memerlukan peralatan yang mahal

• Proses cepat dan efisien

• Tidak memerlukan gas pelindung

• Mudah dilakukan pemula